Mamuju - Dalam rangka memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan selaras, efisien, dan tepat sasaran, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut menghadiri Rapat Koordinasi Penyesuaian Rencana Program Kegiatan Tahun 2026, yang digelar di Ruang Kerja Gubernur Sulbar, Rabu (29/10/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan perangkat daerah, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), serta BPKPD Sulbar.
Dari BPKPD Sulbar, hadir Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar.
Dalam arahannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan pentingnya membangun sinergi lintas sektor dalam penyusunan program kegiatan tahun 2026 agar pelaksanaan pembangunan berjalan optimal tanpa adanya tumpang tindih program antar-OPD. Ia menegaskan, setiap rencana kerja harus berbasis data, terukur, serta berorientasi pada hasil nyata di masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Koordinasi dan sinkronisasi antar-OPD menjadi hal mutlak agar tidak ada lagi program yang berjalan tumpang tindih atau tidak tepat sasaran,” tegas Suhardi Duka.
Sementara, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, Murdanil menegaskan keterlibatan BPKPD dalam rapat koordinasi ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keseimbangan antara prioritas pembangunan dan kapasitas keuangan daerah.
"Kami memastikan proses penyesuaian program dilakukan secara rasional, efektif, dan selaras dengan arah kebijakan daerah yang ditetapkan Gubernur,” tegas Murdanil.
Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah Gubernur dalam memperkuat koordinasi antarperangkat daerah, terutama dalam proses penyesuaian rencana kerja dan penganggaran tahun 2026.
"BPKPD Sulbar akan terus mengawal sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran agar setiap program benar-benar terukur dan sesuai dengan kemampuan fiskal daerah. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tapi tentang memastikan bahwa setiap program pembangunan berdampak nyata bagi masyarakat Sulbar,” ujar Ali Chandra.
Langkah koordinatif ini juga sejalan dengan misi ke-5 Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.
Dengan semangat kolaborasi dan keselarasan antar-OPD, Pemprov Sulbar optimis bahwa rencana program tahun 2026 akan lebih fokus, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulbar.
Naskah : BPKPD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
