Mamuju - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) diwakili Plt Karo Pemkesra Setda Sulbar Murdanil menghadiri loka Sabha III Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulbar di Hotel Aflah Mamuju, Jumat 1 Agustus 2025. Hadir Ketua PHDI pusat Wisnu Bawa Tenaya, Forkopimda Sulbar, dan pengurus PHDI kabupaten maupun provinsi. "Semoga kegiatannyabisa berjalan dengan baik, melahirkan pemimpin generasi masa depan sehingga bisa bersinergi pemerintah daerah," kata Murdanil. Ia menambahkan Pemprov Sulbar melalui visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga terus membangun kolaborasi dari berbagai pihak demi kemajuan daerah. "Komitmen pemerintah dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak terus dijaga. Program-program dicanangkan bisa disinergikan dengan pemerintah seperti tertuang dalam Visi-misi Gubernur Panca Daya," tambahnya. Sedangkan, Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya mengungkapkan Loka Sabha III ini bagian mengevaluasi kinerja pengurus dalam menjalankan roda organisasi dan kembali memperkuat kebersamaan. "Kita mengkader kembali organisasi kepemimpinan, Sehingga bisa berkolaborasi dengan Pemprov, Polda, Korem, memajukan daerah sesuai slogannya Millette Diatonganan," ungkapnya. "Kita betul-betul berjalan diatas kebenaran, saling menterjemahkan perintah presiden asta citanya. Kita membangun manusia Indonesia seutuhnya. Yakin dan percama kepada iman serta takwa kepada tuhan serta saling menghormati," tambahnya. Sementara, Ketua PHDI Sulbar I Wayan Suparta menyampaikan kegiatan ini merupakan forum bagi ummat Hindu dimana mengevaluasi organisasi, merumuskan program kerja serta memilih pengurus PHDI Sulbar. "Sebagai lembaga keagamaan PHDI memiliki peran strategi dalam membina dan mengembangkan ummat Hindu, serta menjaga kelestarian agama maupun budaya Hindu. Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat memperkuat solidaritas internal PHDI serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada ummat dan menjaga keharmonisan seluruh elemen masyarakat," harapnya. Dia mengajak seluruh ummat untuk bersama menguguhkan tujuan leluhur PHDI, demi mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin bagi ummat hindu. "Serta berkolaborasi positif demi kemajuan bangsa dan negara, Mari kita mempererat persatuan maupun kesatuan ummat," tandasnya. (Rls)
Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menerima audiensi dari penerbit Nuansa Cendekia di Ruang Kerja Gubernur Sulbar pada Kamis 31 Juli 2025 . Dalam pertemuan tersebut, penerbit menyerahkan sumbangan buku sebagai bentuk dukungan terhadap program literasi yang digalakkan Pemprov Sulbar. Turut mendampingi Gubernur Sulbar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulbar, Mustari Mula. Audiensi dan donasi buku ini merupakan respons positif dari kalangan penerbit terhadap "Gerakan Sulbar Mandarras," sebuah inisiatif yang mewajibkan para siswa SMA/SMK/sederajat di seluruh Sulawesi Barat untuk membaca 20 buku sebagai salah satu syarat kelulusan. Gerakan yang diresmikan oleh Gubernur Suhardi Duka pada 23 Juli 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan budaya baca dan kualitas sumber daya manusia di Sulbar. "Gerakan ini adalah tindak lanjut dari upaya kami dalam mencapai salah satu misi, yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter," ujar Gubernur Suhardi Duka. Ia menegaskan bahwa dengan membaca, wawasan dan karakter generasi muda akan terbentuk, menjadikan mereka lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman. Sementara itu, Kepala DPKD Sulbar, Mustari Mula menyambut baik dukungan dari berbagai pihak. "Kami akan memastikan buku-buku sumbangan ini, akan dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, dapat terdistribusi dengan baik guna mendukung Gerakan Sulbar Mandarras," katanya. Program "Gerakan Sulbar Mandarras" mendapat sambutan luas tidak hanya dari insan pendidikan tetapi juga dari masyarakat umum. Inisiatif ini dipandang sebagai sebuah terobosan untuk memacu minat baca di kalangan pelajar, yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi pada kemajuan daerah. Program ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar periode 2025-2030 dalam rangka mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Naskah : DPKD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Majene — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi bertema “Membangun Kualitas SDM Aparatur Sulawesi Barat yang Unggul, Profesional, Adaptif dan Adaptif Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera”, Kamis (31/7/2025) di Hotel Villa Bogor, Majene. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN dan non-ASN BPSDMD, menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Hamzah, Asesor SDM Aparatur Ahli Madya, dari PPSDM Regional Makassar, dan Firdaus Masyhur, Perencana Muda sekaligus Ketua Tim Fresh Graduate Academy dari BBPSDMP Kominfo RI Makassar. Kepala BPSDMD Sulbar, drg. Asran Masdy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun SDM yang adaptif terhadap transformasi digital dan tuntutan zaman. “Ini selaras dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, untuk mendukung terwujudnya Sulbar Maju dan Sejahtera,” ujarnya. Rakor ini juga menjadi ruang konsolidasi dan penguatan peran BPSDMD sebagai motor penggerak peningkatan kompetensi ASN secara terencana dan berkelanjutan. Naskah : BPSDMD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dan PT Mars Symbioscience Indonesia, Dinas Perkebunan Sulbar melaksanakan rapat perencanaan pembentukan kebun percontohan di Kebun Induk Perkebunan Batu Panga Da'ala. Bertempat di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Sulbar, Jum'at, 01 Agustus 2025, rapat dipimpin oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar Andi Sitti Kamalia, dan diikuti Tim PT Mars Symbioscience Indonesia, Kepala Bidang, dan Pejabat Fungsional Dinas Perkebunan Sulbar. Rapat perencanaan membahas mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembentukan kebun percontohan, kebun sumber benih/Kebun Induk, dan Pengingkatan SDM agar kegiatan yang akan dilaksanakan terencana dengan baik. "Kita harus melakukan perencanaan dengan baik agar kegiatan di lapangan dapat berjalan baik dan terstruktur" kata Sohra, Tim PT. Mars Symbioscience Indonesia. Kepala Bidang Perbenihan dan Produksi Dinas Perkebunan Sulbar, Muliadi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan bisa di mulai bulan Agustus ini dan sudah bisa melaksanakan penanaman pada Bulan April atau Mei tahun depan. "Pembibitan kakao berkisar 6 bulan, kita targetkan bulan April atau Mei sudah melakukan penanaman," kata Muliadi. Sekretaris Dinas Perkebunan Andi Sitti Kamalia juga mengungkapkan bahwa kedepannya kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembibitan dan pengembangan tanaman kakao, tetapi hingga penanganan pasca panen dengan memberdayakan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteran Keluarga (PKK), dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk membuat olahan kakao sebagai produk unggulan lokal "Nanti kita usahakan juga untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan ibu-ibu KWT untuk pengolahan kakao" Ujar Kamalia. Naskah : Disbun Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju – Mengawali bulan Agustus 2025, tepatnya Jumat pagi (1/8), Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan tahapan penting dalam siklus penganggaran daerah. Setelah mengawali hari dengan kegiatan Jumat Sehat berupa senam bersama dan silaturahim ASN maupun non-ASN lingkup BPKPD, dilanjutkan dengan agenda strategis berupa penyerahan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025. Tahapan tersebut diawali dengan penyerahan dokumen RAPBD Perubahan TA 2025 ke Inspektorat Sulbar. Selanjutnya, tim dari Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar bergerak menuju DPRD Sulbar untuk secara resmi menyerahkan dokumen RAPBD Perubahan dan Nota Keuangan TA 2025 kepada pimpinan dan jajaran legislatif. Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPKPD Sulbar, yakni Kasubid Perencanaan Pendapatan dan Belanja Operasi, Muhammad Apriadi, bersama Pejabat Fungsional AKPD, Abdul Kuddus, serta didampingi sejumlah staf teknis lainnya. Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan bagian dari proses penyusunan anggaran yang akuntabel dan transparan. "Tahapan ini memastikan agar dokumen RAPBD Perubahan 2025 dapat segera dibahas bersama DPRD demi mendukung program prioritas pemerintah daerah,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa penyampaian RAPBD Perubahan TA 2025 selaras dengan semangat Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan pelayanan dasar yang berkualitas. “RAPBD Perubahan ini bukan sekadar dokumen angka, melainkan instrumen kebijakan fiskal yang harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pencapaian visi pembangunan Sulawesi Barat,” ujar Ali Chandra. Dengan penyerahan ini, BPKPD Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan DPRD Sulbar. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim Humas…
Mamuju – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan peran vital Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (UPTD PPRD) sebagai garda terdepan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pemerintahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Hal tersebut disampaikan Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, saat memimpin rapat virtual bersama seluruh jajaran UPTD PPRD se-Sulbar, Kamis 31 Juli 2025, yang juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel UPTD PPRD di kabupaten yang setiap hari bersentuhan langsung dengan wajib pajak. "Bagi kami di kantor induk, kalian di Samsat adalah tolak ukur keberhasilan. Hasil kerja teman-teman dengan penagihan ke wajib pajak inilah yang menentukan capaian kita. Hasilnya pada 31 Desember nanti menjadi harapan pimpinan tertinggi, dan tanggung jawab akhirnya berlari ke saya. Artinya, kalian adalah ujung tombak penerimaan PAD di Sulawesi Barat," tegas Ali Chandra. Ali Chandra menyebut peran UPTD PPRD sebagai “pemburu PAD” yang tidak hanya beroperasi di kantor, tetapi juga turun ke lapangan melalui mobil Samsat keliling. Ia juga menyebut mereka sebagai “penyelamat PAD”, terutama menjelang optimalisasi pendapatan yang mulai digencarkan. "Kita menambal celah-celah fiskal Sulbar. PAD adalah ukuran keberhasilan kita. Jangan mundur dari target yang ditetapkan. Apapun hasilnya, itu adalah capaian maksimal yang patut dihormati," imbuhnya memberi semangat. Ali Chandra juga menyinggung rencana perubahan kelembagaan pada Januari 2026, di mana BPKPD akan dimekarkan sehingga Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dapat lebih fokus mengejar target PAD. "Hari ini adalah gongnya. Ketika Bapenda berdiri nanti, teman-teman akan lebih layak menjadi pemburu target PAD di Sulawesi Barat," tandasnya. Rapat virtual tersebut turut dihadiri Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak, bersama seluruh personel UPTD PPRD kabupaten se-Sulawesi Barat. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan…
Mamuju - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) diwakili Plt Karo Pemkesra Setda Sulbar Murdanil menghadiri loka Sabha III Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulbar di Hotel Aflah Mamuju, Jumat 1 Agustus 2025. Hadir Ketua PHDI pusat Wisnu Bawa Tenaya, Forkopimda Sulbar, dan pengurus PHDI kabupaten maupun provinsi. "Semoga kegiatannyabisa berjalan dengan baik, melahirkan pemimpin generasi masa depan sehingga bisa bersinergi pemerintah daerah," kata Murdanil. Ia menambahkan Pemprov Sulbar melalui visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga terus membangun kolaborasi dari berbagai pihak demi kemajuan daerah. "Komitmen pemerintah dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak terus dijaga. Program-program dicanangkan bisa disinergikan dengan pemerintah seperti tertuang dalam Visi-misi Gubernur Panca Daya," tambahnya. Sedangkan, Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya mengungkapkan Loka Sabha III ini bagian mengevaluasi kinerja pengurus dalam menjalankan roda organisasi dan kembali memperkuat kebersamaan. "Kita mengkader kembali organisasi kepemimpinan, Sehingga bisa berkolaborasi dengan Pemprov, Polda, Korem, memajukan daerah sesuai slogannya Millette Diatonganan," ungkapnya. "Kita betul-betul berjalan diatas kebenaran, saling menterjemahkan perintah presiden asta citanya. Kita membangun manusia Indonesia seutuhnya. Yakin dan percama kepada iman serta takwa kepada tuhan serta saling menghormati," tambahnya. Sementara, Ketua PHDI Sulbar I Wayan Suparta menyampaikan kegiatan ini merupakan forum bagi ummat Hindu dimana mengevaluasi organisasi, merumuskan program kerja serta memilih pengurus PHDI Sulbar. "Sebagai lembaga keagamaan PHDI memiliki peran strategi dalam membina dan mengembangkan ummat Hindu, serta menjaga kelestarian agama maupun budaya Hindu. Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat memperkuat solidaritas internal PHDI serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada ummat dan menjaga keharmonisan seluruh elemen masyarakat," harapnya. Dia mengajak seluruh ummat untuk bersama menguguhkan tujuan leluhur PHDI, demi mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin bagi ummat hindu. "Serta berkolaborasi positif demi kemajuan bangsa dan negara, Mari kita mempererat persatuan maupun kesatuan ummat," tandasnya. (Rls)
Mamuju - Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Barat. Untuk itu Pemerintah dan DPRD Sulbar berkomitmen mengintervensi titik blank spot agar masyarakat semakin mudah mengakses teknologi informasi. Hanya saja, akan menjadi tantangan kedepan ketika akses informasi ini sudah terpenuhi. Diperdaya ataukah mampu memberdayakan tekonlogi. Begitu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat memberi materi pada Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), yang dilaksanakan Diskominfo Sulbar di Mamuju Tengah, Kamis 31 Juli 2025. Karenanya, Legistor Partai Demokrat ini menginisiasi program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan berkolaborasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar melakukan gerakan literasi digital di enam kabupaten dengan menyasar setiap lapisan masyarakat. "Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,"ucap Suraidah. Ia menceritakan pengalamannya menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui pemanfaatan teknologi dan kuliah daring, yang menjadi bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberdayakan proses pendidikan. Contoh lainnya, transaksi jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan melalui aplikasi. Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat juga menuntut persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, melalui program Senter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Suraidah berinisiatif mempersiapkan SDM yang cakap digital di seluruh kabupaten di Sulbar. “Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya. Dalam empat tahun terakhir, program literasi digital melalui Senter KIM menjadi komitmen nyata Suraidah untuk membangun SDM di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan SDM. Untuk itu, Suraidah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, guru, institusi pendidikan, hingga komunitas, untuk menjadi cakap digital. Tak lupa, Suraidah menyampaikan, sebagai bagian penguatan…
Mamuju — Pemprov Sulbar dibawa kepemimpinan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakilnya, Salim S Mengga terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mendorong masyarakat yang berdomisili dan beraktivitas di Sulbar untuk menggunakan kendaraan berpelat nomor DC. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dalam sebuah talkshow bersama stasiun televisi pemerintah yang digelar di Ballroom Andi Depu, lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam kesempatan itu, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan keprihatinannya terhadap masih banyaknya kendaraan yang beroperasi di Sulbar namun menggunakan pelat nomor luar daerah. "Saya ingin himbau pada kesempatan yang baik ini, bagi pemilik kendaraan yang berada di Sulbar ini yang menggunakan pelat non DC, baliklah. Karena yang kamu lewati hari-hari adalah jalan yang dibangun oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten. Pajaknya dibayar di tempat lain, padahal manfaatnya dirasakan di sini," tegas SDK. Menurut Suhardi Duka, kondisi ini tidak adil bagi pemerintah daerah yang telah membangun infrastruktur jalan namun tidak memperoleh kontribusi pajak dari kendaraan yang melintas di wilayahnya. Olehnya dia meminta kepada seluruh pengguna atau pemilik kendaraan yang tidak menggunakan plat DC yang tinggal dan berusaha di Sulbar supaya dengan sukarela balik nama menggunakan plat DC. "Dengan menggunakan plat DC, pajaknya masuk ke kita. Hasilnya itu kita bangun jalan. Bagus jalannya, mulus mobilmu. Kan begitu," lanjutnya. Gubernur Sulbar berharap kesadaran masyarakat untuk melakukan balik nama kendaraan ke wilayah Sulawesi Barat meningkat sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah. (Rls)
Mamuju — Semangat menyambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mulai menggema di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Sejak Jumat pagi, 1 Agustus 2025, suasana halaman kantor dipenuhi dengan aktivitas pemasangan umbul-umbul merah putih dan kerja bakti bersama oleh seluruh jajaran pegawai. Kepala Dinas ESDM Sulbar, Bujaeramy Hassan, sebelumnya telah menginstruksikan agar seluruh pegawai mulai mempersiapkan area kantor untuk menyambut bulan kemerdekaan dengan tertib dan meriah. Arahan ini menjadi bagian dari komitmen dinas dalam mendukung imbauan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, yang mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut memeriahkan peringatan kemerdekaan tahun ini melalui lomba dan kegiatan kebersamaan. “Bulan Agustus adalah momen refleksi perjuangan para pahlawan. Semangat itu harus kita hidupkan kembali lewat kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang digagas pemerintah provinsi,” ujar Kadis ESDM, Bujaeramy Hassan, saat meninjau langsung persiapan di halaman kantor. Dalam rangka menyambut "Pekan Kemerdekaan" yang akan digelar oleh Pemprov Sulbar, Dinas ESDM telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti sejumlah lomba antar perangkat daerah. Berdasarkan surat edaran resmi dari Sekretariat Daerah Sulbar, kegiatan yang akan digelar meliputi lomba kebersihan kantor, lomba desain baliho bertema kemerdekaan, serta berbagai lomba ketangkasan dan hiburan yang akan dipusatkan di area kantor Gubernur Sulbar. Partisipasi ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan aparatur sipil negara. Dinas ESDM Sulbar juga mengambil bagian dalam panitia pengorganisasian lomba, menunjukkan komitmen aktif dalam menyukseskan agenda peringatan kemerdekaan tingkat provinsi. Dengan kerja sama dan kekompakan seluruh jajaran, Dinas ESDM berharap semangat kemerdekaan dapat terus menginspirasi pelayanan publik yang lebih baik, serta mempererat semangat kebangsaan di lingkungan birokrasi maupun masyarakat luas. Naskah : Dinas ESDM Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar