23 Apr 2024

Resmikan Rehab Rekon Bangunan Pasca Gempa Presiden Joko Widodo Pastikan Kebutuhan Pendukung di SMKN 1 Rangas Dipenuhi

 

MAMUJU, - Dalam agenda kunjungan kerja di SMKN 1 Rangas Mamuju, Presiden RI Joko Widodo meresmikan Proyek Strategis Nasional Rehab Rekon 147 bangunan 13 jalan sepanjang 22,4 kilometer pasca gempa di Sulawesi Barat.

 

Presiden yang tiba di SMKN 1 Rangas, Selasa, 23 April 2024 langsung mengunjungi Bengkel praktek siswa yang berada di lingkungan sekolah.

 

Setelah itu Presiden Joko Widodo melakukan sambutan dan meresmikan sekaligus melakukan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya bangunan,sekolah, kantor dan jalan inpres daerah di Sulbar. 

 

"Ada 147 yang direhabilitasi dan direkonstruksi pasca gempa dan dan juga ada pembangunan 13 jalan sepanjang 22,4 km yang ditangani dengan inpres jalan daerah," kata Presiden Joko Widodo. 

 

Ia mengatakan, Rehabilitasi dan rekonstruksi dibangun yang ada di Mamuju dan pada umumnya di Sulbar merupakan instruksi dan perintah langsung yang ia lihat langsung saat meninjau di Sulbar, namun sampai saat ini bangun masih terdapat dua bangunan yang masih dalam pengerjaan yaitu gedung DPRD dan Masjid Suhada Mamuju.

 

"Anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah pusat 1 Triliun 31 miliar dan 147 bangunan untuk bangunan yang telah direhab dan direkonstruksi 47 bangunan perkantoran 29 fasilitas kesehatan 43 fasilitas pendidikan termasuk SMK 1 Rangas," ucapnya. 

 

Selain itu, ia juga menyampaikan terdapat satu gedung peribadatan, satu fasilitas olahraga 7 rusun, dua rumah adat dan 17 prasarana air minum. 

 

Presiden juga menyampaikan setelah berbincang dengan Kepala Sekolah, Pj Gubernur dan Bupati, Kepala sekolah meminta agar pemenuhan sarana asrama bagi siswa dapat dipenuhi.

 

"Tapi kepala sekolah sampaikan bangunan masih kurang, anak-anak butuh asrama karena banyak tinggal jauh dari sekolah sehingga harus tersebar ngekos di sekitar sekolah, Nanti kita akan bangun asramanya,"kata Presiden.

 

Tidak hanya itu, Presiden juga akan segera mengirimkan mobil listrik sebagai alat praktik siswa di SMKN 1 Rangas.

 

"Sekarang zamannya mobil listrik sehingga perlu praktek mobil listrik siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktek bukan untuk dikendarai," tutupnya. (Rls)

Read 456 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments