Mamuju --Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Jasa Konstruksi dan Coaching Clinic yang diselenggarakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.
Bimtek ini sebagai bagian dari rangkaian Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Wilayah Sulawesi Tahun 2025 serta peringatan Hari Bakti PU ke-80.
Kegiatan ini memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan kompetensi teknis, pemahaman regulasi, serta profesionalisme Jafung Pembina Jasa Konstruksi agar mampu menjalankan fungsi pembinaan, fasilitasi, monitoring, dan peningkatan mutu penyelenggaraan konstruksi secara lebih terarah dan sesuai standar nasional. Tujuan lainnya adalah memperkuat harmonisasi kebijakan, memperluas jejaring koordinasi, dan mendorong efisiensi tata kelola sektor konstruksi di daerah.
Kepala Dinas PUPR Sulawesi Barat, Surya Yuliawan Sarifuddin menyampaikan, keterlibatan Dinas PUPR Sulbar sebagai komitmen dalam meningkatkan kualitas pembinaan sektor konstruksi melalui penguatan kapasitas aparatur Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, yang menekankan pembangunan yang berorientasi pada pelayanan publik berkualitas, peningkatan efektivitas pemerintahan, serta pengembangan infrastruktur yang merata dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini turut mendukung misi pemerintah provinsi dalam peningkatan kapasitas SDM aparatur, tata kelola pembangunan yang akuntabel, dan penguatan kompetensi teknis di sektor konstruksi.
Khususnya terkait peningkatan kapasitas Jafung, menurut Surya, ini merupakan kebutuhan mendesak untuk menguatkan kualitas pembangunan infrastruktur di daerah.
“Penguatan SDM pembina konstruksi sangat penting agar setiap proses pembangunan di Sulawesi Barat berjalan sesuai standar teknis, tertib regulasi, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ini sejalan dengan arah kebijakan Gubernur dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembangunan,” ujarnya.
JF Pembina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulbar, Firman Juang Mallarangeng, menambahkan, manfaat konkret kegiatan ini dalam mendukung tugas pembinaan di lapangan.
“Bimtek ini memberikan penyelarasan pemahaman terkait regulasi dan standar pembinaan konstruksi. Ini membantu kami memastikan pelaksanaan pembinaan di daerah tetap konsisten dengan kebijakan nasional dan kebutuhan teknis yang berkembang,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, diharapkan peningkatan kompetensi aparatur dapat berkontribusi nyata dalam mendorong kualitas pembangunan infrastruktur, tata kelola konstruksi yang lebih profesional, serta percepatan pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka. (Rls)
