12 Apr 2024

Wakil Ketua DPRD Sulbar Rahim Apresiasi Kinerja Prof. Zudan Selaku PJ Gubernur Sulbar 11 Bulan Terakhir.

 

Mamuju --Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim mengapresiasi kinerja PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh dalam menahkodai pemprov Sulbar 11 bulan terakhir. 

 

Menurutnya , masyarakat sangat merasakan langkah-langkah kongkrit yang dilakukan dalam berbagai intervensi kebijakan yang menyentuh langsung ke akar persoalan.

 

"Kehadiran Prof. Zudan saya pahami sebagai berkah bagi masyarakat Sulawesi Barat yang berpenduduk 1, 5 juta, di mana tata kelola pemerintahan mampu menyasar pada subtansi spirit Reformasi Birokrasi yang berorientasi pada pelayanan dan problem solver," terang Rahim. 

 

Abdul Rahim menilai, sejak kepemimpinan Pj. Gubernur Prof. Zudan, semangat, disiplin dan etos kerja ASN, terutama Pimpinan OPD terlihat semakin kuat dan dinamis. Dorongan kuat Pj. Gubernur Sulbar , Prof Zuda. untuk terus berbenah dan beradaptasi dalam frekuensi semangat environmental perubahan semakin terasa di lingkup Pemerintahan.

 

Bahkan menurut Tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Sulbar ini, ganjaran 24 Piagam Penghargaan Pemerintah Pusat atas kinerja Pj. Gubernur Sulawesi Barat hanyalah pelecut untuk terus mendorong inovasi, kemajuan dalam kerja-kerja kolaboratif dalam mengatasi berbagai permasalahan akut di daerah.

 

Seperti infrastruktur Telekomunikasi berupa Tower guna memininalisir jumlah wilayah yang tidak terjangkau Telekomunikasi alias blankspot di 6 sulbar. Demikian juga perhatian pada sejumlah ruas jalan Provinsi. Pencapaian lain pada program prioritas yakni penanganan kemiskinan ekstrem, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Usia Dini dan Inflasi adalah vadiabel penting yang patut diapresiasi..

 

"Sebagai Wakil Ketua DPRD, saya bangga dan berterima kasih kepada Pj. Gub yang telah sukses melakukan langkah-langkah terobosan untuk mendorong Sulawesi Barat mampu memiliki daya saing di masa akan datang. Meskipun demikian jika ada cara mengukur dan menilai dari perspektif yang berbeda, tentu kita harus hormati," pungkasnya. (Rls)

Read 487 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments