05 Feb 2024

Kepala Dinas TPHP Sulbar Minta Semua Bidang Dukung Program Penanganan Masalah 4+1

 

Mamuju - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan rapat mingguan usai mengikuti Apel Pagi dan Do’a Bersama Lingkup Pemprov Sulbar, Senin 5 Februari 2024.

 

Rapat ini dipimpin langsung Kepala Dinas TPHP Syamsul Ma’rif didampingi Sekretaris dan diikuti semua Pejabat Eselon III, Kelompok Fungsional dan Pelaksana serta seluruh ASN lingkup Dinas TPHP. Kegiatan ini sekaligus menjadi tindak lanjut arahan Pj. Gubernur Sulbar pada Apel Pagi dan Doa Bersama.

 

Agenda utama pertemuan tersebut adalah memastikan semua persiapan administrasi telah rampung terutama KAK semua kegiatan. Dengan demikian titik awal kegiatan dapat dimulai dan indikator kinerja dapat dinilai berdasarkan laporan progres kinerja setiap bidang yang sekaligus menjadi ukuran kinerja dinas. 

 

Dalam arahannya, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif menekankan, masing-masing bidang harus bergerak cepat dan masif dalam menjalankan program kegiatan 2024 yang telah direncanakan.

 

"Saya minta masing-masing bidang untuk segera melakukan percepatan sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar serta berkoordinasi perihal kendala yang sedang dihadapi, sehingga diperoleh jalan keluar," kata Syamsul Ma’rif.

 

 

Selain itu, juga meminta seluruh bidang yang ada untuk mendukung program penanganan masalah 4+1 yang bisa diintervensi oleh Dinas DTPHP diantaranya stunting dan inflasi.

 

 

 

Hasil rapat mingguan tersebut berupa ditetapkannya beberapa komoditas penyumbang pada program penanganan masalah 4+1, yang menjadi prioritas utama yaitu pengawalan tanam yaitu padi, bawang merah dan cabai. 

 

 

 

Sebagai pelaksana teknis di lapangan, pihaknya juga turut membedah tugas dan fungsi semua pejabat fungsional untuk mengawal komoditas tersebut. 

 

 

 

Khusus untuk tanaman cabai, Kepala Dinas TPHP Sulbar menginstruksikan kepada Kepala Bidang Hortikultura untuk membuat sistem pelaporan terintegrasi yang dapat dipantau pimpinan, sehingga beberapa komoditas pertanian yang berpotensi sebagai penyumbang inflasi utama dapat diatasi di bulan-bulan panen yang akan datang.

 

 

Di akhir rapat, Syamsul Ma'rif juga meminta semua eselon III untuk mempersiapkan laporan kinerjanya setiap minggu di ruang pertemuan yang dipresentasikan di depan kepala dinas dan sekdis, sekaligus menjadi laporan kinerja Dinas TPHP ke pimpinan.

 

"Inti laporan itu adalah keadaan sebelum intervensi dan keadaan setelah diintervensi," tutupnya (rls)

Read 255 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments