Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca perairan (maritim) untuk beberapa hari ke depan.

Informasi ini diterima Sabtu 1 November 2025. Berdasarkan data BMKG, kondisi perairan di wilayah Sulbar, khususnya perairan Mamuju, Majene, dan Pasangkayu, diprakirakan mengalami gelombang dengan ketinggian sedang serta potensi angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan nelayan tradisional.  

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau seluruh masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas laut agar meningkatkan kewaspadaan. 

“Kami meminta nelayan dan pengguna jasa transportasi laut untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan mengutamakan keselamatan sebelum melaut. Pusdalops BPBD Sulbar terus melakukan pemantauan situasi dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota serta instansi terkait,” ujarnya.  

Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta seluruh jajaran BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten untuk proaktif menyebarluaskan informasi cuaca ekstrem serta memperkuat kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pesisir.  

BPBD Sulbar juga menghimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing melalui kanal komunikasi resmi Pusdalops BPBD Sulbar.

Naskah : BPBD Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar