Mamuju - Event Manakarra Fair yang setiap tahunnya dilaksanakan melalui kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju berhasil guncangkan panggung nasional.
Manakarra Fair berhasil menjadi Juara I Nasional untuk kategori Festival Pariwisata Terbaik, yang diumumkan di acara Malam Puncak Anugrah Pariwisata Indonesia (API) 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Selasa, 18 November 2025.
Pencapaian Manakarra Fair sebagai event terbaik mengungguli event lainnya dari seluruh Nusantara.
Seperti diketahui, API Award tahun ini diikuti oleh nominasi dari 38 Provinsi, 355 Kabupaten, dan 65 Kota di seluruh Indonesia, mencakup berbagai kategori mulai dari Destinasi, Produk, Atraksi Budaya, Festival, hingga Promosi Digital.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menyampaikan selamat kepada penyelenggara event dan Pemkab Mamuju. Ia menyatakan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama antar berbagi pihak.
"Menjadi event terbaik tentu kita apresiasi dengan rasa bangga. Ini pembuktian bahwa Festival Manakarra Fair ini telah dikelola dengan profesional. Juga menegaskan pentingnya kerja kolaborasi antar semua pihak, dalam hal ini pihak swasta dengan pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi," kata Bau Akram.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga terhadap event ini. Kami sangat menghargai kepercayaan dan dukungan Bapak, yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi kami berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyelenggarakan event ini dengan sukses," lanjutnya.
Bau Akram juga menyebut peran legislatif yang sangat penting ikut andil memberikan support setiap tahunnya sehingga pelaksanaan event Manakarra Fair berlangsung sukses.
"Terima kasih kepada Ibu Suraidah Suhardi dan Pak Febrianto Wijaya, sebagai founder event Manakarra Fair dan semua pihak yang telah turut serta mensukseskan gelaran event ini," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar berharap penghargaan ini menjadi pemantik semangat seluruh elemen kepariwisataan Sulbar untuk makin optimis mengembangkan semua potensi pariwisata di daerah ini.
"Momentum ini mestinya membuat kita makin optimis bahwa kita mampu mengembangkan potensi wisata dan ekonomi kreatif yang kita miliki," tutur Bau Akram.
Ia juga menegaskan komitmen Dinas Pariwisata Sulbar untuk terus melakukan pendampingan bagi penyelenggaraan event di tahun mendatang.
"Ke depannya kembali kami siapkan dukungan diperencanaan anggaran untuk kegiatan-kegiatan event. Kita berharap capaian tahun ini dapat terus ditingkatkan agar pariwisata Sulbar makin dikenal luas sehingga sektor ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat kita," kata Bau Akram.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Sulbar, Abdi Yansya Hijrah menyampaikan selama pelaksanaan Manakarra Fair terbukti memiliki dampak yang dirasakan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, masyarakat dan pemerintah.
Tercatat pada tahun 2025, Manakarra Fair mencatatkan transaksi sampai Rp. 8 miliar dengan trafic kunjungan hingga 38.000 dan okupansi 80 persen.
"Semua ini bukan sekadar angka, tapi multiplayer effect, dari event ini yang mampu meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat Sulbar," tandasnya
"Yang terpenting juga keseriusan pihak penyelenggara festival yang sejak awal berusaha maksimal agar gelaran Manakarra Fair terlaksana dengan baik dan sukses. Prestasi terbaik ini tidak didapat dengan mudah, butuh komitmen kuat," pungkas Abdi.
Naskah : Dinas Pariwisata Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
