Polman — Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Sambulo-Bulo dan Pelita Emas, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), akan menggelar kegiatan Syukuran dan Rapat Turun Sawah (Mappalili) di Pelataran Bendung Lakejo, Desa Dakka, pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Percepatan Tata Tanam Musim Tanam I (MT I) Rendengan Tahun 2025/2026, yang dilaksanakan berdasarkan usulan luas tanam melalui Komisi Irigasi di wilayah Daerah Irigasi Lakejo, mencakup Kecamatan Tapango dan Matakali.
Acara tersebut akan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, Bupati Polewali Mandar, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Pangan, UPTD D.I. Lakejo Tapango, serta para pengurus IP3A, GP3A, dan P3A se-wilayah irigasi Lakejo.
Ketua GP3A Sambulo-Bulo, Amrullah, bersama Ketua GP3A Pelita Emas, Harman, menyampaikan bahwa kegiatan Mappalili menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antarpetani dan pengelola jaringan irigasi.
“Melalui kegiatan syukuran dan rapat turun sawah, kami berharap semangat gotong royong semakin kuat sehingga tata tanam dapat berjalan lancar dan hasil panen meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat, Suriana Zain, dalam keterangannya, Kamis 23 Oktober 2025, menyampaikan rasa bangga karena akan hadir di tengah masyarakat yang begitu antusias menyambut musim tanam.
“Kami bangga nantinya dapat merasakan riuhnya kebahagiaan masyarakat dari hasil kerja-kerja kami di Dinas PUPR. Itulah sejatinya dinas kami bahwa kebermanfaatan yang dirasakan masyarakat harus terwujud dalam tersedianya air yang mengalir di irigasi mereka. Air yang disediakan melalui irigasi yang dibuat selama ini sejatinya mengalirkan kehidupan yang layak dan semakin baik, sebagaimana semakin baiknya aliran air yang sampai hingga ujung petak sawah masyarakat,” ujar Suryana.
Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola irigasi, dan masyarakat petani dapat memperkuat ketahanan pangan serta menjaga keberlanjutan sumber daya air di Sulawesi Barat.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama Wakilnya Salim S. Mengga, yang menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Melalui program dan kerja nyata di sektor sumber daya air, Dinas PUPR berkomitmen menghadirkan kebermanfaatan yang dapat dirasakan hingga ke pelosok sawah dan ladang petani.
Acara Mappalili menjadi simbol rasa syukur dan semangat bersama dalam memulai musim tanam baru, meneguhkan tekad bahwa kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci menuju kemandirian pangan dan kemakmuran Sulawesi Barat.
Naskah : Dinas PUPR Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
