Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menhadiri penyerahan sertifikat tanah secara simbolis oleh Presiden Jokowi yang dilaksanakan secara virtual kepada 26 provinsi dari Istana Presiden. Untuk Sulbar, diikuti dari Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 05 Januari 2021. Ali Baal Masdar mengatakan, melalui Kanwil BPN , Sulbar mendapatkan target program pendaftaran tanah secara sistematis lengkap (PTSL) sebanyak 14.493 bidang, untuk penerbitan sertifikat hak atas tanah, dan 18.595 untuk target penerbitan peta tanah pada tahun 2020 yang lalu. "Sebagaimana telah kita saksikan pada hari ini, sertifikat diserahkan kepada perwakilan penerima sebanyak 4.538 sertifikat . Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejak tahun 2017 pelaksanaan PTSL pada tahun 2020 terdapat penurunan target yang di sebabkan oleh imbas dari pandemi Covid-19. Meski di tengah pandemi covid-19, upaya yang telah dilakukan jajaran Kanwil BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan se -provinsi Sulawesi Barat atas kerja keras melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai keterbatasan sangat patut di apresiasi,"kata mantan Bupati Polman dua periode itu Kepada jajaran BPN se - Sulawesi Barat , Ia mengharapkan agar dalam pelaksanaan tugas selalu berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab serta stakeholder, sehingga terwujud sinergitas dalam rangka pelayanan maksimal kepada masyarakat dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara transparan dan akuntabel Kepada penerima sertifikat, Ali Baal meminta untuk memelihara dengan baik sertifikat tanahnya yang merupakan dokumen kepastian hak atas tanah yang dimiliki. "Jaga batas tanah yang telah ditetapkan agar tidak terjadi sengketa," tandasnya. Total sertifikat yang diserahkan oleh Presiden Jokowi kepada 26 provinsi se-Indonesia sebanyak 584.407 sertifikat tanah Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Sulbar, Herjon Panggabean, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten se Sulawesi Barat, unsur forkompinda Sulbar, dan undangan lain. (deni)
Kominfo Sulbar—Sekprov Sulbar , Muhammad Idris menghadiri Rapat Koordinasi kesiapan vaksin dan kesiapan penegakan protokol kesehatan tahun 2021 , bersama Kemendagri melalui video conference di Ruang Oval Lantai 3 Kantor Gubernur, Selasa 5 Januari 2021. Menteri Kesehatan , Budi Gunadi Sadikin dalam vidcon tersebut memastikan vaksinasi covid-19 perdana akan dilakukan Rabu, 13 Januari 2021. Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta, oleh Bapak Presiden, Ia berharap penyuntikan diprovinsi juga segera di ikuti di hari Kamis, 14 Januari paling lambat hari Jumat, 15 Januari Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, pada saat penyuntikan dibuat Kepala daerah juga diminta untuk memastikan fasilitas kesehatan terdaftar dalam aplikasi P-care BPJS yang menampilkan pendataan dan input data fasilitas kesehatan "mampu vaksin" yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. “Karena kalau tidak terdaftar, maka faskes tidak dapat memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19," Kata Budi. Budi Gunandi Sadikin juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap "Bapak/Ibu gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14-15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi dua tahap," ujarnya Mendagri, Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk proaktif dalam mempersiapkan dan menyosialisasikan program vaksinasi yang akan dilakukan secara serentak di 34 provinsi, secara bertahap, mulai pekan depan. Lebih lanjut, Tito mengatakan, penyuntikan vaksin kemudian akan dilakukan di daerah. Sehingga, ia meminta kepala daerah untuk turut serta memastikan dan hadir langsung dalam proses penyuntikan vaksin. "Harus ada sosialisasi, ada tahapan dan sosialisasi yang harus disampaikan kepada masyarakat, agar tidak terjadi rush, tidak terjadi kerusuhan," kata Tito. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap. Tito berharap kepada seluruh kepala daerah untuk dapat mengatur proses vaksinasi agar tidak terjadi…
Kominfo Sulbar -- Pengembangan toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para menteri agama dan aparatur kementerian dari masa ke masa. "Toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75 di Lapangan Upacara Kantor Kementrian Agama Sulbar, Selasa,, 5 Januari 2020. HAB Tahun ini mengusung tema " Indonesia Rukun". Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, pada acara HAB ke-75. Ali Baal menyampaikan, tema ini sejalan dengn semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia . Pada kesempatan tersebut , Ali Baal juga mengingatkan tentang semangat kementrian agama baru dan semangat baru dalam mengelola kementrian agama. Semangat kementrian agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci. Pertama , manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah penguatan literasi , budaya toleransi , dan nilai -nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada tujuh orang ASN lingkup Kemenag Sulbar. Terdiri dari tiga orang ASN masa bakti 20 tahun yaitu, Ahmad Barambangi, Khalid R, Andi Syahrul, empat orang lainnya adalah ASN dengan masa bakti 10 tahun , yaitu, Arisal, Darwis, Wahidah, Anggriny Haryati. Selain itu,…
Kominfo Sulbar- Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Sosial Sulbar, Bau Akram Dai mengikuti Penyerahan Bantuan Sosial Tahun 2021 secara serentak se-Indonesia oleh Presiden RI, Joko Widodo melalui video conference di ruang auditorium lantai 4 kantor Gubernur Sulbar, Senin, 4 Januari 2021 " Terima kasih kami ucapkan atas segala perhatian Pemerintah pusat terhadap Provinsi Sulawesi Barat karena banyaknya bantuan yang dikucurkan baik berupa bantuan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai , dan bantuan sosial tunai guna penanganan bencana pandemi covid 19," kata Gubernur Ali Baal Masdar usai penyerahan bansos . Masih kata Ali Baal Masdar, Provinsi Sulbar di tahun 2020 telah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai sembako sebanyak 102.537 keluarga penerima manfaat ( KPM ), serta penerima bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 76.000 KPM. Program tersebut tentunya sangat membantu masyarakat prasejahtera apalagi menghadapi pandemi Covid-19 " Kami berharap program ini dapat berjalan maksimal atas kerjasama seluruh elemen bangsa Semoga pandemi segera berakhir dan masyarakat menjadi lebih , Mandiri, Cerdas dan Sehat (Marasa)," sebutnya. Presiden Jokowi dalam arahannya menyebutkan, terdapat tiga jenis bantuan yang diluncurkan oleh pemerintah yaitu, PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dalam APBN 2021 , pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. “Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” ujar Jokowi Menteri Sosial , Tri Rismaharini menyampaikan, PKH ditargetkan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp28,7 triliun. Penyaluran dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober…
Wabah covid-19 di Sulbar saat ini memasuki fase kedua. Untuk penanganan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulbar, Sekprov Sulbar , Muhammad Idris melakukan rapat di Ruang Pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 4 Januari 2021. Sekprov Muhammad Idris menyampaikan, rapat kordinasi hari ini adalah terkait penanganan dua hal yaitu penanganan lanjutan covid-19 yang telah berakhir di 2020, dan 2021 telah datang dengan berbagai tantangan. Salah satunya adalah kebijakan nasional dengan melakukan vaksin dengan . Untuk penanganan dan penangangan ini tidak hanya dilakukan oleh provinsi, tetapi melibatkan Polda, Korem, instansi vertical dan juga OPD terkait. Idris mengemukakan, vaksinasi covid -19 merupakan kebijakan nasional yang harus dilaksanakan. Tidak ada alasan untuk tidak siap, dinkes bersama Polda akan menjemput vaksin ke Makassar, dan tanggal 6 Januari vaksin akan tiba di bandara Hasanuddin, Makassar, selanjutnya akan dibawa ke Mamuju dengan jalur darat dan akan diangkut ke provinsi “ Vaksin sementara akan diberikan ke petugas kesehatan . Dengan adanya vaksin ini, diharapkan corona sudah tidak ada lagi. Tentu saja, bukan hanya vaksin, yang terpenting adalah, harus ada kedisiplinan masyarakat, dan itu jauh lebih bagus dibanding ketergantungan kita kepada vaksin,”tadas Idris. Ia juga menyampaikan, bahwa vaksin i adalah salah satu intervensi yang diberikan oleh pemerintah kepada nakes dan masyarakat. Meski demikian , yang paling penting adalah bagaimana kesiapan masyarakat menjadi peduli terhadap suatu hal yang tidak berpotensi menimbukkan terbangunnya klaster baru. “Setelah vaksin datang, akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat, dan melakukan vaksin kepada petugas kesehatan , dan selanjutnya adalah masyarakat,”sebut Idris Kepala Dinkes Sulbar, Muhammad Alif Satria menyampaikan, untuk persiapan vaksin covid-19 Sulbar , sesuai data verifikasi pusat per 28 Desember 2020, sebanyak 889.039 sasaran yang akan divaksin. Target sasaran adalah usia 18-59 tahun dan 60+ (Lansia). Target sasaran, terbagi lima, yaitu, tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 10.569, pelayanan public sebanyak 94.023, masyarakat rentan secara…
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Sulbar, Kamis, 31 Desember 2020 malam. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulbar tersebut, ada beberapa agenda, antara lain , tentang penyempurnaan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri terhadap rancangan peraturan daerah (ranperda) Provinsi Sulbar tentang APBD tahun anggaran 2021, dan pendapat akhir Gubernur Sulbar terhadap ranperda Provinsi Sulbar tentang rencana umum energi daerah , serta penyampaian laporan akhir pansus pengawasan gugus tugas penanganan dampak sosial dan refocussing anggaran covid , dan penyampaian laporan akhir pansus GTT/PTT dan penandatanganan keputusan DPRD Provinsi Sulbar tentang rekomendasi Pansus. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, APBD tahun Anggaran 2021, untuk pendapatan daerah sebesar Rp2, 4 triliun , dan belanja sebesar Rp 2,54 triliun lebih, sedangkan pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp 14, 649 miliar "Dengan ditetapkannya rancangan APBD tersebut menjadi perda APBD 2021, saya berharap kepada semua jajaran Pemprov Sulbar untuk segera memulai pelaksanaan tahapan program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD tahun Anggaran 2021 sehingga di tahun 2021 tidak ada lagi keterlambatan-keterlambatan yang pada akhirnya akan berujung pada penumpukan kegiatan di Akhir tahun. Sementara untuk ranperda tentang rencana umum energi daerah yang merupakan usulan Pemprov Sulbar telah melalui proses pembahasan, yang kemudian telah mendapatkan fasilitas dari kementerian dalam negeri," kata Ali Baal Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Sulbar yang telah memberikan perhatian serius dan kerjasama yang terjalin dengan baik sehingga proses pembahasan ranperda APBD ini dapat diselesaikan, walaupun telah berada di penghujung akhir tahun 2020. Terkait ranperda Provinsi Sulawesi Barat tentang rencana umum energi daerah, Ia berharap Provinsi Sulbar dapat menjamin ketahanan energi dengan cara menyiapkan pasokan energi dan mengoptimalkan potensi energi daerah secara optimal hingga tahun 2050. Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Asisten Bidang…
Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri rapat paripurna DPRD Polewali Mandar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Polewali Mandar ke-61 tahun secara virtual dari rumah jabatan Gubernur Sulbar di Mamuju, Selasa 29 Desember 2020. HUT Kabupaten Polewali Mandar tahun ini, mengusung tema "Kolaborasi dan Integrasi di Era Digital Untuk Polewali Mandar Maju Rakyat Sejahtera". Melalui virtual, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selama HUT Kabupaten Polewali Mandar yang ke-61 tahun. "Semoga dengan usia ke-61 tahun ini, kita semakin meningkatkan motivasi dan inovasi untuk lebih giat membangun daerah, untuk masa sekarang dan di masa mendatang,"harap Ali Baal Ali Baal juga berharap, kiranya kebersamaan dapat terus dibangun, dipelihara dan dipertahankan dalam upaya memajukan Kabupaten Polewali Mandar. "Saya sangat yakin, jika semua stakeholder, semua komponen kekuatan dan seluruh masyarakat secara bersama-sama berkomitmen untuk mengoptimalkan perannya sesuai kedudukan, fungsi dan tugasnya masing-masing, maka Insya Allah kedepan Polewali Mandar yang kita banggakan ini bisa menjadi daerah maju sebagaimana yang kita harapkan bersama. Pemprov Sulbar akan terus mendukung kerja keras saudara-saudara dalam membangun Polewali Mandar,"ucapnya Pada kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan beberapa hal diantaranya, mengajak untuk senantiasa menjaga agar Kabupaten Polewali Mandar aman, tenteram dan damai. "Kedepankanlah selalu nilai-nilai kearifan budaya untuk merekatkan semua elemen yang ada di Polewali Mandar, karena penduduk yang ada di daerah ini kian hari terus bertambah dan semakin majemuk,"ajak Ali Baal Selanjutnya, mantapkan stabiitas keamanan sebagai salah satu faktor penting bagi kesuksesan dan kelancaran roda pembangunan. Kemudian, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Ali Baal, segala aktivitas dimaksimalkan dilaksanakan di rumah saja, tetapi jika hal tersebut penting dan aktivitasnya harus dilaksanakan di luar rumah, maka boleh saja dilakukan hal tersebut dengan tetap memperhatikan kedisiplinan dalam protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker, cuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer dan jaga jarak serta hindari kerumunan. (mhy)
Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar hadir pada acara seleksi peserta hasil pelatihan gada pratama yang akan bertugas pada Kantor Gubernur Sulbar di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 28 Desember 2020 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam sambutannya menyampaikan, Satpam merupakan pengemban fungsi kepolisian terbatas dalam tugasnya nanti yang harus memiliki kemampuan kompetensi yang dapat menunjang. “Satuan pengamanan atau Satpam merupakan pelaksana pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan di lingkungan kerjanya yang harus memiliki kemampuan dan kompetensi sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas melalui pelatihan,"kata Ali Baal Diharapkan dari hasil pelatihan Gada Pratama yang telah dijalani akan menjadi bekal nantinya di lapangan ketika bertugas, sehingga benar-benar tercetak unsur pengamanan yang professional di Kantor Gubernur Sulbar, serta menjadi petugas kemanan yang handal dan berkembang dengan baik, semakin maju dan sukses dalam mengemban tugas sebagai satuan keamanan,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan seleksi tersebut, Sekprov Sulbar, Muhammmad Idris, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Ketataprajaan, Muh.Natsir, Asisten II Bidang Ekbang, Junda Maulana, sejumlah pimpinan OPD . (deni)
Kominfo Sulbar-- Dalam rangka peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-21 tahun dan Hari Ibu ke-92 tahun. DWP Sulbar memberikan Beasiswa Malaqbi kepada putra/putri ASN golongan I dan II sebanyak 26 orang, Senin 28 Desember 2020. Berlangsung di rumah jabatan Sekprov Sulbar, selain pemberian beasiswa juga dirangkaikan acara berbagi kasih kepada putra/putri Cleaning Service OPD lingkup Pemprov Sulbar. Kegiatan tersebut sebagai upaya DWP Sulbar berperan aktif dalam salah satu tupoksinya yakni meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan keluarga. Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu program DWP Sulbar melalui dua bidang, yakni bidang pendidikan dan bidang sosial budaya. "Dalam kegiatan hari ini ada dua bidang berkolaborasi, yakni pemberian beasiswa di bawah bidang pendidikan dan untuk berbagi kasih di bawah bidang sosial budaya,"ucap Kartini Kartini menuturkan, pemberian beasiswa untuk putra/putri anggota DWP Sulbar tersebut sebagai agenda tahunan dari DWP Sulbar dan tahun ini terpilih sebanyak 26 orang. "Tahun lalu kita juga memberikan beasiswa kepada 20 anak, mulai dari level SD, SMP dan SMA dan Alhamdulillah tahun ini terpilih 26 anak,"beber Kartini Kartini berharap, semoga beasiswa yang diberikan bisa memicu supaya lebih giat lagi belajar agar dapat bersaing dengan siswa/siswi yang ada di provinsi lain. Adapun jumlah beasiswa yang diberikan, yakni level SD sebanyak Rp. 50 ribu perbulan, level SMP sebanyak Rp. 65 ribu perbulan dan level SMA sebanyak Rp. 75 ribu perbulan. Masing-masing level diberikan beasiswa sekaligus untuk satu tahun. Sedangkan, berbagi kasih kepada putra/putri Cleaning Service diberikan bingkisan berupa peralatan sekolah. (mhy)
Kominfo Sulbar--Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE obat kosmetik dan makanan di Hotel Grand Maleo Mamuju, Selasa, 28 Desember 2020. Ali Baal menyampaikan, untuk memberi penyadaran pentingnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan, termasuk kosmetika, apalagi selama pandemi covid-19, cukup marak peredaran obat yang dijual secara online. " Karena itulah, diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan terlebih dahulu memberikan pengetahuan mengenai obat-obatan dan makanan, sehingga bisa secara mandiri memilih produk obat-obatan dan makanan yang aman dikonsumsi , termasuk obat-obatan trandisional dan herbal. Ia juga menyampaikan, hingga saat ini, secara umum masyarakat belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dan keluarga dari penggunaan obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan. Dengan pelibatan para tokoh masyarakat melakukan komunikasi, informasi dan edukasi, diharapkan tumbuh kesadaran melindungi diri dari produk obat-obatan dan makanan yang aman dan bermanfaat bagi mereka. "Dengan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai obat dan makanan, maka diharap secara bertahap akan menumbuhkan kebiasaan memilih dan mengonsumsi produk obat, termasuk obat tradisional, makanan dan pangan, atau suplemen kesehatan dan menggunakan kosmetik yang aman bagi kesehatan," kata Ali Baal Masdar. Gubernur Ali Baal Masdar juga berharap agar memaksimalkan pemberdayaan para stakeholders di bidang pengawasan obat dan makanan untuk melalukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, agar meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengawasan peredaran yang ilegal obat-obatan dan makanan , termasuk yang dijual secara online. Hal lain adalah, mengupayakan terus menerus pembinaan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan dan peraturan mengenai obat-obatan , termasuk yang beredar dan dijual secara online. "Lakukan terus upaya untuk memastikan kemampuan masyarakat selektif terhadap produk obat-obatan dan makanan yang memenuhi syarat kemamanan, mutu dan manfaat," kata Ali Baal. Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi menyampaikan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dibutuhkan setiap saat,…