07 Mar 2017

RSU Regional Masih Butuh Banyak Pembenahan

Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu memberikan masukan dan arahan pada pemaparan Program Direktur Rumah Sakit Regional  yang digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Senin 06 Maret 2017

 

– Kondisi Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Provinsi Sulawesi Barat saat ini masih membutuhkan banyak pembenahan. Hal tersebut sesuai dengan masukan dan arahan dari Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu kepada jajaran Direksi RSU Regional Provinsi Sulbar usai menyampaikan pemaparan program prioritas OPD dihadapan Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu, Senin, 6 Maret 2017 di lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar

“RSU Regional masih harus melakukan banyak pembenahan. Selain itu, pihak RSU harus memberikan  pelayanan maksimal agar masyarakat Sulbar tidak lagi menjadikan Makassar sebagai tempat rujukan. Dengan demikian masyarakat Sulbar tidak perlu kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,”kata Carlo.

Lebih lanjut Carlo menyampaikan, sejak awal ketika Ia melihat  pembangunan gedung RSU regional tersebut  belum  layak dijadikan rumah sakit rujukan,karena sruktur pembagunan yang tidak sesuai dari segi keamanan dan  kondisi cuaca yang menyebabkan  terjadinya banjir dan lumpur dari atas bangunan yang berimbas pada ketidaknyamanan pasien yang sementara dirawat.

Deputi V Bidang Kamtibms Kementrian Polhukam tersebut juga menyoroti  kondisi kamar rumah sakit  yang tidak sesuai dari harapan, karena kamar yang tergunakan saat ini baru mencapai 39 persen, dan  Carlo pun menanyakan kepada pengelola RSUD kendala apa saja sehingga  pengguna kamar inap  tidak mencapai target 50 persen.

“ Pasien yang dirawat di RS ini tentunya tidak puas dengan pelayanan RS, sehingga satu-satunya jalan ialah meningkatkan kualitas pelayanan. Kalau saya jadi direktur bagaimana caranya, itu minimal 60 persen mencapai target,” tantang Carlo kepada jajaran Direksi RSU.

Direktur RSUD Regional, Asram Masdi memaparkan, pihak rumah sakit sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan  standar pelayanan kepada masyarakat Sulbar. Salah satu program yang diterapkan dalam  tiap tahunnya, yaitu mengadakan sarana dan prasarana serta peningkatan sumber daya manusia itu sendiri.  Selain itu, juga dilakukan  peningkatan kapasitas dari setiap bagian dan juga bagi perawat-perawat menjadi prioritas utama.

“ Kita sudah melaksanakan pelayanan standar sesuai dengan fungsi RSU  yaitu menjadikan RSU tersebut menjadi rumah sakit rujukan dan kebanggaan masyarakat Sulbar sehingga  tercipta suasana aman dan nyaman,”jelas Asram.

Sesuai  pemaparan Direktur RSU Regional Sulbar,  fasilitas rawat inap RSUD Sulbar terdiri sebanyak 95 kamar yang terdiri dari ruangan VVIP  sebanyak dua  kamar, VIP sebanyak dua  kamar, ruang kelas I sebanyak 14 kamar, kelas II sebanyak delapan  kamar, kelas III sebanyak 56 kamar, isolasi sebanyak tujuh kamar, ruang  ICU sebanyak 4 kamar.

Turut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar Carlo B Tewu pada kesempatan tersebut yakni staf ahli gubernur, Darno Majid dan Ibrahim.

 

Read 1025 times
(0 votes)