humassulbar

humassulbar

MAMUJU--UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Kab. Mamuju melaksanakan pelayanan pembayaran Pajak Samsat Keliling dalam rangka Pesta Rakyat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Kamis 25 Januari 2024 malam. Itu dilakukan atas petunjuk Pj. Gubernur Sulbar kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Masriadi Nadi Atjo agar mengambil bagian pada pelaksanaan pesta rakyat ini dengan membuka pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pelayanan pembayaran pajak Samsat Keliling ini dikoordinir langsung Kepala UPTD PPRD Mamuju, Jufrisal Palimbuan, yang dilaksanakan oleh Kepala Seksi Tata Usaha UPTD PPRD Mamuju Erick Friths Grenius beserta Staf, pihak Jasa Raharja Ikhtiar, Bripda Jeki Sima selaku Staf Pelaksana Regident Polda Sulbar. Kegiatan ini bertujuan memudahkan pelayanan kepada masyarakat dalam melunasi kewajiban bayar pajak kendaraan di wilayah Sulbar, apalagi dalam Pesta Rakyat HMI ini melibatkan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Mamuju. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengingatkan kepada seluruh Samsat yang ada di Sulbar selalu melakukan kegiatan yang sifatnya jemput bola, demi meningkatnya kualitas pelayanan Samsat dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi BPKPD Sulbar Faika Kadriana Ishak, selaku Penanggungjawab Tim IT mengatakan, secara teknis seluruh penerimaan pendapatan PKB yang diterima dalam kegiatan itu akan disetor langsung ke kas daerah, melalui rekening yang sudah disiapkan. "Kami sudah mengantisipasi itu dengan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Bank Sulselbar dan Pihak Jasa Raharja," ujar Faika UPTB Samsat Mamuju berkomitmen bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan demi memaksimalkan pendapatan daerah dan memberikan kepuasan kepada masyarakat yang taat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraannya. Pesta Rakyat HMI yang dilaksanakan Pengurus Badan Koordinasi HMI Sulselbar tersebut akan berlangsung hingga 28 Januari 2024. Mengusung tema "UMKM Timbuh, Rakyat Sejahtera ", yang dibuka oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. (rls)

MAMUJU--Dua Pejabat Administrator Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berganti saat Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional Lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar di Graha Sandeq pada Senin 22 Januari 2024. Diketahui, Kepala Bidang Perumahan Reski Ridwan digantikan Asrul dan Kepala Bidang Permukiman Rahmad Barawaja digantikan Reski Ridwan. Pasca pelantikan dilakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab), Kamis 25 Januari 2024 di Kantor Dinas Perkim Sulbar disaksikan Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin. Kegiatan itu dihadiri seluruh staf. Sertijab diawali dengan penyampaian pesan dan kesan Kepala Bidang Permukiman yang lama Rahmad Barawaja. “Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini dan mohon maaf jika selama saya menjabat sebagai Kepala Bidang Permukiman ada kesalahan dan kehilafan,” kata Rahmad Barawaja yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Permukiman yang baru Reski Ridwan menyampaikan kesiapannya dalam mengemban tugas yang baru serta tidak lupa meminta petunjuk dan arahan dari Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas–tugasnya kedepan. Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin menyampaikan terima kasih untuk kebersamaan dan dedikasi yang telah ditorehkan pejabat lama. Kepada pejabat baru juga menyampaikan selamat bertugas di Dinas Perkim Sulbar. “Terima kasih banyak kepada Pak Rahmad Barawaja atas pengabdiannya selama di Dinas Perkim, semoga sukses di tempat baru, dan untuk pejabat baru selamat datang kami ucapkan, selamat bergabung di Dinas Perkim, jalankan amanah dengan baik dan segera lakukan konsolidasi dengan para stafnya, gas full untuk percepatan kegiatan,” kata Syaharuddin. Acara Sertijab diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang/Aset dari pejabat lama ke pejabat baru. (rls)

