22 Sep 2024

Tangani Dampak El Nino, UPTD BPTPH Dinas TPHP Sulbar Beri Bantuan Pompanisasi 8 Ha Lahan Pertanaman Padi di Desa Galung Lombok

 

Polman - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) melakukan penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) El Nino terhadap tanaman padi milik tiga Kelompok Tani (Keltan) yaitu Keltan Amanah, Keltan Pahlawan dan Keltan Sioronni di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (20/9/2024). 

 

Penanganan DPI tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan berupa mesin pompa air kepada Keltan yang sifatnya pinjam pakai dan pengembalian setelah panen. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pengamatan keliling yang dilakukan sebelumnya oleh Kasi Pengamatan, Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan DPI UPTD BPTPH, Roswati Jusuf bersama petugas POPT Kabupaten Polman dan PPL Wilayah Kecamatan Tinambung. 

 

Roswati Yusuf mengatakan, dirinya melihat secara langsung kondisi agroekosistem dan keadaan pertanaman milik petani terkait DPI. Kekeringan di tiga Keltan tersebut dengan total luasan areal pertanaman padi sekitar 8 Ha, dimana 3,5 Ha sudah terdampak puso, dengan beberapa jenis varietas, yaitu varietas Inpari-32, varietas Mekongga, varietas Arumba dan Inpari IR Nutr-zinc untuk jenis beras merah. 

 

“Hal ini tentunya menjadi salah satu keresahan petani, dengan terjadinya Fenomena El Nino (kekeringan) ini petani sangat membutuhkan sarana pompanisasi, karena lahan milik mereka merupakan irigasi tadah hujan,” ungkap Roswati. 

 

Sementara itu, menurut Kepala UPTD BPTPH, Hasdiq Ramadhan, yang menjadi kendala pada lahan petani tersebut saat ini adalah sumber air/ debit air pada sumur sangat sedikit yang disebabkan oleh kekeringan. 

 

"Hal ini juga terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia termasuk di Desa Galung Lombok Kecamatan Tinambung tersebut," kata Hasdiq. 

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mendukung secara penuh yang perlu dilakukan UPTD BPTPH, diantaranya pengawalan pertanaman secara intensif dengan melakukan pengamatan dan antisipasi dini terhadap serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), pemantauan/monitoring secara rutin dan berkelanjutan, mengoptimalkan bantuan sarana penanganan DPI seperti pompa/sumur suntik, serta memberikan solusi permanen terhadap daerah endemis OPT serta rawan DPI banjir dan kekeringan.

 

Penulis : Dinas TPHP Sulbar

Editor: humassulbar

Read 17 times
(0 votes)