humassulbar

humassulbar

Mamuju-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru terkait kejadian bencana di Indonesia selama tahun 2024. Dari data yang dirilis, terdapat 624 kejadian bencana dengan bencana banjir sebagai kejadian yang paling mendominasi. Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), selama periode Januari hingga April 2024, tercatat telah terjadi 11 kejadian bencana. ”Bencana banjir menjadi yang paling sering terjadi sebanyak lima kejadian, diikuti oleh bencana longsor, angin kencang dan kebakaran permukiman,” ungkap Muhammad Yasir Fatta, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Jumat 19 April 2024. Menurutnya, kondisi iklim dan cuaca yang tidak stabil di Sulbar menjadi penyebab utama seringnya terjadinya banjir. Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah kondisi geografis yang cenderung berbukit dan kondisi geologi wilayah Sulbar. Menghadapi situasi ini, Pemprov Sulbar melalui BPBD yang dipimpin oleh Muhammad Yasir Fatta selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar di bawah arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh terus melakukan upaya preventif melalu upaya mitigasi bencana baik struktural maupun non Struktural kepada masyarakat dan ini menjadi hal yang sangat penting. Pemerintah dan masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana dan pentingnya mengikuti prosedur penanggulangan bencana yang telah ditetapkan. BNPB dan BPBD Sulbar terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana dengan mengikuti prosedur penanggulangan bencana yang telah ditetapkan. Selain itu, upaya pencegahan dan mitigasi bencana juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pemprov Sulbar kembali membangun silaturahmi dengan berolahraga mini soccer yang berada dilingkup kantornya. Kali ini hadir langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Muhammad Idris dan didampingi Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM. Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengatakan, setelah libur lebaran Idul Fitri 1445/H bisa kembali menjalin silaturahmi lewat olahraga. "Pertama syukur Alhamdulillah setelah selesai lebaran kita bisa lagi membangun silaturahmi lewat olah raga mini soccer bersama dengan Pj Gubernur, Prof Zudan, pak Sekprov dan para pimpinan OPD," kata Safaruddin, Jumat 19 April 2024. Olahraga dimulai dengan senam bersama pada pukul 06.00 sampai jam 07.00 bersama seluruh pegawai. "Setelah itu kita eksebisi mini soccer antar OPD bersama Gubernur dan Sekprov. Tentu ini sangat bagus untuk kita lakukan secara ruting dalam hal membangun olahraga yang sehat," tambahnya. Apalagi, lewat silaturahmi selalu enjoy dalam beraktifitas karena dimulai dengan hati senang dan gembira. "Kemudian setelah eksebisi para opd juga main bersama eselon tiga dan eselon empat bahkan staf ASN pemprov Sulbar," ungkapnya. Rencananya, lanjut Safaruddin olahraga ini akan rutin dilaksanakan antar OPD Senin sore sampai Jumat. "Kemudian kalau hari Sabtu dan Minggu diberikan waktu kepada masyarakat, OKP, wartawan dimulai pagi sampai sore," bebernya. Selain itu, akan dijadwalkan agar tidak bersamaan datang untuk bermain. Sehingga dimanfaatkan dengan baik. "Kita lagi atur jadwalnya, semoga kita semua bisa sehat dan fasilitas olahraga ini bisa kita pergunakan bersama-sama dengan semua elemen. Tentu sebagai Kadispora sangat senang dengan kegiatan bersama ini," tandasnya. Dalam pertandingan eksebisi tersebut, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan mencetak gol sebanyak 4 kali (rls)

MAMUJU - Pemprov Sulbar kembali membangun silaturahmi dengan berolahraga mini soccer yang berada dilingkup kantornya. Kali ini hadir langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Muhammad Idris dan didampingi Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM. Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengatakan, setelah libur lebaran Idul Fitri 1445/H bisa kembali menjalin silaturahmi lewat olahraga. "Pertama syukur Alhamdulillah setelah selesai lebaran kita bisa lagi membangun silaturahmi lewat olah raga mini soccer bersama dengan Pj Gubernur, Prof Zudan, pak Sekprov dan para pimpinan OPD," kata Safaruddin, Jumat 19 April 2024. Olahraga dimulai dengan senam bersama pada pukul 06.00 sampai jam 07.00 bersama seluruh pegawai. "Setelah itu kita eksebisi mini soccer antar OPD bersama Gubernur dan Sekprov. Tentu ini sangat bagus untuk kita lakukan secara ruting dalam hal membangun olahraga yang sehat," tambahnya. Apalagi, lewat silaturahmi selalu enjoy dalam beraktifitas karena dimulai dengan hati senang dan gembira. "Kemudian setelah eksebisi para opd juga main bersama eselon tiga dan eselon empat bahkan staf ASN pemprov Sulbar," ungkapnya. Rencananya, lanjut Safaruddin olahraga ini akan rutin dilaksanakan antar OPD Senin sore sampai Jumat. "Kemudian kalau hari Sabtu dan Minggu diberikan waktu kepada masyarakat, OKP, wartawan dimulai pagi sampai sore," bebernya. Selain itu, akan dijadwalkan agar tidak bersamaan datang untuk bermain. Sehingga dimanfaatkan dengan baik. "Kita lagi atur jadwalnya, semoga kita semua bisa sehat dan fasilitas olahraga ini bisa kita pergunakan bersama-sama dengan semua elemen. Tentu sebagai Kadispora sangat senang dengan kegiatan bersama ini," tandasnya. (rls)

Mamuju- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut hadir dalam acara apel pagi sekaligus halal bihalal Pemprov Sulbar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 18 April 2024. Kagiatan yang dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan dihadiri seluruh ASN Lingkup Pemprov Sulbar tersebut, diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sulbar. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menggarisbawahi pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalankan tugas-tugas demi kemajuan daerah. "Mari kita tetap menjaga silahturahmi dan saling mendukung dalam kebersamaan untuk kemajuan Sulbar ini,” ajak Prof. Zudan. Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengatakan, apel pagi dan halal bihalal tersebut merupakan momentum yang berharga bagi semua untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan semangat kebersamaan di Lingkup Pemprov Sulbar. “Kami berharap semangat kerja sama dan dukungan ini dapat terus terjaga dalam menjalankan tugas-tugas kami untuk kemajuan daerah ini," ucap Habibi. Setelah apel pagi selesai, suasana penuh keakraban terasa saat dilaksanakannya halal bihalal. Pj. Gubernur Sulbar bersama para pejabat lainnya dan para ASN saling berjabat tangan dan bertukar ucapan selamat Idul Fitri, memperkuat kerja sama dan kebersamaan di Lingkup Pemprov Sulbar. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyar (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2024, yang dilaksanakan Pemprov Sulbar di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis 18 April 2024. Musrenbang dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada Sulbar. Acara ini merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan jangka menengah daerah, yang bertujuan untuk merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada kesempatan itu menegaskan komitmennya terhadap penyelesaian masalah 4+1, yang merupakan prioritas utama dalam agenda pemerintahan. Prof. Zudan juga menekankan beberapa hal diantaranya, pentingnya meningkatkan kedekatan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan masyarakat, dengan harapan memperkuat keterlibatan publik dalam proses pembangunan. Selain itu, perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan publik agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Ini mencakup upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM di semua tingkatan pemerintahan serta pengembangan sistem pelayanan publik yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya. Hal lain yang ditekankan adalah pentingnya upaya branding dan pemasaran Sulbar untuk meningkatkan citra dan daya tariknya baik di tingkat regional maupun nasional. Ini melibatkan strategi komunikasi yang kuat dan promosi yang efektif untuk menarik investasi, pariwisata, dan kerja sama lainnya. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto menegaskan komitmennya untuk mendukung arahan yang telah disampaikan oleh Pj. Gubernur Sulbar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara OPD dan masyarakat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi Sulbar. Terkait peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik serta upaya branding dan pemasaran, Arianto menyatakan hal itu akan menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan citra dan daya tarik Sulbar. Dia menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola…

Mamuju-Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) aktif mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di D' Maleo Hotel Mamuju pada Kamis, 18 April 2024. Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh kepala perangkat daerah dan berbagai stakeholder terkait, Pengurus TP-PKK Sulbar turut memberikan kontribusi pemikiran dan usulan terkait program-program kesejahteraan keluarga. Partisipasi aktif dari TP-PKK ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif. "Kami, Pengurus TP-PKK Sulbar sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025 ini,” kata Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Ninuk Tryanti Zudan, saat dihubungi via telepon Ninuk menyatakan, TP-PKK Sulbar berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam perencanaan pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan keluarga di Sulbar. ”Melalui forum itu, kami berharap ide dan usulan dari TP-PKK dapat menjadi bagian dari visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik untuk tahun-tahun mendatang," ucapnya. Penulis : TP-PKK Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Dinas Transmigrasi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Transmigrasi Sulbar mengadakan Halal Bihalal, di Aula Kantor Transmigrasi Sulbar, Kamis, 18 April 2024. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim, Ketua DWP Unit Dinas Transmigrasi Sulbar Asmira, Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Transmigrasi Darmawati Jusuf, Kepala Bidang Pengembangan Ruslan Jabbar, Kepala Bidang Perencanaan Mursalin serta para staf. "Setelah menjalani Bulan Ramadhan yang didalamnya melaksanakan berbagai Ibadah , tentu kita berharap semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan insyaallah menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT, sehingga dengan keluarnya di Bulan Puasa Ramadhan semoga semua dalam keadaan fitra," kata Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim dalam sambutannya. Ibrahim juga mengutip pernyataan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Apel Pagi dirangkaikan dengan Halal Bihalal Pemprov Sulbar, yang menyampaikan bahwa halal bihalal itu merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia. Halal bihalal artinya saling menghalalkan terhadap kesalahan-kesalahan orang . ”Dengan dihalalkan dosa orang lain di diri kita maka itu akan terampuni, dosa hubungan sesama manusia yaitu Habluminannas sedangkan hubungan manusia dengan Allah Swt yaitu Habluminallah, tidak tertutup kemungkinan di antara kita ini ada saja kesalahan-kesalahan kecil yang pernah kita lakukan baik itu disadari maupun tidak disadari,” ucapnya. Olehnya itu, dengan diadakannya halal bihalal itu, Ibrahim mengajak untuk memanfaatkan momen tersebut dengan saling menghalalkan kesalahan orang yang pernah menyakiti perasaan. ”Selama kita bersama-sama baik dalam urusan dinas maupun pribadi jika di antara kita ada hal-hal yang tidak berkenan baik itu tutur kata maupun sifat, maka di momen inilah kita saling halal bihalal,” ucapnya. Penulis : Dinas Transmigrasi Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju –Fungsi ke PU an harus lebih optimal agar menyelesaikan masalah, memberianfaat atau nilai tambah dan mengangkat branding Sulbar. Hal itu disampaikan PJ Gubernur Sulbar pada Rapat Koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Sulbar bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PUPR Kabupaten se Sulbar di Mamuju, Kamis (18/04/2024) Hadir pada kegiatan itu BWS Sulawesi III Palu, dan BPJN Sulbar serta Dinas PU Kabupaten se Sulbar. Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad mengatakan, membutuhkan kerja keras dan kerja cepat sering tantangan yang dihadapi Sulbar saat ini, khususnya di sektor infrastruktur. Sehingga dibutuhkan sinergi, kolaborasi dan kerja terintegrasi antara Pemda dan pusat. “Sehingga kita melakukan rakor ini dengan harapan kedepan kita bisa lebih sinergi, kolaboratif,dan kerja terintegrasi agar penanganan infrastruktur berjalan efektif demi kemajuan daerah,” ungkapnya. PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, untuk bisa menyelesaikan masalah infrastruktur di Sulbar maka seluruh unsur ke PU an dari kabupaten, provinsi dan pusat terus berkoordinasi. Hal yang perlu dilakukan adalah menggunakan instrumen RKPD dan APBD. PU harus memunculkan masalah-masalah yang ditangani masyarakat saat pembahasan kedua instrumen tersebut. “Hulunya dulu, bunyikan di dokumen RKPD dan APBD. NANTI tim evaluator (enam kabupaten) buka semua masalah, “ ucap Prof. Zudan. Selain itu, menyebarluaskan informasi terkait penanganan yang sudah dikerjakan, hal ini untuk memberi kepastian kepada masyarakat sehingga dapat mengangkat branding Sulbar. “Masyarakat ingin melihat seberapa kuat upaya itu, lakukan langkah-langkah yang membuat masyarakat bahagia,” pungkasnya. (Rls)

Mamuju- Tanah longsor terjadi di Jalan Poros Mamasa-Mamuju, tepatnya di Dusun Porara, Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa pada Selasa (16/04/2024). Menanggapi kejadian itu, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah telah menunjukkan respons yang cepat dan tanggap terhadap kejadian tersebut dengan melakukan koordinasi dengan BPBD Mamasa. Material tanah longsor tersebut menutupi sebagian badan jalan. Hingga saat ini material masih dalam proses pembersihan oleh Dinas PUPR Sulbar bekerjasama dengan Dinas PUPR Mamuju. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah mengatakan, terakhir mendapatkan informasi dari Kalaksa BPBD Mamasa telah terjadi longsor yang menimpa salah satu rumah warga atas nama Yusuf B (Kepala Keluarga) yang beralamat di Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kecamatan Bambang. “Kejadian diperkirakan Pukul 23.00 Wita pada tanggal 17 April 2024, terjadi longsor diakibatkan hujan terus menerus mulai sore hari sampai pada malam hari. Selain rumah yang tertimpa longsoran juga satu unit motor dan perabot rumah tangga. Akibat longsor pula, akses Jalan Poros Saluassing-Saludengen terputus,” kata Muhammad Yasir Fattah, Kamis 18 April 2024. Dia menyatakan, komitmen dan tindakan cepat Tim BPBD Sulbar menunjukkan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam menangani bencana serta perlunya respons yang cepat dan efisien untuk melindungi dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju—Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat potensi cuaca ekstrem di 27 provinsi, salah satunya Sulawesi Barat (Sulbar). Dalam menghadapi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, dengan dukungan penuh dari Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan memberikan instruksi kesiapsiagaan dalam mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam pernyataannya, menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem. Dia juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan seluruh dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah mengatakan, BPBD Sulbar meningkatkan upaya pencegahan dengan menyebarkan peringatan dini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan pesan singkat. “Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan mereka,” kata Muhammad Yasir, Kamis 18 April 2024. . Muhammad Yasir Fattah mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi terbaru dari BMKG dan BPBD serta mengikuti petunjuk evakuasi dan tindakan pencegahan yang telah disarankan. “Dengan kerja sama antara BMKG, BPBD Sulbar, pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan risiko bencana dapat diminimalkan dan keselamatan bersama terjaga,” ucapnya. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar