Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menerima Peta Prediksi Daerah Potensi Banjir Sulawesi Barat Dasarian II Desember 2026, yang disampaikan oleh BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju, Kamis 18 Desember 2025.
Berdasarkan peta prediksi tersebut, wilayah Sulawesi Barat diperkirakan memiliki potensi banjir dengan tingkat rendah pada beberapa daerah, yakni Kabupaten Mamasa di Kecamatan Messawa, serta Kabupaten Polewali Mandar meliputi Kecamatan Anreapi, Binuang, dan Polewali. Informasi ini menjadi bagian dari upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Barat.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa informasi prediktif dari BMKG merupakan dasar penting dalam pengambilan langkah antisipatif di daerah.
“Menindaklanjuti arahan Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Suhardi Duka, BPBD Sulawesi Barat terus memperkuat koordinasi dengan BPBD kabupaten serta perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan, meskipun potensi banjir berada pada kategori rendah,” ujar Yasir Fattah.
Ia menegaskan, BPBD Sulawesi Barat akan terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan iklim, serta menyampaikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya di wilayah yang diprediksi berpotensi terdampak.
“Langkah pencegahan, kesiapsiagaan masyarakat, serta kesiapan pemerintah daerah menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD,” tambahnya.
BPBD Sulawesi Barat berkomitmen menjalankan arahan Gubernur Sulawesi Barat untuk mengedepankan mitigasi bencana berbasis data dan informasi, guna mewujudkan penanggulangan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
