humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar -- Dalam rangka memberikan apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2020, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan DIKMAS) Provinsi Sulbar menggelar lomba produk unggulan bertempat di Kantor BP PAUD dan Dikmas Sulbar, Senin, ,28 Januari 2020 Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak di bawah usia enam tahun , melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani pada usia emas, agar mereka memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Ali Baal juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BP PAUD dan Dikmas melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Sulbar, khususnya pembinaan anak usia dini dan dikmas atau pendidikan luar sekolah. " Saya berharap, pelaksanaan berbagai kegiatan terus dimaksimalkan untuk mencapai hasil yang lebih baik," kata Ali Baal Masdar. Salah satu yang perlu menjadi perhatian, sambung Ali Baal , adalah data sasaran PAUD dan Dikmas harus betul-betul akurat dan ril, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. " Untuk itu, pelaksanaan setiap kegiatan harus terencana dengan baik dan out put yang jelas, untuk dapat menepis anggapan pelaksanaan berbagai kegiatan hanya formalitas. Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menyampaikan, pandemi covid-19 yang terjadi sampai saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. Khusus di bidang pendidikan, diperlukan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan,sekaligus merawat semangat bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita. Kepada pengelola BP PAUD , Ia menyampaikan beberapa hal, antara lain, agar melakukan pemutakhiran data sasaran anak sasaran PAUD secara berkesinambungan, dengan selalu berkoordinasi pihak terkait. " Pemutakhiran data sangat penting untuk memastikan semua anak setelah tamat PAUD bersekolah, jangan anak yang tidak bersekolah, Pelihara dengan baik semangat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan…

Kominfo Sulbar— Sekprov Sulbar Muhammad Idris menggelar ramah tamah sekaligus jamuan makan malam bersama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hari Santosa Sungkari, di Rujab Sekprov Sulbar, Selasa 22 Desember 2020 Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, sektor pariwisata yang belum terlalu leading merupakan problem yang dirasakan di Sulbar sebagai provinsi yang baru "Sulbar adalah daerah baru dan problem yang kita rasakan ini di sektor pariwisata yang belum terlalu leading. Kalau kita sebutkan leading adalah jumlah destinasi, jumlah kunjungan,"ucap Idri Lebih lanjut, Idris mengatakan, provinsi yang baru berusia 16 tahun ini memiliki enam kabupaten, 575 desa, 38 kelurahan. Tetapi, dalam RPJP Pemprov Sulbar menetapkan Mamasa sebagai sektor pusat pengembang wisata dan memang tempat wisatawan ‘’Mamasa ini belum terlalu berkembang karena berbagai faktor, untuk itu kami sekarang mencoba mengatasi kesenjangan infrastruktur sebagaimana aksesibilitas kemudian sportifitas. Kita ini masih butuh dukungan yang besar,"tutur Idri Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Hari Santosa Sungkari mengatakan, di dalam pariwisata yang dijual adalah pengalaman, tetapi pengalaman itu disusun sehingga wisatawan nyaman melakukan itu. "Tempat-tempat destinasi setelah kita mengenali kekuatannya, dibuatkan story telling atau cerita baik berbentuk sains atau hikayat, tapi harus diceritakan dengan konsisten agar menarik. Jadi tolong kepala-kepala dinas dibuatkan seperti itu, kalau bisa nanti kita bantu membuat story telling,"ucap Hari Santos Mengenai budaya, Hari Santosa menekankan, hal itu harus dibungkus ulang karena budaya pada awalnya untuk upacara adat, dan untuk wisatawan juga dibungkus ulang karena wisatawan tidak mendalami adat tetapi bagi mereka adalah suatu hiburan. "Tetapi jangan melupakan kearifan lokal, seperti pakaiannya, lagunya tentunya bisa dibantu dengan teknologi, animasi atau lighting yang bagus,"katany Namun yang paling penting, kata Hari Santosa, adalah pemberdayaan masyarakat baik sebagai pelaku dan penerima manfaat ekonomi "Undang-undang pariwisata bermanfaat memberikan kesejahteraan bagi daerah. Kewajiban pemerintah pusat dan daerah yaitu meningkatkan skill…

Kominfo Sulbar--Dalam rangka melakukan evaluasi capaian kegiatan 2020 dan Rencana Kerja (Renja) 2021, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar menggelar Rapat Kerja (Raker), Rabu 23 Desember 2020. Berlangsung di Pantai Tapandullu, Desa Sumare, Mamuju, raker dibuka oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, raker merupakan suatu hal yang penting dilakukan dan biasanya di dalamnya terdapat beberapa poin, diantaranya melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk mengetahui apakah sudah sesuai yang direncanakan. Kedua, melakukan penyempurnaan demi suksesnya penanganan strategi yang akan dihadapi dalam satu tahun dan harus dipastikan betul semua Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bisa berjalan pada 2021 jauh lebih cepat. "Biasakan bangun budaya kerja lebih cepat, begitu Januari kita start dan usahakan disiplin dengan RKA termasuk DPA yang sudah kawan-kawan susun dengan baik,"imbau Idris Melalui kesempatan itu, Idris mengajak DKP untuk fokus mencoba mencari bagian-bagian yang memang dipermasalahkan atau dikeluhkan oleh masyarakat untuk dicarikan solusinya. Selain itu, juga berpesan agar tensi organisasi dapat dirawat dengan baik, jangan sampai habis tenaga, waktu dan pikiran hanya untuk membenahi eksternal dan masyarakat, namun tidak ada sedikitpun energi tersimpan untuk organisasi itu sendiri. "Apa maknanya ini, simpankan energi untuk merawat organisasi, jadi anggaran itu jangan habis keluar. Masukkan sedikit anggaran untuk peningkat kapasitas pegawai, baik secara kolektif maupun sendiri-sendiri. Itulah cara merawat organisasi dengan baik,"pungkasnya (mhy)

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Penutupan Pendidikan dan Latihan Dasar Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Pratama angkatan XVIII tahun 2020 Polda Sulbar PT Trisula bangkit bersama yang dilaksanakan selama 18 hari bertempat di Hotel Grand Mutiara, Selasa, 22 Desember 2020 Dalam sambutannya Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pelaksanaan pendidikan dan latihan satuan pengamanan yang telah dilaksanakan selama 18 hari merupakan upaya kita bersama, untuk menyamakan persepsi dan interpretasi dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme kewaspadaan dan keterampilan serta kemampuan bagi bentuk-bentuk pengamanan swakarsa satuan pengamanan sebagai private security yang mengemban fungsi kepolisian terbatas. " Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu pencapaian sasaran program tersebut berupa profesionalisme polri di bidang pembinaan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa," kata Idris Ia juga mengharapkan agar wawasan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama 18 hari dapat diimplementasikan secara sinergis dapat ditangani dengan baik. Selain itu, informasi, pengetahuan, dan wawasan yang telah diterima dapat diteruskan kepada rekan lainnya yang belum mengikuti pelatihan seperti iniselamat menjalankan tugas. Pada kegiatan tersebut diikuti 44 peserta yang terdiri dari 39 laki-laki dan 5 perempuan . (deni)

Kominfo Sulbar -- Peringatan Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia yang diawali Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928, yang merupakan bentuk dari semangat perjuangan, yang muncul setelah peristiwa Sumpah Pemuda. Peringatan Hari Ibu merupakan Agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, sehingga akan menjadi Ironi ketika masih saja ada kesenjangan terhadap perempuan khususnya kepada para Ibu. "Kaum Ibu memiliki peranan yang sangat penting dan menentukan utamanya dalam upaya menciptakan generasi yang tangguh. Ibu juga dalah partner dalam membangun keluarga yang berkualitas,"kata Ruskati, Ketua TP PkK Sulbar pada puncak Peringatan Hari Ibu Ke 92 Tahun, di Ruang Auditorium lantai 4 kantor Gubernur Sulbar, Selasa 22 Desember 2020. Dikemukakan, pada peringatan Hari Ibu tahun ini dengan tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Tema ini menyuarakan , selaku kaum perempuan berbuat dan menjadi pelaku sejarah dari kemajuan negara yang kita cintai Anggota DPR RI Komisi X ini, juga mengajak kepada seluruh hadirin yang hadir, agar menjadikan momentum ini untuk mengenang semangat para perempuan yang turut berjuang menentang penjajah seperti H. Andi Depu yang menjadi salah satu pejuang di tanah Mandar Sulawesi Barat. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan , melalui peringatan Hari Ibu tahun ini, diharapkan kembali meneguhkan tekad komitmen kaum ibu dan kaum perempuan untuk meningkatkan perannya dalam mensukseskan pembangunan di provinsi Sulawesi barat. "Secara umum peran dan kiprah kaum perempuan juga makin menampakan kemajuan pada berbagai aspek kehidupan baik di bidang politik sosial ekonomi dan budaya berbagai upaya terus kita lakukan demi terciptanya kesetaraan gender sehingga kaum ibu dan kaum perempuan memiliki akses partisipasi kontrol dan manfaat yang sama dengan laki-laki." ungkap Idris Momentum peringatan hari Ibu ini juga , diharapkan akan menjadi semakin nyata terhadap upaya dan hasil pencapaian kelima agenda prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan ,peningkatan peran ibu atau keluarga dalam…