MAMUJU--Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti secara virtual Sosialisasi Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Personel Lainnya Bersertifikat Kompetensi, dan Pejabat Pembuat Komitmen Bersertifikat Kompetensi Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh LKPP, baru-baru ini. Pada sesi diskusi, JF PPBJ Ahli Pertama Muharlin mengajukan pertanyakan terkait dengan formasi JF PPBJ khusunya di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar, yang mana pemenuhan kuota saat ini yaitu JF Pertama 4 (empat) orang, JF Muda 15 orang dan JF Madya 2 (dua) orang. Menjawab pertanyaan tersebut, Direktur Pengembangan Profesi dan Kelembagaan LKPP Hermawan mengatakan, LKPP sebagai instansi pembina memberikan ruang ke Pemerintah Provinsi Sulbar untuk menghitung kembali sesuai kebutuhan, dengan melakukan rekomposisi dengan mengacu ke Permenpan 1 Tahun 2023 sesuai ketentuan. LKPP juga saat ini, lanjutnya, membuka ruang untuk JF Perpindahan yang harus lulus uji kompetensi. Olehnya itu, Dia juga merekomendasikan untuk penghitungan Formasi JF dari perencanaan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak dan swakelola, sehingga kedepannya dapat ditugaskan membantu PPK dalam perencanaan, pelaksaan kontrak dan swakelola dan dapat juga ditugaskan sebagai panitia KPPBU bahkan dapat ditugaskan dalam perencanaan dalam Tim TPAD. Rovazio dari LKPP menambahkan, untuk melakukan perhitungan ulang kebutuhan JF yang komposisi saat ini telah melebihi rekomendasi kuota LKPP dan harus segera dilakukan perbaikan untuk mengakomodir 7 (tujuh) orang dan yang akan naik jenjang diselaraskan dengan fungsi UKPBJ saat ini. Dengan penjelasan tersebut, Kepala Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh mengatakan, hal itu tentu menjadi kabar baik. Dengan begitu UKPBJ Sulbar akan segera menindaklanjuti dengan melakukan pengajuan penambahan kuota JF yang baru. "Semoga ini bisa semakin meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Sulbar di sektor pengadaan barang dan jasa," harap Yamin. Yamin menambahkan, selain penambahaan kuantitas personil pengelola pengadaan barang dan jasa, aspek kualitas juga harus diperhatikan. Upaya-upaya pengembangan…

MAMUJU, - Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat terus dimaksimalkan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulbar olehnya itu Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada pihak Rumah Sakit untuk agar memperhatikan betul pelayanan di rumah sakit. Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta RSUD Sulbar menelusuri dan mengklarifikasi terkait ketidaksesuaian pelayanan fasilitas BPJS kelas satu. Selain itu Pj Gubernur juga mengingatkan RSUD Sulbar untuk memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. "Saya ingin mengingatkan kepada RSUD agar pelayanan kepada masyarakat diperhatikan betul, terutama bagi peserta BPJS," kata Prof Zudan. Menanggapi permintaan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri mengatakan pihaknya telah bertemu dengan massa aksi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Cabang Mamuju yang difasilitasi oleh DPRD Provinsi Sulbar bersama BPJS. dr. Erna mengatakan, pertemuan tersebut membahas terkait adanya aduan masyarakat yang mendapatkan layanan tidak sesuai dengan kelas yang seharusnya. Ia menjelaskan, sesuai aturan rumah sakit telah memberikan layanan sesuai apa yang diatur dalam Permenkes terutama bagi peserta BPJS. "Semua pasien yang masuk terdaftar diaplikasi yang tetkoneksi di BPJS," kata Erna. Ia mengatakan, terkait pasien yang datang di RS awalnya masuk IGD rawat nginap, haknya berada di kelas satu setelah dikonfirmasi ternyata penuh kamar kelas satu kemudian disampaikan kepada pasien bahwa kamar yang kosong hanya kelas 3 dan VIP untuk waktu tiga hari dititip Namun jika selama tiga hari hak kelas satu juga penuh harus diwajibkan untuk dirujuk setara dengan tipe kelas RSUD jika pasien tidak mau dirujuk maka tetap dirawat di tempat semula ataukah jika haknya sdh ada yg kossong maka pasien bisa dipndahkan jika pasien tetap menempati VIP pasien wajib bayar selisih kamar sesuai haknya dr Erna menjelaskan, bahwa upaya yang dilakukan pihak RS telah sesuai aturan yang ada di Permenkes. Hal itu dilakukan berdasarkan, regulasi dan sesuai dengan…

