Mamuju - Menjelang penghujung tahun, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) terus menunjukkan dinamika yang cukup cepat berubah. Menyikapi hal tersebut, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Dalam keterangannya di Mamuju, Minggu 07 Desember 2025, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa imbauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan intensitas tinggi, angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
"Kami meminta masyarakat Sulbar untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan informasi cuaca. Kondisi cuaca menjelang akhir tahun biasanya cepat berubah, sehingga kewaspadaan bersama sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko," ujar Yasir Fattah.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, seperti bantaran sungai, lereng perbukitan, serta daerah yang pernah terdampak banjir dan longsor, meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke pemerintah desa atau BPBD setempat jika menemukan tanda-tanda potensi bahaya.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang baik, kita dapat mengurangi risiko dan dampak bencana," tutup Yasir Fattah.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