22 Des 2020

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Pengambilan Sumpah Janji PNS dirangkaikan Pelantikan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Serah Terima SK Jabatan Fungsional Lingkup Pemprov Sulbar di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 21 Desember 2020 Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan ASN yang diambil sumpahnya pada hari ini dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan etika, moral kejujuran, dan keikhlasan , serta memiliki rasa tanggungjawab. " Saya juga berpesan kepada ASN ingin berpesan, kepada saudara-saudara ASN yang dilantik pada hari ini telah diambil sumpah dan janjinya terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri guna mendukung tugas pokok dan fungsi dari satuan dan unit kerja masing-masing,"kata Idris Sumpah ini bertujuan dalam rangka membina dan menciptakan pegawai negeri sipil yang bersih, jujur, dan berwibawa serta sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat. Idris juga menyampaikan, 274 PNS formasi tahun 2018 yan diambil sumpah dan janjinya hari ini sedianya diambil sumpah dan janjinya pada bulan Maret lalu, namun karena bencana pandemi Covid 19 sehingga baru pada hari ini dapat dilaksanakan. Bersama dengan ini, terdapat 25 PNS Tenaga Arsiparis yang yang dilantik pada jabatan fungsional. "Sebagai aparatur negara kita harus siap melakukan apa saja demi kemajuan negara khususnya daerah kita, saya berharap sumpah yang saudara-saudara ucapkan tidak hanya sebatas dilisan saja, akan tetapi diresapi dan dihayati dalam hati yang kemudian diterapkan dalm pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,"tandas mantan Deputi bidang Diklat LAN RI itu. (deni)

Memperingati Hari Ibu ke-92 tahun yang diperingati setiap tanggal 22 Desember 2020, Ketua TP PKK Sulbar, didampingi Wakil Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Sulbar Ny.Yun Agustin bersama jajajran pengurus PKK dan IAD Sulbar melakukan anjangsana kepada salah seorang perempuan veteran yang merupakan purna Kejaksaan di Jalan Sultan Hasanuddin, puncak utara kelurahan Binanga Mamuju .Selain itu , juga mengunjubgi rumah Ketua Legium Veteran RI (LVRI), H. Rafiuddin di Jalan H. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Mamuju, Senin 21 Desember 2020. Anjangsana tersebut dirangkaikan dengan penyerahan tali asih dari TP PKK bersama IAD Sulbar, berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulbar, dan juga sebagai bentuk perekat tali silaturahmi. "Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena di hari yang luar biasa ini, kami bisa bersilaturahim dengan bapak dan Ibu veteran. Saya sangat menyadari bahwa adanya saya dan Ibu pengurus-pengurus lainnya tidak akan bisa seperti sekarang ini jika bukan dari perjuangan veteran kita,"'tutur Ruskati Anggota DPR RI itu juga menuturkan, walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini , tidak akan menyurutkan semangat untuk bersilaturahmi, karena semangat ini ditiru dari perjuangan para legium veteran. "Sebagai ketua Tim penggerak PKK saya juga menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sulbar yang tidak sempat hadir karena ada urusan di luar daerah yang juga gidak kalah pentingnya. Kami bersama ibu-ibu PKK dan IAD Sulbar juga memohon maaf kepada yang lainnya tidak bisa berkkumpul bersama-sama karena pandemi corona masih melanda.Jauh dimata dekat di hati, Insya Allah kita tetap saling merindukan satu dengan yang lain. Salam sehat semua, Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan kita semua selalu diberikan berkah kesehatan dari Allah SWT. Saya mengimbau kepada kita semua untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas," kata Ruskati. (Ayu)

21 Des 2020

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Perjanjian Kerjasama Whistleblowing System Antara Mitra dan Kerjasama di Gedung Merah Putih KPK, Senin, ,21 Desember 2020 Dalam acara tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menyepakati kerjasama dengan 21 kementerian/lembaga terkait dengan penanganan pengaduan dalam upaya pemberantasan korupsi. Whistleblowing system Tindak Pidana Korupsi terintegrasi dengan KPK bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan pengaduan. Koneksi data dengan KPK akan membuat penanganan pengaduan lebih efisien dan menghindari duplikasi penanganan. Selain itu, efektivitas juga akan meningkat dengan kemudahan koordinasi dan monitoring penanganan pengaduan antara lembaga/organisasi dan KPK.Ketua Dalam rilis KPK, Ketua KPK , Firli Bahuri mengatakan, sistem ini menunjukkan bahwa setiap orang punya peran dalam pemberantasan korupsi. Sehingga semua orang harus sadar akan bahaya korupsi. ”Whistleblowing system ini bisa menjadi alarm atau panggilan untuk kita semua bahwa ada bahaya di sekitar kita, yaitu korupsi,” kata Firli dalam sambutannya usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPK berharap Perjanjian Kerja Sama ini akan berguna dan diimplementasikan dengan maksimal. Sehingga KPK dan Mitra Kerja akan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya, terciptanya sinergi yang mendukung tugas pokok dan fungsi kedua belah pihak. (rls)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan intertet satelit di Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Jumat, 18 Desember 2020.Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, salah satu daerah di Sulbar yang masih sangat terisolir karena akses jalan yang masih sangat rusak, dan warga belum dapat mengakses jaringan telekomunikasi. Bantuan internet desa merupakan salah satu program Mandiri Cerdas Sehat (Marasa) dari Gubernur Sulbar "Gunakan sebaik-baiknya, kita harap dengan Internet ini membantu masyarakat mendapatkan akses informasi. Pemprov hanya menanggung selama sepuluh bulan, setelah itu pemerintah desa yang melanjutkan," sebut Ali Baal. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan, pihaknya melakukan intervensi dengan menghubungkan jaringan internet ke desa-desa terpencil. Untuk melancarkan bantuan internet itu, pihaknya bekerja sama dengan Icon Plus yang mampu memfasilitasi kabel hingga ke daerah pedalaman. Hanya saja, untuk tahun 2021 menargetkan dua titik penempatan intenet satelit, Kecamatan Pana dan Pulau Ambo Kecamatan Kepulauan Balabalakang. Dua daerah tersebut jangkauannya cukup jauh, membutuhkan jangkauan panjang menarik kabel dari pihak Icon Plus, serta menguras dana cukup banyak. " Pemprov Sulbar akan terus berupaya mencari solusi terbaik. Karenanya di dua titik itu pemprov Sulbar mengandalkan Internet Satelit, yang bebannya tidak terlalu besar dibandingkan harus menarik kabel ke daerah tersebut. Jadi kita gunakan Internet Satelit, Untuk biaya data, sementara kita yang tanggung dan selanjutnya dikelola oleh desa," tuturnya. Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar , Mustari Mula menambakan, internet yang diserahkan merupakan koneksi satelit via VSAT (Very Small Aperture Terminal). Ditargetkan sudah dapat beroperasi Februari 2021 mendatang. "Pada dasarnya bantuan ini bertujuan untuk membantu desa terpencil agar tidak terkucil dari akses informasi," ungkapnya. (farid)

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar meninjau Koperasi Petani Kopi Kampoeng sekaligus meresmikan alat proses pengelolaan kopi oleh Kelompok Tani Petra Jaya Mandiri, di Desa Matande, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa., pekan lalu Kelompok Petra Jaya Mandiri merupakan kelompok binaan atau mitra Koperasi Petani Kampoeng di Desa Matande. Pada kunjungan tersebut Ali Baal juga meninjau seluruh proses pengelolaan kopi oleh Koperasi Petani Kopi Kampoeng mulai dari alat pengering kopi, dan mesin pengelolaan kopi milik koperasi Dijelaskan kunjungan itu dilakukan untuk meninjau sekaligus memastikan proses penyaluran bantuan pengering dan pengelolaan kopi tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat tani “Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tantangan petani dalam pemasaran hasil kopi, ini akan menjadi perhatian pemerintah provinsi dalam mengambil sebuah langkah ke depannya, salah satunya yang akan kita tawarkan akses pasar ke Negara Bahrain, Cina dan Jepang,” sebut mantan Bupati Polman dua periode itu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Abd. Waris Bestari menjelaskan, Gubernur Subar sangat fokus pada pengelolaan dan peningkatan produksi pertanian yang ada di Sulbar. Sehingga di tahun 2020 banyak bantuan yang telah disalurkan ke kelompok tani dan menyebar di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat, hal tersebut akan an berlanjut sampai di 2021 mendatang. Khusus dii Matande, Sambung Waris bantuan yang disalurkan Dinas Perkebunan diharapkan dapat dimanfaatkan petani dengan baik dalam pengelolaan hasil produksi kopi “Kita ingin melihat ke depannya keseriusan kelompok tani bersama koperasi memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Jika dalam pemantauan ternyata baik dan masih ada kekurangan tentu akan diberikan perhatian khusus,” bebernya Ketua Koperasi Petani Kopi Kampoeng, Yakub Tato’ menyampaikan, dalam setahun pihaknya mampu menghasilkan kopi mencapai 400 ton, dari hasil produksi petani kopi. Kemudian akan dipasarkan oleh koperasi yang diekspor ke berbagai negara seperti Taiwan, Korea dan Rusia. Melihat hasil produksi kopi tersebut, dan kemampuan dalam melakukan ekspor Yakub, menjelaskan pihaknya tidak kaku lagi dalam melakukan…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments