Mamuju — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpussip) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mendorong penguatan budaya literasi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui program Pojok Baca di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar.

Pada Rabu 27 Agustus 2025, Tim Dinas Perpussip Sulbar melakukan kunjungan ke Biro Umum Setda Sulbar dan Dinas Kominfo Sulbar, dua OPD pertama yang telah membentuk Pojok Baca di lingkungan kerja mereka. Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari monitoring awal untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan, yakni menghadirkan ruang baca yang nyaman dan mudah diakses oleh pegawai.

Kepala Dinas Perpussip Sulbar, Mustari Mula menyampaikan apresiasi kepada kedua OPD yang telah menjadi pelopor.

“Kami berterima kasih karena Biro Umum dan Dinas Kominfo telah mengambil langkah nyata menghadirkan Pojok Baca. Ini bukan sekadar menyediakan buku, tetapi juga menghidupkan budaya membaca di kalangan ASN,” ujarnya.

Ia menegaskan, program Pojok Baca akan diperluas ke OPD lain. Dalam tahap awal, Dinas Perpussip Sulbar akan melakukan pendataan dan pemetaan kebutuhan, kemudian menyalurkan bantuan koleksi buku dengan sistem pinjam pakai, sehingga koleksi bisa bergulir ke berbagai OPD secara bergantian.

Langkah ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sulbar Suhardi Duka tentang Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat melalui Gerakan Sulbar Mandarras. Dengan hadirnya Pojok Baca, ASN diharapkan dapat lebih dekat dengan literatur, memperkaya wawasan, serta menumbuhkan budaya literasi sebagai bagian dari rutinitas kerja.

“Dengan sistem pinjam pakai, koleksi buku bisa lebih merata dinikmati oleh seluruh pegawai di berbagai OPD. Harapan kami, Pojok Baca ini menjadi ruang inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi sekaligus mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya program Sulbar Cerdas melalui Gerakan Sulbar Mandarras,” tambahnya.

Program Pojok Baca OPD diharapkan tidak hanya mendekatkan ASN dengan buku, tetapi juga mendorong lahirnya budaya kerja yang lebih inovatif, adaptif, dan berbasis literasi.

Naskah : Dinas Perpussip Sulbar

Editor: Tim Humas Pemprov Sulbar