MAMUJU - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam , BPBD Sulbar menggelar rapat persiapan yang berlangsung Senin, 25 Maret 2024 di Kantor BPBD Sulbar. Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh kepada BPBD untuk melakukan gladi penanganan bencana secara berkala khususnya penanganan gempa bumi. Sekretaris BPBD Sulbar, Muhammad Yasir mengatakan, kegiatan gladi ini penting dilakukan untuk melatih para relawan dan petugas penanggulangan bencana dalam menyikapi situasi darurat akibat gempa bumi. "Pelaksanaan gladi ini perlu kita rencanakan dengan matang, baik dari segi waktu pelaksanaan, tempatnya di mana, siapa yang terlibat dan prasarana serta sarana pendukung yang akan digunakan," kata Yasir. Ia juga mengungkapkan kegiatan gladi penanganan gempa mencakup berbagai simulasi situasi darurat, mulai dari evakuasi korban, penanganan luka-luka, pendirian posko darurat, hingga koordinasi antar instansi dalam penanggulangan bencana. "Para peserta dilatih untuk bekerja secara sinergis dan efisien dalam menghadapi berbagai skenario gempa bumi yang mungkin terjadi," ungkap Muhammad Yasir Diketahui, Sulbar merupakan daerah yang paling rawang mengalami bencana alam gempa, seperti yang terjadi 15 Januari 2021 , Sulbar dilanda gempa berkekuatan 6,2 magnitudo. Penulis : BPBD Editor : humassulbar
Mamuju -- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Kepulauan Balabalakang Kabupaten Mamuju, Senin, 25 Maret 2024. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangkaian acara Peresmian Sejumlah Fasilitas di Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Banggae, Kabupaten Majene. Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga ada yang di Kepulauan Bala-balakang. Suyuti juga meyampaikan, ada beberapa fasilitas pelabuhan perikanan yang diresmikan oleh Pj. Gubernur Sulbar , Prof Zudan. Antara lain, instalasi pengelolaan air limbah, tempat pemasaran ikan higienis, instalasi air bersih, pabrik es balok , kolam pelabuhan, break water dan dermaga. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan saat meresmikan sejumlah fasilitas tersebut meyampaikan harapan , dengan adanya fasiltas yang diresmikan tersebut dapat memberi dampak positif ke masyarakat kita khususnya pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan. Prof Zudan juga menyampaikan, fasilitas pelabuhan perikanan memiliki peran penting dalam mendukung industri perikanan secara keseluruhan, mulai dari pendaratan hasil tangkapan hingga distribusi produk perikanan, serta melindungi lingkungan laut dan menyediakan layanan bagi nelayan dan pelaku industri perikanan lainnya. Penulis : DKP Editor : humassulbar
POLMAN -- Sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar melakukan survei penanaman mangrove di Desa Buku Kecamatan Mapilli baru-baru ini. Diketahui, mangrove atau hutan bakau dikenal sebagai penahan abrasi terhadap tsunami . Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali bersama Kabid. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Alexander Bontong dan Ketua Pemerhati Lingkungan Laut Biru, Putra melakukan survei lokasi di areal penanaman mangrove Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Polman. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui lokasi, luasan serta jenis mangrove yang sesuai dengan subtrak yang berada di lokasi rencana penanaman mangrove. " Kami berharap dengan adanya kegiatan penanaman mangrove tersebut sebagai upaya mitigasi perubahan iklim sehingga dapat menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca , serta sebagai tempat berkembangbiaknya ikan dan Kepiting yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " kata Zulkifli. Selanjutnya, sambung Zulkifli, masyarakat yang nantinya didampingi Pemerhati Lingkungan Laut Biru diharapkan untuk segera mulai melakukan pembibitan mangrove sebanyak 1.300 batang untuk ditanaman di lahan seluas 1 Ha dan Cadangan bibit untuk Kegiatan Penyulaman. Berdasarkan Data dari BPDAS Karama Luas Luas Mangrove Eksisting Berdasarkan Tingkat Kerapatan Provinsi Sulawesi Barat seluas 3.523,42 Ha, dimana seluas 278,30 Ha berada di Kabupaten Polewali Mandar. Penulis : DLH Editor : humassulbar
Polewali -- PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama PJ.Ketua TP-PKK Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan, Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar menyempatkan Ziarah ke Makam Ulama Besar di Tanah Mandar, KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo, di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Senin 25/03/2024. Jubir Pemprov Sulbar Mustari Mula menyampaikan, ziarah ke Makam Imam Lapeo ini merupakan agenda penutup Safari ramadan yang dilaksanakan di Kabupaten Polman 24-25 Maret 2024. "Ini merupakan agenda penutup rangkaian safari ramadan ke di Polman, kemudian lanjut ke Kabupaten Majene," ucap Mustari. Beberapa agenda Safari Ramadan di Polman, meninjau produksi pabrik beras UD Nurmadina sebagai salah satu suplayer produk beras di Sulbar. Guna memastikan kesiapan stok beras jelang hari raya idul fitri. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Agrowisata Kebun Raya Bulo dan peninjauan kondisi jalan di pelosok desa Lilli Kecamatan Matangnga Polman. Agenda berikutnya pelaksanaan buka puasa bersama di Rujab Bupati Polman dan Safari Ramadan di Masjid Syuhada Polman dirangkaikan penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah, ponpes dan TPA. Keesokan harinya, 25 Maret, PJ Gubernur berkunjung ke titik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemkab Polman kolaborasi suplayer, Bapenas, perum Bulog dan Bank Sulselbar. Kemudian lanjut agenda Musrenbang Kabupaten Polman di Aula Kantor Bupati Polman kemudian rombongan menuju kabupaten Majene dan menyempatkan Sholat Dzuhur di Masjid Imam Lapeo serta ziarah makam imam lapeo. "Safari ramadan ini esensinya adalah membangun silaturahmi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan masyarakat, serta sinkronisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025" tutup Mustari. (Rls)
Mamuju – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi, diwakili Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Barat , Farid Asyhadi melakukan pertemuan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Palipi-DKP Provinsi Sulawesi Barat Maula Rahmat di Kantor DKP Sulbar , 22 Maret 2024 membahas rencana investasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) oleh PT. Pertamina Retail di lokasi UPTD PPI Palipi Majene . Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar , Muhammad Idris Farid mengatakan, sesuai dengan kegiatan kunjungan Komisaris PT Pertamina Retail, Mualimin Abdi beberapa waktu lalu di Sulawesi Barat dan melakukan pemantauan ke beberapa tempat atau lokasi untuk melihat infrastruktur energi sulbar khususnya terkait bahan bakar minyak (BBM) dan potensi investasi pengembangan usaha sektor BBM di Sulawesi Barat, serta potensi secara ekonomi cukup menguntungkan, maka PT.Pertamina Retail berminat untuk berinvestasi di Sulbar Lebih lanjut , Farid mengatakan, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moh Ali Chandra bahwa PT. Pertamina Retail telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Provinsi Sulawesi Barat " Kita sebagai Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tentunya menyambut baik hal tersebut, direncanakan perusahaan akan membangun sejumlah SPBU salah satunya di lokasi UPTD PPI Palipi Majene. Hal ini merupakan peluang besar bagi Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat yang melalui jalur trans Sulawesi dan tentunya akan memberikan masukan pendapatan kepada pemprov sulbar dikarenakan lokasi tersebut merupakan aset dari Pemerintah Provinsi” kata Farid. Ia juga mengemukakan, PT. Pertamina Retail telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan akan segera menyusun draf nota kesepakatan/perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT. Pertamina Retail untuk saling membantu dalam rangka Pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Fasilitas Pendukung Lainnya di Lingkungan Provinsi Sulawesi Barat dengan prinsip saling menguntungkan dan berbasis…
Majene --Sejumlah fasilitas Pelabuhan Perikanan Banggae Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar diresmikan, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Pelabuhan Perikanan Banggae Majene, Senin 25/03/2024. Fasilitas yang diresmikan antara lain, instalasi Pengelolaan Air Limbah, Tempat Pemasaran Ikan Higienis, Instalasi Air Bersih, dan Pabrik Es. "Fasilitas yang menjadi kebutuhan para pedagang ikan bertahap bisa bertahap kita penuhi, harapan saya ini bisa membantu rekan-rekan, saudara-saudara kita para nelayan dan pedagang untuk terus berikhtiar memenuhi ketersediaan ikan bagi masyarakat," ucap Prof. Zudan Khusus pabrik es, lanjut Prof Zudan, diharapkan dapat membantu nelayan dalam melakukan pengawetan dari hasil tangkap. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar , Suyuti menyampaikan, pada kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan 10 lapak penjualan Ikan diserahkan langsung oleh PJ Gubernur kepada pedagang ikan. Serta dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk warga kecamatan Kepulauan Balabalakang. "Diharapkan fasilitas dan bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi inflasi di daerah," pungkasnya. (Rls)
POLMAN -- Pj Ketua TP PKK Sulbar , Ny.Ninuk Triyanti Zudan hadir pada acara Launching pengolahan sampah Organik Terintegrasi yang berlangsung di Kantor Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, Senin 25 Maret 2024. Ninuk menyampaikan, sebagai mitra pemerintah dalam membantu mewujudkan Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2025, Tim Penggerak PKK provinsi perlu melakukan langkah-langkah strategis melalui pembinaan kader PKK di kabupaten dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dan melalui Pokja 3, yang salah satu fungsinya untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni, melakukan kegiatan peningkatan kapasitas kader dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni. "Kegiatan ini merupakan penjabaran dari 10 Program Pokok PKK, yaitu Pangan, Sandang, serta Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga." ungkap Nunik Nunik juga menuturkan, menurunnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dapat dilihat dari komposisi sampah yang dihasilkan di Provinsi Sulawesi Barat sebagian besar merupakan sampah organik yang mudah membusuk dan mengalami biodegradasi. Sampah kota seperti yang sudah banyak dibahas, di katakan Nunik, memang mempunyai potensi untuk di daur ulang baik sebagai produk asli ataupun produk lain yang masih mempunyai nilai ekonomis. Untuk itu lanjut Ninuk, sarana dan prasarana program 3R perlu dipersiapkan, pada saat ini sampah dari rumah tangga atau bangunan-bangunan lainnya dicampur menjadi satu, untuk program 3R yang terpenting adalah pemilahan sampah dari sumbernya. "Tujuan kegiatan kita pada hari ini adalah untuk penanganan pengelolaan sampah di rumah tangga agar terwujudnya rumah sehat dan layak huni" bebernya. (rls)
Majene --Sejumlah fasilitas Pelabuhan Perikanan Banggae Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar diresmikan, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Pelabuhan Perikanan Banggae Majene, Senin 25/03/2024. Fasilitas yang diresmikan antara lain, instalasi Pengelolaan Air Limbah, Tempat Pemasaran Ikan Higienis, Instalasi Air Bersih, dan Pabrik Es. "Fasilitas yang menjadi kebutuhan para pedagang ikan bertahap bisa bertahap kita penuhi, harapan saya ini bisa membantu rekan-rekan, saudara-saudara kita para nelayan dan pedagang untuk terus berikhtiar memenuhi ketersediaan ikan bagi masyarakat," ucap Prof. Zudan Khusus pabrik es, lanjut Prof Zudan, diharapkan dapat membantu nelayan dalam melakukan pengawetan dari hasil tangkap. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar , Suyuti menyampaikan, pada kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan 10 lapak penjualan Ikan diserahkan langsung oleh PJ Gubernur kepada pedagang ikan. Serta dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk warga kecamatan Kepulauan Balabalakang. "Diharapkan fasilitas dan bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi inflasi di daerah," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU -- Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar kembali membuka perekrutan pemagangan Sulbar tahun 2024. Ratusan kuota magang disiapkan Disnaker atas kerja sama berbagai mitra yang membuka kuota magang. Pendaftaran akan dimulai pada 24 Maret sampai 5 April 2024, para calon nantinya akan melengkapi berkas persyaratan yang telah ditetapkan. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Andi Farid mengatakan perekrutan anggota magang tahun ini konsepnya sama dengan tahun lalu, pemagangan akan ditempatkan di berbagai perusahaan. "Kita sengaja membuka lagi pemagangan tahun ini dan prosesnya sama dengan tahun lalu,"kata Andi Farid. Untuk pendaftaran para peserta terlebih dahulu harus membuat akun di website siapkerja.kemnaker.go.id kemudian para calon akan masuk di akun ayomagangvokasi.id. setelah itu para calon silahkan memilih cari lowongan untuk wilayah Sulbar. Namun para peserta harus memperhatikan persyaratan dengan baik, ia menyarankan agar para calon magang memilih perusahaan sesuai minat dan kemampuan kerjanya. "Jadi ada banyak perusahaan yang terlibat dalam pemagangan tahun ini, dan pendaftaran sudah dibuka prosesnya akan panjang dan pemagang akan dimulai pada 24 April,"ucap Fari. Ia mengatakan, para calon magang nantinya ketika sudah dinyatakan lolos akan mendapat uang saku sebesar 1.juta rupiah selama lima bulan. Kemudian ada sertifikat. "Yang terpenting adalah para calon yang dinyatakan lolos magang akan diberikan asuransi JKm dan JKK dari BPJS," ucapnya. Ia mengatakan, peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik sebab ini dapat membuka peluang bagi para calon untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan tempat magang. (Rls)
Mamuju- Bidang Aplikasi Informatika, Dinas Kominfo Provinsi Sulbar menjajaki rencana penyediaan wifi internet gratis di area publik kepada beberapa provider. Provider ini adalah ICON+ yang merupakan mitra penyedia layanan internet Pemprov Sulbar. Di masa sekarang ini, sangat perlu pemerintah menyediakan layanan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akses internet secara gratis di ruang publik Kemudahan tersebut diberikan agar masyarakat secara produktif dan positif bisa dengan murah mengakses informasi, berkomunikasi, bertransaksi dan melaksanakan event yang memerlukan jaringan internet. Penyediaan wifi gratis dapat terwujud dengan kerjasama multipihak untuk melaksanakan aspek-aspek yang dibutuhkan pada sisi teknologi, bandwidth, perangkat, jalur kabel, sumber daya listrik hingga keamanan alat yang dipasang Manajer Pemasaran dan Penjualan SBU Sulawesi dan IBT ICON+ Eka Widya Purwitasari, bersama tim yang ditemui pada Jumat 22 Maret 2024 di Kantor ICON+ Makassar menyampaikan kesanggupan membantu sesuai kemampuan perusahaan. "Apalagi untuk penyediaan internet area publik khususnya pada pemenuhan perangkat dan pemasangan jalur ke titik peralatan akses point yang terpasang," kata Eka, Senin 25 Maret 2024. Sementara, Kabid Aplikasi Informatika Kominfo Sulbar, Muh Ridwan Djafar mengungkapkan Pemprov Sulbar mengajukan beberapa spot titik area publik yang akan menjadi sasaran pemasangan wifi gratis secara bertahap. Itu sebagai tindak lanjut arahan Pj.Gubernur Sulbar, Prof Zudan "Peran pemerintah kabupaten setempat sebagai pengelola wilayah area publik sasaran menjadi sangat penting dalam rencana ini, karena itu pemprov akan segera berkoordinasi dengan Pemkab terkait," ucap Muh Ridwan. Sementara itu, setelah proses awal negosiasi, akan dilakukan survei bersama 3 pihak yaitu Pemprov Sulbar, pemerintah kabupaten dan provider layanan internet ICON+ "Rencana penyediaan wifi gratis ini akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan sumber daya tersedia dan memperhatikan hasil evaluasi terhadap pemanfaatan wifi gratis ditahap awal yang sudah berjalan lebih dulu," ungkapnya. Selain itu, wifi gratis ini akan dapat diakses masyakarat mulai sore, malam hingga pagi sebelum jam kantor, mengingat area publik dikunjungi warga pada waktu…