MAMUJU-Dalam upaya mendukung dan memantau kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy, melakukan kunjungan kerja ke dua Posyandu di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Kamis 25 Januari 2024. Dua Posyandu yang dimaksud yakni Posyandu Dusun Batupapan dan Posyandu Mayang Sari. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di tingkat dasar berjalan dengan baik dan sesuai standar. Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar didampingi Kepala Seksi, Staf Gizi dan KIA Dinas Kesehatan Sulbar serta Mahasiswa KKN Universitas Sulawesi Barat Gelombang XXII. Selama kunjungan, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar bersama rombongan melakukan berbagai kegiatan untuk memastikan efektivitas dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Posyandu. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Evaluasi Pelayanan Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Posyandu, termasuk pemantauan imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta upaya promotif preventif lainnya. 2. Pertemuan dengan Anggota Posyandu. Dilakukan pertemuan interaktif antara Kepala Dinas Kesehatan dengan anggota Posyandu untuk mendengarkan langsung masukan, tantangan, dan keberhasilan yang mereka alami dalam memberikan pelayanan kesehatan. 3. Inspeksi Fasilitas dan Perlengkapan Posyandu. Melakukan inspeksi langsung terhadap fasilitas dan perlengkapan yang digunakan oleh Posyandu, termasuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat medis yang diperlukan. 4. Sosialisasi Program Kesehatan Terbaru. Memberikan informasi terkini terkait program-program kesehatan yang sedang diimplementasikan oleh pemerintah dan memberikan arahan untuk peningkatan pelaksanaan program di tingkat Posyandu. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, kunjungan itu adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. "Saya mengapresiasi kerja keras Posyandu Dusun Batupapan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Bersama-sama, kita dapat mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat," kata drg. Asran. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi Posyandu serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga kesehatan…

MAMUJU--Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail menerima Audiensi Supervisor PT. Mars Erwin Yuniarso bersama rombongan, di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Sulbar, Kamis 25 Januari 2024. Audiensi terkait dengan Program Cocoa Sustainable yang akan di plot di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada tahun ini. Tujuan dari audiensi tersebut dalam rangka membuat perjanjian kerja sama dalam waktu dekat. Dalam melaksanakan Program Cocoa Sustainable ini akan dikolaborasikan bersama Dinas Perkebunan Sulbar. Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail menyambut baik program yang ditawarkan PT. Mars dalam upaya memberikan pemahaman serta edukasi manfaat kepada masyarakat pekebun kakao, bahwa begitu besar potensi perkebunan kakao di Sulbar jika dapat dikembangkan secara optimal. PT. MARS berbagi hasil awal dari upayanya untuk mengurutkan genom kakao guna membantu mengembangkan varietas kakao yang memberi hasil lebih besar, lebih kuat, dan tahan terhadap kekeringan dan penyakit, yang akan membantu petani kakao mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Adapun beberapa tantangan yang menjadi kendala menurunnya produksi kakao, seperti alih fungsi lahan, kebijakan pemerintah daerah, kolaborasi sinergitas, serta pola pikir masyarakat pekebun kakao. Supervisor PT. Mars, Erwin Yuniarso mengatakan, perumusan peta jalan pengembangan kakao berkelanjutan adalah bukti komitmen dari para pihak di sektor kakao dalam meningkatan taraf hidup petani kakao rakyat melalui peningkatan kapasitas maksimal panen petani. "Juga sebagai wadah kemitraan di tingkat nasional berupaya maksimal dalam menggalang kerja sama para pihak dalam mencapai tujuan tersebut," ucapnya. Kunjungan dan diskusi tersebut diharapkan mampu menghasilkan sebuah fondasi kerja sama antar pihak dalam mengembangkan sebuah peta jalan yang bisa diterapkan bersama dengan melibatkan sektor publik, industri, lembaga penelitian, asosiasi kakao, dan juga pekebun kakao rakyat. (rls)

MAMUJU, --Tim Percepatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) Pemprov Sulbar terus bergerak melakukan pembinaan dan sosialisasi penerapan TTE, di Kabupaten Majene. Tim terlibat diantaranya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfopers), dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemprov Sulbar bergerak melakukan sosialiasi penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Kabupaten Majene, Kamis 25 Januari 2024. Kolaborasi tim terdiri dari Tim Pembuatan Email Resmi dan Penerbitan Sertifikat Elektronik oleh Diskominfopers serta Tim Pendamping penggunaan Aplikasi Srikandi pada Dinas Arsip dan Perpustakaan. Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut arahan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam mengimplementasikan TTE di lingkup Sekolah dibawah kewenangan Pemprov yakni SMA-SMK dan SLB se Provinsi Sulbar. Kepala DPKD Pemprov Sulbar Khaeruddin Anas mengatakan, untuk melakukan sosialisasi tim harus turun langsung ke sekolah-sekolah sebab tim juga langsung melakukan praktek penerapan TTE melalui aplikasi Srikandi. "Jadi kita langsung praktekkan di sekolah-sekolah," ucap Khaeruddin, usai melakukan sosialisasi di Majene, Kamis 25 Januari 2024. Untuk Minggu ini, kata Khaeruddin, tim bergerak menyasar sekolah di Majene, selanjutnya bergerak ke Kabupaten Polewali Mandar. Kadiskominfoperss Sulbar Mustari Mula menambahkan, untuk menerapkan TTE, setiap sekolah perlu melakukan penerbitan sertifikat elektronik. Hal ini akan sepenuhnya dilayani Diskominfopers Sulbar baik secara online maupun offline. Targetnya Februari seluruh SMA-SMK dan SLB sudah menerbitkan sertifikat elektronik. Olehnya ia berharap setiap Kepala Sekolah proaktif melakukan pendaftaran dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. "Setelah Sertifikat Elektronik maka Tanda Tangan Elektronik dapat digunakan di Aplikasi Srikandi. Sehingga Tim Three In One TTE ini harus sinergi dan selalu hadir bersama disetiap kegiatan pendampingan percepatan TTE di setiap kabupaten," pungkasnya. (*)

MAMUJU–Usai dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Masriadi Nadi Atjo tancap gas dengan melakukan rapat sinergitas dengan Samsat se-Sulbar di Ruang Kerja Kepala BPKPD Sulbar, Rabu 24 Januari 2024. Dalam rapat, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengucapkan rasa syukur atas kehadiran seluruh Kepala UPTD PPRD se-Sulbar dalam pertemuan itu. Kepada pejabat yang telah dilantik pada Senin 22 Januari 2024, Masriadi mengucapkan selamat dan berpesan untuk tetap menjaga amanah yang telah diberikan. "Mari berkolaborasi bersama-sama agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sesuai target yang sudah ditetapkan," ajak Masriadi. Masriadi mengatakan, capaian selama ini perlu disyukuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ia menyebutkan, semua hal yang positif akan ditingkatka dan sebaliknya catatan minor menjadi bahan evaluasi. “Saya tentu harus mengapresiasi kerja keras semua teman-teman yang terlibat. Agenda strategi untuk tahun ini sudah tersusun dan diharapkan semua bisa fokus kembali dan jangan cepat puas. Garda petugas pendapatan harus bekerja keras lagi, ibarat peribahasa lari sekencang kencangnya,” kata Masriadi. Dia juga mengatakan, di Tahun 2024 ini, pihaknya akan mengejar keberlanjutan atau penyempurnaan invoasi teknologi digital. Target ini akan memfokuskan untuk kemudahan pelayanan yang bermuara pada peningkatan kesadaran para wajib pajak. “Melakukan inovasi terus perhatikan potensi. Kerja sama dengan banyak pihak. Jadi kalau kita mau maju ya siapa lagi. Saya beri kebebasan untuk bekerja dengan baik, saya tidak pernah menekan untuk ini itu,” pungkasnya. "Alhamdulillah, Tahun 2024 ini UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mamuju Tengah sudah terbentuk, pejabatnya sudah lengkap dilantik Senin kemarin, tinggal kita menyiapkan dan melengkapi sarana dan prasarananya," sambungnya. Dalam pertemuan itu, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak memaparkan inovasinya. Ia menjelaskan, BPKPD sudah mengembangkan Aplikasi SIMOTO yaitu aplikasi real time penerimaan pendapatan yang bisa termonitoring dari seluruh UPTD PPRD Kabupaten se-Sulbar, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)…

MAMUJU–Usai dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Masriadi Nadi Atjo menggelar rapat perdana dengan seluruh ASN BPKPD Sulbar di Ruang Rapat BPKPD Sulbar, Selasa 23 Januari 2024. Dalam arahannya, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengingatkan seluruh Pejabat dan ASN lingkup BPKPD Sulbar agar mempercepat proses pencairan Uang Persedian (UP) lingkup OPD Pemprov Sulbar. Selanjutnya, pastikan tetap mengemban tugas Program Gajian Tanggal 1 TPP tanggal 5. Kemudian, petugas pendapatan harus bekerja keras mengejar realisasi sesuai target yang sudah ditetapkan. Terkait penghargaan SPBE yang diterima BPKPD Sulbar baru-baru ini sebagai OPD terbaik dalam penerapan SPBE di lingkup Pemprov Sulbar, Masriadi mengajak jajarannya untuk mempertahankan prestasi itu. “Pada saat malam pergantian tahun baru, BPKPD Sulbar menerima penghargaan SPBE terbaik lingkup OPD Pemprov Sulbar, mari sama-sama pertahankan prestasi ini,” ajaknya. Masriadi mengatakan, capaian diperoleh BPKPD selama ini perlu disyukuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dia menyebutkan, semua hal yang positif akan ditingkatkan dan sebaliknya catatan minor menjadi bahan evaluasi. "Saya tentu harus mengapresiasi kerja keras semua teman-teman yang terlibat. Agenda strategi untuk tahun ini sudah tersusun dan diharapkan semua bisa fokus kembali dan jangan cepat puas. Garda petugas pendapatan harus bekerja keras lagi, ibarat peribahasa lari sekencang kencangnya,” pungkasnya. Melalui kesempatan itu, Kepala BPKPD Sulbar kembali mengingatkan seluruh ASN di BPKPD Sulbar terkait pakta integritas. Ia mengatakan, di Tahun 2024 ini telah bersama-sama melaksanakan komitmen tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-undangan untuk tidak melakukan penyimpangan sebagaimana yang termuat dalam point-point pakta integritas yang telah ditandatangani. "Oleh sebab itu, BPKPD harus bekerja dan memberikan pelayanan yang optimal, untuk memberikan hasil yang terbaik,” tandasnya. (rls)

MAMUJU - Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) memfasilitasi kegiatan Rapat Koordinasi Terbatas Penguatan Pemeliharaan Keamanan dalam menghadapi Problematika Pemilu Serentak dan Pilkada Tahun 2024 dalam menjaga Stabilitas Politik Hukum dan Keamanan di Sulbar, di Graha Sandeq, Kamis 25 Januari 2024. Dalam acara tersebut, Biro Umum memfasilitasi penyediaan kendaraan tamu, penyediaan ruang rapat, penyediaan makan minum rapat dan perjamuan tamu serta keprotokolan dalam mengatur acara itu. Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Anshar Malle membenarkan hal tersebut dan menyampaikan bahwa hal itu merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab Biro Umum. "Jadi kami fasilitasi giat pemerintah provinsi sepanjang komunikasi terjalin dengan baik dari pihak yang punya gawe atau leading sector," kata Anshar Malle. Ia menambahkan, acara itu tidak teranggarkan pada OPD terkait, sehingga Biro Umum membantu memfasilitasi. "Memang dalam acara ini juga dihadiri oleh tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia," tambahnya. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari Pemprov Sulbar. "Jadi tim dari pusat ini merupakan tamu Pemerintah Provinsi Sulbar dan sesuai arahan langsung pimpinan untuk menyukseskan dan melancarkan giat tersebut," ujarnya. (rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments