humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menghadiri Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan dua Pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, Rabu 10 Juni 2020. Dua pejabat yang dilantik, masing-masing, Agustin menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) dan Djasmaniar menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun). Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar, Darmawel Aswar. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, bersyukur dengan dilaksanakan pelantikan tersebut, sebab kekosongan jabatan yang ada di Kejati Sulbar sudah terisi dan tidak berlangsung lama. "Kita bersyukur karena Wakajati baru dilantik hari ini dan tidak begitu berselang jauh dengan pindahnya Wakajati lama ke NTT menjadi Kajati di sana,"ucap Ali Baal saat diwawancara usai kegiatan Ali Baal berharap, pejabat yang baru saja dilantik dapat segera melaksanakan tugasnya agar bisa membantu Pemprov Sulbar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, khususnya pada bidang perdata. Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, menyatakan, merasa yakin bahwa penempatan dua pejabat pada posisi yang baru tersebut, akan dapat memberi manfaat bagi terwujudnya kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat, terpercaya khususnya di Kejati Sulbar. Disampaikan, prosesi pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat di lingkungan kejaksaan merupakan sebuah kebijakan organisasi yang senantiasa terus dilakukan secara berkelanjutan, seiring dengan proses perjalanan organisasi yang harus terus bergerak maju secara berkesinambungan, guna memenuhi tuntutan tugas yang semakin kompleks dan berkembang tiada henti. "Evaluasi, pertimbangan yang matang, penilaian objektif sebagai dasar untuk menempatkan mereka yang memiliki pengalaman, wawasan dan kualitas yang memadai untuk ditugaskan pada posisi tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi,"ucap Darmawel Upaya itu dilakukan, lanjut Darmawel, guna mencapai kinerja yang optimal, terlebih memastikan terselenggaranya penegakan hukum bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sehubungan Pilkada 2020 di beberapa kabupaten di wilayah Sulbar, melalui kesempatan itu, Darmawel mengintrusksikan, agar…

Kominfo Sulbar -- Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo tiba di Dusun Popongan, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, untuk melakukan kunjungan kerja, Senin, 8 Juni 2020. Edhy menyampaikan, Sulbar merupakan provinsi yang pertama kali dikunjungi di luar Jawa di tengah pandemi Covid-19. Tiba di Dusun Popongan, Kecamatan Bala-balakang, Edhy Prabowo disambut langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, unsur forkopimda dan pimpinan OPD yang lebih awal berada di dusun itu dalam rangka melakukan agenda yang sama. "Saya hadir pertama kali sejak Covid -19, baru mulai keluar Jawa, tujuan utama saya adalah Sulbar. Suatu kehormatan bagi saya, karena saya merasa sangat diterima di pulau ini pada khususnya dan seluruh Sulbar secara umum,"ucap Edhy Disampaikan, bersamaan dengan kunjungannya itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Kelautan Sedunia atau Word Oceans Days yang ke 12. Untuk itulah, memperingati Hari Kelautan, Ia berharap untuk sama sama menjaga laut, apalagi laut merupakan suatu kepentingan bagi seluruh umat manusia. " Jaga laut dan biota lainnya seperti menjaga terumbu karang, dan tidak membuang sampah ke laut yang telah menjadi anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada makhluk-Nya. Laut merupakan tempat bagi kita semua termasuk bagi anak dan cucu sebagai generasi pelanjut bangsa, sehingga perlunya menjaga laut dan diterapkan sejak dini bagi para generasi Indonesia kedepan,"pungkas Edhy Masih kata Eddy, tidak banyak negara yang mempunyai posisi laut di tengah-tengah negara seperti Indonesia, sehingga menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki keistimewaan itu Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan RI beserta rombongan, sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih seorang menteri kepada warga masyarakat Sulbar, khususnya bagi Pulau Popongan. "Sebagai harapan dengan penuh keyakinan, kehadiran bapak menteri akan memberikan perbaikan dan peningkatan penghasilan masyarakat, yang pastinya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,"tutur Ali Baal Dikemukakan,…

Kominfo Sulbar -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Barat, Senin, 8 Juni, 2020. Setiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, Edhy Prabowo mengikuti presentasi potensi pulau Balabalakang yang dilakukan oleh Sekprov Sulbar di room VIP Bandara Tampa Padang. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kelautan Dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan, tiga potensi yang dimiliki Sulawesi Barat sudah menjadi peluang strategis, baik jumlah ikan, terumbu, dan potensi budidaya baik tawar maupun laut. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi kedepannya tidak semangat untuk mengelola perikanan. "Saat ini, membangun sektor perikanan dan kelautan harus dengan kemampuan yang kita miliki dulu. Kedepannya kita pelan-pelan melakukan penguatan sektor kelautan dan perikanan melalui dukungan negara berupa stimulus tanpa menunggu APBN perubahan. Mudah mudahan anggaran yang ada nantinya bisa kita share ke Sulawesi Barat untuk budidaya, tetapi jika APBN belum cukup kita bisa bekerjasama dengan pihak swasta. Tolong dicatat hal-hal yang urgen dulu,"ucap Edhy Prabowo Masih Kata Edhy , permasalahan yang sering timbul adalah persoalan perizinan, padahal tambak-tambak yang ada saat ini tidak seharusnya memiliki izin, dengan semangat mereka untuk bertambak saja itu sudah bagus, artinya ada investasi yang berjalan dan produksi yang berlangsung, baru setelah itu kita kenakan pajak. "Kita tetap harus memegang teguh tentang amdal, tetapi jangan jadikan amdal sebagai modus, intinya adalah pembinaan,"tandasnya Sekprov Sulbar, Muhammad Idris juga mengatakan potensi yang ada di Pulau Balabalakang sangat menjanjikan. "Berbagai potensi pengembangan budidaya perikanan jaring apung, perikanan tangkap, dan potensi wisata bahari sangat luar biasa,"kata Idris Ia juga menyampaikan, data penduduk yang saat ini berada di Balabalakang berjumlah kurang lebih 2802 jiwa dari 554 kepala keluarga yang menempati 11 (sebelas) pulau dari total 16 (enam belas) pulau yang ada di Balabalakang. " Berbagai bantuan sangat kita harapkan pada Bapak Menteri antara lain bantuan perikanan keramba budidaya ikan kerapu dan lobster, bantuan sarana…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan kepada masyarakat Pulau Popongan, Kecamatan Bala-balakang Mamuju, Minggu, 7 Juni 2020.Adapun bantuan yang diserahkan sebanyak 21 jenis antara lain 52 unit tandom, 85 karung beras, 106 dos mie instan, 5 unit kereta dorong, sapu ijuk, galon kran, obat-obatan, 30 buah Alquran dan 100 buah juz amma, 130 kg gula pasir 130, 24 bungkus minyak goreng, 1 unit alat cuci tangan portabel, 1.500 butir telur,31 unit pelampung , buku bacaan, 690 batang pohon tanaman, tanaman kelapa dalam, 2.000 pcs masker dan 100 unit kursi plastik " Sesuai janji saya beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Pulau bala-balakang ini, saya akan kembali lengkap bersama OPD Pemprov Sulbar. Kami hadir disini untuk menyerakan sejumlah bantuan, ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat pulau ini," kata Ali Baal Masdar dihadapan masayarakat Popongan. Ia juga mengatakan, kunjungan tersebut dirangkaikan dengan kedatangan Menteri Kelautan Republik Indonesia, Edy Prabowo yang akan memantau dan melihat peluang dan kondisi Pulau Bala-balakang sehingga dapat menjadi promosi wisata dan kekayaan sumber alam lainnya, dan tentunya sebagai salah satu daerah pendukung Ibu Kota Negara nantinya . Ia juga mengharapkan masyarakat untuk memajukan kualitas pendidikan di pulau tersebut. "Kita menginginkan anak-anak pulau disini dapat lebih cerdas dan lebih pintar, sehingga nantinya dapat bersaing dengan anak-anak di perkotaan. Tentu saja, kita juga mengharapkan salah satu dari anak anak kita disini bisa meraih jenjang pendidikan yang tinggi seperti menjadi dokter sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga desa Pulau Bala-balakang," ujarnya Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berdialog dengan masyarakat Pulau yang lebih dekat dengan Kalimantan itu. Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengemukakan, salah satu tujuan utama pemerintah derah menjadikan masyarakatnya sejahtera, begitu juga dengan warga masyarakat desa Bala-balakang tersebut . Habsi menyampaikan, terdapat beberapa hal yang perlu diselesaikan salah satunya…

Kominfo Sulbar-- Work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar telah berakhir. Di era New Normal (Masa Kenormalan Baru) di tengah pandemi Covid-19, kini saatnya ASN diberlakukan Work From Office (WFO) bagi ASN. Menerapkan hal tersebut, Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungan kerjanya. Hal tersebut terlihat di hari pertama masuk kerja, Senin 8 Juni 2020, seluruh staf baik ASN maupun PTT diharuskan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebelum memasuki ruang kantor, diantaranya menggunakan masker, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, serta physical distancing di saat berada dalam ruangan. Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan, dimulainya masuk kantor setelah WFH, diharapkan seluruh jajarannya melaksanakan aktifitas seperti biasanya dan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Hari ini kita coba masuk kantor menuju new normal, mudah-mudahan aktifitas kita hari ini dan seterusnya bisa berjalan seperti pada hari-hari sebelumnya,"ucap Safaruddin Safaruddin menjelaskan, penerapan protokol kesehatan di OPD yang dipimpinnya itu sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, sebab menurutnya tidak ada yang bisa pastikan siapa yang terpapar dan tidak. "Ini untuk mencegah teman-teman yang datang dari luar, baik yang tinggal di Mamuju, dari zona merah maupun hijau, karena kita tidak tahu siapa yang positif dan negatif. Mudah-mudah semuanya tidak ada yang terpapar,"harap Safaruddin Untuk itu, Safaruddin menghimbau, agar seluruh jajarannya selalu waspada terhadap Covid-19, sebab hingga saat ini virus tersebut belum ditemukan obatnya. "Kita belum tahu dan sampai sekarang Corona ini belum ada obat, oleh karena itu kita harus tetap waspada,"pungkas Safaruddin Melalui kesempatan itu, Safaruddin menegaskan, saatnya Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar merubah pola kerja dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut. "Pola kerja sudah harus mulai dirubah, seperti pengaturan physical distancing pada semua ruangan di setiap bagian, ada juga shif-shifan untuk mencegah adanya kerumunan orang dan cara berkomunikasinya kita…

Kominfo Sulbar--Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar bersama Pemkab Mamuju, memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Dusun Ambo, Desa Bala-balakang Timur, Kecamatan Kepulauan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju, Jum'at 5 Juni 2020 Bantuan diberikan saat menggelar sosialisasi kemasyarakatan kepada masyarakat setempat. Kegiatan itu sebagai rangkaian awal dari agenda kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, Forkopimda, serta instansi vertikal ke kepulauan terluar di ibu kota provinsi ke-33 ini. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Khaeruddin Anas, mengatakan, pemberian bantuan merupakan bagian dari kepedulian Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju, sebagai bagian dari upaya dalam menanggulangi dampak Covid -19 di wilayah Mamuju, khususnya di pulau terpencil wilayah kepulauan Bala-balakang. "Semua OPD yang ada baik dari Pemprov Sulbar maupun kabupaten bergabung dalam melakukan aksi ini, yakni Dinas Perhubungan saya sendiri, Dinas Kehutanan, Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Kepemudaan dan Olahraga, BPBD, PU dan bahkan Kesbangpol juga ada,"urai Khaeruddin yang juga selaku koordinator rombongan OPD Khaeruddin mengungkapkan, pemberian bantuan dalam kegiatan tersebut sesuai arahan Gubernur Sulbar. "Hari ini kita memang melakukan kegiatan sosial dan ini sesuai arahan bapak gubernur,"tambahnya Direktur RSUD Regional Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi, menyampaikan, berdasarkan letak geografis dari Kepulauan Bala-balakang ke Kota Mamuju jaraknya jauh, dan disamping itu jumlah penduduknya cukup banyak. Olehnya itu, menurutnya hal tersebut sudah dapat dipastikan masyarakat haus akan pelayanan kesehatan. "Hari ini saya bersama tim dokter Rumah Sakit Regional Sulbar dan Dinas Kesehatan Sulbar, bekerja sama memberikan pelayanan kepada masyarakat Pulau Bala-balakang yang sangat membutuhkan dan terkendala oleh jarak ke Mamuju," pungkasnya Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Fakhruddin, mengemukakan, program penghijauan di tahap berikutnya akan dilakukan, baik pada tahun anggaran 2020 dan maupun 2021. "Hal ini akan disesuaikan dengan hasil peninjauan dan monitoring bapak gubernur ke Ke Kepulauan Balabalakang dan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat yang ada"ujar Fakhruddin Fahruddin mengungkapkan, bantuan bibit yang diberikan…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengikuti Halal bi Halal Ikatan Alumni (IKA) Unhas secara virtual di ruang Oval lantai 3 kantor Gubernur Sulawesi barat, Jumat 5 Juni 2020. Halal bi Halal mengusung tema " Tetap menjaga silaturrahmi dan produktif di tengah pandemi covid-19. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, meski acara ini dilakukan secara virtual karena kondisi di tengah wabah Covid-19, tetap harus mengeratkan makna semangat persaudaraan dan kebersamaan para alumni "Halal bihalal merupakan juga media untuk meretas perbedaan yang dapat merusak nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman, dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan potensi untuk saling menguatkan dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan dampak di berbagai aspek kehidupan," kata Ali Baal Untuk itu, kiranya silaturrahmi ini dapat dijadikan momentum untuk memperkuat tekad alumni dalam memberikan kontribusi dengan berperan bersama pemerintah dan semua pihak, untuk mengatasi berbagai permasalahan akibat pandemi Covid-19. "Karena itulah, saya berharap segenap warga IKA Unhas Korwil Sulawesi Barat untuk bersama pemerintah daerah dan semua stakeholder yang ada, berperan dan berkontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan akibat pandemi Covid-19, termasuk memberi bimbingan dan edukasi kepada masyarakat," sambungnya. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris yang juga merupakan Ketua IKA Korwil Sulbar mengatakan , melalui silaturahmi ini hubungan antara pemerintah provinsi dan Ikatan Alumni Unhas ini bisa terjalin kerjasama yang baik "Alhamdulillah, ada program baru di program sekolah pasca sarjana unhas yang saat ini telah diikuti oleh satu kelas khusus dari Sulbar yaitu kelas otonomi daerah. Ini adalah kelas pertama di indonesia dan satu-satunya di indonesia dan saya kira kesempatan bagi daerah kabupaten kota untuk bisa mensupport program ini sekaligus kita ingin menjadikan Sulbar ini menjadi salah satu pintu masuk untuk memperkuat otonomi daerah. Itulah sebabnya, melalui alumni kita terus menjalin kerja sama karena prinsip kami di alumni tidak ada kemajuan tanpa kolaborasi,"…

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, meresmikan penggunaan perdana eskalator atau tangga jalan Masjid Raya Suada Mamuju, Jumat 5 Juni 2020. Peresmian berlangsung sebelum pelaksanaan shalat jumat, yang ditandai dengan pengguntingan pita. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, merasa bersyukur atas selesainya pekerjaan pemasangan eskalator di Masjid Suada, yang diperkirakan telah membutuhkan waktu selama enam bulan. Dengan adanya eskalator tersebut, Ali Baal berharap, dapat menambah antusias dan semakin mempermudah masyarakat beribadah, khususnya bagi yang sudah lanjut usia, mengingat tempat shalat di masjid itu berada di lantai dua. "Mungkin dulu orang-orang tua susah naiknya karena tinggi, jadi adanya eskalator ini masjid kita bisa semakin bagus dan banyak orang beribadah di dalamnya, itu yang kita inginkan,"harap Ali Baal Ketua Harian Pengurus Masjid Suada Mamuju, Ramli, mengatakan, adanya eskalator itu dapat memudahkan masyarakat untuk beribadah di Masjid Suada, terutama bagi orang lanjut usia. "Ini sangat membantu apalagi bagi orang lanjut usia, karena selama ini biasanya mereka shalat di bawah dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa naik,"tutur Ramli Ia menambahkan, eskalator tersebut merupakan bantuan Pemprov Sulbar dan itu murni dari Gubernur Sulbar. Sesaat setelah meresmikan, Gubernur Sulbar dan rombongan langsung menuju lantai 2 masjid dengan menggunakan eskalator itu, untuk melaksanakan shalat jumat bersama dengan jamaah lainnya. Pelaksanaan shalat jumat di Masjid Suada Mamuju tetap menerapkan protokol kesehatan. (mhy)

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda, Bupati se-Sulbar, dan Kementrian Agama Sulawesi Barat, tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan dirumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid dimasa pandemi melalui video conference di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 5 Juni 2020 Dalam rapat tersebut Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Mengatakan dalam penyelenggaraan kegiatan ibadah keagamaan pada setiap rumah ibadah harus tetap mengutamakan protokol kesehatan. "Petugas yang nantinya ditugaskan di setiap rumah ibadah harus tegas, jangan berikan kelonggaran kepada satu orangpun jika tidak memenuhi protokol kesehatan, pengukuran suhu tubuh, tidak menggunakan masker, dan sedang mengalami gangguan kesehatan untuk beribadah dirumah ibadah,"ucapnya Oleh karena itu, lanjut Ali Baal, pengurus rumah ibadah harus segera mengajukan surat keterangan kepada ketua tim gugus sesuai dengan tingkatan rumah ibadah itu, bahwa kawasan atau lingkungan rumah ibadah tersebut aman dari covid -19 Ia juga mengatakan, protokol kesehatan tidak hanya berlaku pada rumah ibadah tetapi berlaku juga pada tempat-tempat lainnya, misalnya perbatasan-perbatasan daerah khususnya di Kecamatan Sarjo dan Paku. "Tim yang saat ini sedang bertugas untuk penanganan covid-19 diharapkan tetap semangat jangan cepat merasa puas, kita tidak ingin Sulbar kita ini terjadi kesalahan akibat rasa puas yang terlalu cepat,"tandasnya Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, selaku moderator pada rapat tersebut juga menyampaikan, sistem protokol kesehatan yang nantinya di terapkan di setiap rumah ibadah harus sangat ketat. "Kita tidak boleh lalai sekecil apapun, jika kita lalai terhadap satu orang, itu akan sangat berdampak besar,"kata Idris Ia juga berharap kepada para Bupati se-Sulbar untuk membantu menyukseskan kebijakan Gubernur Sulbar yang memastikan UMKM yang terdampak covid bisa terbangun kembali dengan baik. "Nantinya Gubernur tidak akan memberikan bantuan kepada UMKM yang tidak valid, oleh karena itu bantuan para Bupati dibutuhkan untuk menyukseskan hal tersebut,"pungkasnya Kepala Kanwil Departemen Agama Sulbar, M. Muflih B. Fattah, mengatakan dilaksanakannya rapat tersebut dalam…

Kominfo Sulbar-- Pemprov Sulbar turut berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah yang digelar Kemendagri RI, dalam rangka menyongsong tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19. Dari tujuh sektor yang ditetapkan dalam lomba, Pemprov Sulbar memilih empat sektor, yakni pasar tradisional, pasar modern, tranportasi dan PTSP. Lokasi percontohan dari empat sektor itu, semuanya berada di Kota Mamuju, yakni pada sektor pasar tradisional, dipilih Pasar Ikan di TPI, pasar modern dipilih Maleo Town Square (Matos), transportasi dipilih Pelabuhan TPI, sedangkan PTSP dipilih Kantor PTSP Sulbar. Dalam mempersiapkan rancangan setiap lokasi percontohan, Pemprov Sulbar menggelar rapat pemantapan akhir, yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 3 Juni 2020. Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengatakan, Pemprov Sulbar akan membuat konsep rancangannya, yakni akan menonjolkan inovasi di dalamnya dengan penyesuaian penerapan protokol kesehatan. "Yang ingin ditonjolkan adalah merancang inovasi atau hal-hal baru yang dilakukan Pemprov Sulbar, untuk mengawal masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19,"ucap Idris Idris menegaskan, keempat sektor yang terpilih diharapkan persiapannya bisa terkonsolidasi, sehingga dapat memenuhi target waktu yang ditentukan oleh Kemendagri RI. "Taget yang ditetapkan, yaitu bahannya harus sudah terkirim ke pusat pada 8 Juni 2020,"ungkap Idris Dalam lomba itu, Idris berharap, Pemprov Sulbar bisa mendapatkan juara, sebab menurutnya segala upaya mempersiapkan sektor yang dipilih itu sesuai kondisi riil pada setiap lokasi yang ditunjuk. "Kita tetap berharap mendapatkan juara, apa lagi yang akan kita lakukan itu sesuai kondisi rill. Berhasil tidaknya itu persoalan berikutnya, yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin, apakah inovasi yang kita tonjolkan itu bagus atau tidak, tergantung tim penilai pusat,"pungkasnya Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulbar, Muh. Hamzah, menegaskan, segala persiapan di setiap lokasi pada empat sektor harus segera diselesaikan, misalanya penyiapan logistik penanganan Covid-19, sehingga proses pembuatan video bisa secepatnya dilakukan. "Besok kita sudah mulai mengambil gambar, jadi hari ini…