03 Okt 2024

Tangani Fenomena El Nino, UPTD BPTPH Beri Bantuan Pompanisasi pada Lahan Persawahan Seluas 5 Ha di Desa Rambu Saratu Mamasa

 

Mamasa - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) melakukan penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) El Nino pada pertanaman padi milik Kelompok Tani (Poktan) di Desa Rambu Saratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Rabu (02/10/2024). 

 

Penanggungjawab LPHP Minake, Arwan mengatakan bahwa saluran irigasi milik Poktan rusak sehingga selama ini petani memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber air dengan jarak sumber air sekitar 10 meter. 

 

“Namun 2 (dua) bulan terakhir ini Kabupaten Mamasa mengalami kemarau panjang (Fenomena El Nino) yang mengakibatkan 5 Ha pertanaman sawah varietas Mekongga dan Inpari 32 dengan umur tanaman 50-70 HST terdampak kekeringan,” kata Arwan.

 

Kepala UPTD BPTPH Hasdiq Ramadhan mengatakan, Penanganan DPI (kekeringan) ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa mesin pompa air kepada Poktan yang sifatnya pinjam pakai dan pengembalian setelah panen, sebagai tindak lanjut hasil pengamatan keliling yang dilaksanakan  sehari sebelumnya oleh Petugas POPT Kecamatan Mamasa bersama PPL Desa Rambu Saratu.

 

“Kondisi pertanaman mengalami kekeringan sedang hingga berat, dimana tanaman sudah mulai menunjukkan gejala kekeringan, sehingga perlu ditangani segera karena terancam gagal panen (puso),” ungkap Hasdiq Ramadhan.

 

Petani merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas fasilitas bantuan pompanisasi oleh pemerintah, karena sebagian pertanaman seharusnya sudah dilakukan pemupukan susulan tapi terkendala kekeringan sehingga sama sekali tidak dapat melakukan pemupukan. 

 

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif berharap dengan adanya bantuan pompanisasi ini dapat mengatasi masalah kekeringan yang ada di Desa Rambu Saratu. 

 

“Setelah adanya bantuan pompaninasi ini, semoga petani dapat segera melakukan pemupukan dan keadaan pertanamaan bisa kembali normal,” harap Syamsul Ma’rif.

 

Penulis : Dinas TPHP Sulbar

Editor : humassulbar

Read 231 times
(1 Vote)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments