Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada Acara Talkshow dalam rangka Launching Tribun Network / Tribun Sulbar.com, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 29 Juli 2021. Acara yang dilaksanakan secara daring tersebut, mengangkat tema "Upaya Pemulihan Sulbar Pasca Gempa Bumi 2021". Gubernur Sulbar pada kesempatan itu, menyampaikan paparan mengenai skala prioritas yang telah dilakukan dalam upaya pemulihan Sulbar pasca gempa bumi pada 15 Januari lalu. Mengawali paparannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Tribun Network Kompas Gramedia, atas undangannya untuk berpartisipasi pada acara tersebut, yang merupakan portal ke-53 Tribun Network. "Semoga Tribun Sulbar.com akan selalu menjadi bagian untuk mencerdaskan masyarakat dengan sajian informasi atau berita yang aktual, akurat, dan mencerahkan. Sekaligus menyemangati kita semua di Sulbar membangun optimisme di tengah pandemi covid-19 dan pemulihan pasca bencana gempa bumi pertengahan Januari lalu,"harap Ali Baal "Dengan optimisme yang disertai kebersamaan, Insya Allah kita bisa secepatnya bangkit kembali pada pasca gempa bumi, meski kita masih berhadapan dengan pandemi covid-19,"sambungnya Ali Baal mengemukakan, dalam upaya pemulihan Sulbar pasca gempa bumi, skala prioritas yang telah dilakukan, yakni pertama, pembersihan pada 252 titik kapling reruntuhan rumah masyarakat, tempat ibadah, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan. Kedua, pembersihan material longsoran di 52 titik ruas jalan. Ketiga, telah selesai dilakukan renovasi / retrofit pada 57 unit bangunan pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan rusun. Selain itu, terdapat pula kegiatan yang sedang dan akan dilakukan, yaitu pertama renovasi / retrofit 17 unit bangunan sedang dilaksanakan. Kedua, sementara dilakukan pembangunan baru 20 unit bangunan. Ketiga, akan dilakukan pembangunan baru enam (6) unit bangunan melalui penanganan reguler, antara lain Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Sulbar. Dalam kegiatan pemulihan pasca gempa, kata Ali Baal, tidak terlepas dari berbagai kendala, terutama pemulihan fisik dan ekonomi, seperti sumber daya manusia khususnya di bidang infrastruktur masih sangat…
Menindaklajuti rencana pengembangan pertanian dan peternakan, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan pertemuan bersama Konsulat Jenderal Australia secara virtual di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis, 28 Juli 2021 Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Australia atas bentuk dukungan dan kerjasama serta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk bidang pertanian dan peternakan , khususnyq pengelolaan ternak sapi Sulbar " Terdapat beberapa investor negara luar yang telah masuk ke Sulawesi Barat, seperti Cina yang bergerak di bidang energi listrik dan kesehatan, namun untuk kita berharap ada negara-negara lainnya masuk sebagai investor di Sulbar, " kata Ali Baal Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulbar, Syamsul Ma'arif menyampaikan, pertemuan tersebut dalam rangka membahas rencana kerjasama Pemerintah Australia bersama Provinsi Sulawesi Barat,dalam rangka pengembangan program-program pertanian di bidang budidaya ternak sapi " Australia merupakan negara Sentral teknologi budidaya sapi, terdapat beberapa program pemerintah Australia diantaranya peningkatan SDM, pelatihan pengembangan makanan ternak, dan penggunaan IT budidaya ternak. Nantinya akan ada penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama kementerian Negara Australia. Masih kata Syamsul Maarif, program tersebut membuka semua peluang sektor pertanian , begitu dalam pengembangan komoditi perkebunan berupa jagung, kedelai, dan padi " Direncanakan, kerjasama itu akan membuka dua jalur utama ke Sulbar yaitu, program bantuan ke negara-negara yang dapat berkontribusi positif termasuk negara Republik Indonesia dan membuka peluang bisnis bagi para pengusaha dalam pengembangan sapi yang dinilai dapat menjadi nilai lebih sesuai yang menjadi arahan bapak Gubernur," kata Syamsul Maarif. (farid)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tahun 2021 secara virtual di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis, 29 Jui 2021. Rakornas tersebut dihadiri oleh Presiden Jokowi. Mengusung tema"BMKG Kawal Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Presiden Jokowi dalam Rakornas tersebut menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang memiliki resiko bencana geo hidro Meteorologi yang tinggi dan intensitas kejadian bencana meningkat signifikan dari tahun ke tahun bahkan dalam waktu bersamaan dapat terjadi multi bencana, untuk itu Indonesia harus meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana “Dengan tantangan yang semakin meningkat, maka kita harus meningkatkan ketangguhan kita dalam menghadapi bencana, menguatkan manajemen penanganan bencana, dan meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi dan memitigasi bencana untuk mengurangi risiko korban jiwa, kerusakan, dan kerugian harta benda,” ujar Jokowi Jokowi menyampaikan, kejadian bencana gempa bumi pada kurun waktu tahun 2008-2016 rata-rata 5000-6000 kali dalam satu tahun. Pada tahun 2017 meningkat menjadi 7169 kali dan tahun 2019 jumlahnya meningkat signifikan menjadi lebih dari 11.500 kali. “Saya minta BMKG bukan hanya menyampaikan informasi cuaca, iklim, gempa, dan tsunami yang lebih cepat dan dengan jangkauan yang lebih luas pada masyarakat, tetapi bersinergi bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengedukasi masyarakat bagaimana bersiap menghadapi bencana,” tandasnya. Menindaklanjuti rakornas BMKG tersebut, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh Natsir menyampaikan, akan melakukan upaya untuk mensosialisasikan dan literisasi kepada masyarakat perlunya memahami karakter atau bentuk bencana yang ada di daerah ini sebagai langkah dan mekanisme penanganan untuk melakukan penyelamatan. "Kita akan berupaya melakukan sosialisasi dan literisasi kepada masyarakat agar perlu memahami bagaimana sifat dan karakter bencana yang ada di daerah kita, apa saja langkah yang harus serta mekanisme untuk melakukan penyelamatan", harap Natsir. Hadir juga dalam Rakornas antara lain,para menteri kabinet kabinet Indonesia Maju, pimpinan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Kepala BMKG RI Dwi Rakorita, para Bupati /wakil Bupati dan peserta…
Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, mengikuti acara Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021 secara virtual di Rujab Wagub Sulbar, Kamis, 29 Juli 2021. Dalam acara penghargaan KLA tahun 2021, Pemkab Polman dan Majene berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, mengatakan, penghargaan ini untuk pertama kalinya dan merupakan sebuah prestasi. "Alhamdulillah ini yang pertama di Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama, yaitu Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene. Ini merupakan prestasi dari kerja keras dan semangat Dinas PPPAKB dan stakeholder terkait,"kata Enny Untuk kedepannya, Enny menekankan Provinsi Sulawesi Barat akan terus melakukan perubahan demi meningkat ke jenjang berikutnya seperti hal nya provinsi lainnya. "Tentunya tahun depan 4 (empat) kabupaten lain bisa mendapatkan penghargaan yang sama sehingga kita bisa menjadi Provinsi Layak Anak, itu menjadi harapan kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,"ungkap Enny Enny menegaskan, ini bukan hanya pekerjaan Dinas PPPAKB tapi ini juga kolaborasi dari seluruh unsur yang terkait, karena untuk mencapai sebuah prestasi butuh keterlibatan baik dari lintas sektoral, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pendidik. Kepala Dinas PPPAKB Sulbar, Djamila mengatakan, penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene karena dinilai telah memenuhi kriteria dalam evaluasi kinerja. "Jadi ada lima kategori penilaian yaitu pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak anak atas kesehatan kesejahteraan, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus anak, dan untuk mengikuti penilaian tersebut, kita sudah menginput seluruh data,"kata Djamila Kabupaten yang telah menyandang predikat pratama tersebut dirinya berharap hal itu bisa terus menjadi motivasi untuk pemenuhan hak anak dan mewujudkan pembangunan berprespektif kepentingan terbaik untuk anak. "Dan saya juga berharap kedepannya gugus tugas di 4…
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri Talkshow "Inovasi Usaha Halal Milenial" Dalam Kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2021 didampingi Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Darmawati melalui Zoom, Video Conference di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulbar, Rabu, 28 Juli 2021 Wagub Sulbar, Enny mengatakan, kegiatan tersebut akan dijadikan festival tahunan oleh Bank Indonesia (BI). Kegiatan tersebut sebagai upaya bagaimana membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang juga merupakan salah program BI perwakilan Sulbar memberikan bantuan kepada pesantren dan pesantren memproduksi UMKM produk produk halal , dan untuk membantu perekonomian masyarakat. "Terima kasih kepada BI Perwakilan Sulbar yang begitu peduli dengan kegiatan-kegiatan syariah yang ada di Sulbar , dan membantu mempromosikan produk makanan lokal serta pariwisatanya," kata Enny Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Budi Sudaryono mengatakan, tahun 2021 adalah tahun yang mudharat dan masa prihatin, serta keterbatasan aktivitas pandemi covid-19 . Selain itu, pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah masih masa kontraksi di Sulbar akibat gempa 6,2 magnitudo pada tanggal 15 januari 2021 " Krisis ini mendorong kita semua untuk mengambil peluang dan cermat mengenali potensi kekuatan yang di mili masing masing wilayah, Bank Indonesia memandang bahwa ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu potensi kekuatan yang dapat di kembangkan di wilayah KTI ," kata Budi Budi juga mengatkan, FESyar KTI bertujuan untuk mendiskusikan potensi, perkembangan dan tantangan serta menentukan potensi yang dapat diterapkan dalam mendorong regional KTI sebagai islami ekonomi syariah. (Ian)
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melantik Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Sulawesi Barat (IKMSB) Malang Periode 2021-2022, Rabu 28 Juli 2021, di Aula Asrama Haji Mamuju. Berdasarkan struktur organisasi IKMSB Malang, Gubernur Sulbar sebagai Dewan Pelindung. Adapun sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi, yaitu Andi Ilham Rusali Masdar, Ahmad Masyur, Muh. Rifki Halim, Muhammad Sulfian, Dermawan Tandeang. Sedangkan, selaku Ketua Umum yaitu Muh. Farel Islam. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus IKMSB Malang yang baru dilantik. "Selamat kepada pengurus yang baru, teruslah belajar, berfikir untuk kejayaan Sulbar yang maju dan malaqbi"ucap Ali Baal Gubernur menyatakan akan terus mendukung upaya-upaya pengembangan Mahasiswa Sulbar sebagai agen perubahan dan modal pembangunan di Sulbar, sehingga pada waktunya provinsi ini sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan. "Melalui momentum Pelantikan IKMSB kali ini, saya berpesan kepada pengurus adik-adik Mahasiswa untuk tekun belajar dan berkarya, agar menjadi SDM Sulbar yang kelak akan menjadi pelopor dan pemimpin di Bumi Malaqbi yang kita cintai,"kata Ali Baal Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan, pada visi misi Pemprov Sulbar ada 3 (tiga) sasaran pokok yang ingin dicapai secara bersama-sama dan sangat memerlukan dukungan dari semua pihak terutama Mahasiswa Sulbar, yaitu pemberian beasiswa pada aspek-aspek pendidikan yang masih sangat dibutuhkan dalam proses percepatan pembangunan Sulbar. Selain itu, juga mendorong dana penelitian dalam rangka mengkaji potensi-potensi unggulan. "Tentu kita sangat berkomitmen untuk membangun SDM yang berkualitas, berkepribadian dan berbudaya, dan tentu saya sangat yakin bahwa Mahasiswa Sulbar memiliki keahlian, keterampilan dan talenta yang luar biasa dalam mengisi proses pembangunan di Sulbar,"tandasnya Ia juga menyampaikan, saat ini pemerintah sedang berkonsentrasi terhadap pertumbuhan ekonomi dikarenakan masih dalam situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19 dan pasca gempa 15 Januari lalu, yang mana sebelum itu pertumbuhan ekonomi Sulbar selalu berada di atas rata-rata nasional yaitu 6,2 persen, kini mengalami…
Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, menghadiri Opening Ceremony dan Talkshow dalam Kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2021, secara virtual dari Rumah Jabatannya, Selasa, 27 Juli 2021. Pembukaan FESyar KTI 2021 khusus wilayah di Indonesia Timur, dipusatkan di Gorontalo dan dilaksanakan secara virtual Zoom. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 03 Agustus 2021. FESyar KTI 2021 merupakan rangkaian agenda tahunan Bank Indonesia (BI) sebagai Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-8, yang akan diselenggarakan di Jakarta. Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan, acara itu hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/ kota di seluruh wilayah KTI. "Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kita bersama dalam mengembangkan ekonomi keuangan syariah sampai ke pelosok daerah, khususnya wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Doni berharap, FESyar KTI 2021 yang dimulai dari Gorontalo menjadi batu lompatan untuk membumikan aplikasi ekonomi syariah di KTI untuk mendorong pemulihan ekonomi. Wakil DPR RI, Rachmat Gobel mengatakan, kondisi ekonomi saat ini menghadapi tantangan yang sangat menantang karena pandemi Covid-19 mengekang ekonomi nasional, regional bahkan dunia, seiring dengan catatan pertumbuhan kontraksi hingga wilayah triwulan I 2021. "Dalam kondisi tersebut UMKM paling terdampak, sehingga program dukungan pemerintah terhadap ketahan sektor UMKM menjadi sangat penting dalam upaya pemulihan nasional dan regional, dan optimis dalam hal ini,"ucap Rachmat Rachmat mengemukakan, berbagai kegiatan syariah ekonomi dan keuangan syariah didesain secara inklusif dan menyeluruh, sehingga secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelaku UMKM, seiring dengan ekonomi syariah yang secara prinsip terus mengedepankan kemaslahatan umat. Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Budi Widihartanto menyampaikan, penyelenggaraan FESyar KTI 2021 merupakan perwujudan itikad dan ikhtiar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Budi mengatakan, penyelenggaraan FESyar KTI 2021 diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengembangan informasi terkini terkait ekonomi dan keuangan syariah melalui kegiatan Webinar Talkshow dimulai 27 Juli – 03…
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Penerapan Zona Integritas (ZI) Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulbar, secara virtual melalui zoom meeting di rumah jabatannya, Selasa 27 Juli 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut, diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setda Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menilai kegiatan itu sangat penting guna mendapatkan bimbingan bagaimana memastikan Zona Integritas dapat dipahami bersama untuk bisa diterapkan di instansi masing-masing. Olehnya itu, Idris meminta agar peserta kegiatan dapat lebih fokus mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tapi juga pengalaman disejumlah tempat atau daerah untuk bisa diadopsi di Sulbar. Idris menekankan, untuk membangun Zona Integritas pada perangkat daerah dibutuhkan komitmen yang kuat dari pimpinan sampai seluruh jajarannya. Menurutnya, tanpa adanya komitmen yang total dari seluruh jajaran yang ada di dalam organisasi, membangun Zona Integritas menjadi suatu hal yang sangat sulit dilakukan. "Integritas ini sesuatu yang sangat sulit untuk kita bangun bersama di organisasi, kenapa sulit ? sebab harus total. Atau kalau boleh kita sebut, integritas itu sangat sulit ditegakkan karena kurangnya atau lemahnya komitmen bersama dari seluruh orang yang ada di dalam organisasi itu. Jadi yang dibutuhkan sebenarnya adalah komitmen pimpinan dan seluruh jajarannya untuk menjadikan organisasinya itu menjadi Zona Integritas,"pungkasnya Selaku Narasumber dalam kegiatan itu, Analis Kebijakan Madya Pada Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Wilayah III, Desmarwita. (mhy)
PT. Semen Bosowa Maros menyerahkan bantuan Kepada Pemprov Sulbar berupa semen sebanyak 1.000 Sak, untuk pembangunan infrastruktur dari pasca gempa bumi 6,2 Magnitudo pada Januari lalu. Bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direksi PT. Semen Bosowa Maros Munafri Arifuddin kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, di Baruga Todilaling, Kec. Matakali, Kab. Polman, Senin, 26 Juli 2021. Adanya bantuan itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur PT. Bosowa. "Terima kasih kepada Direktur PT. Bosowa atas bantuan semen 1.000 Sak, yang diharapkan daerah ini bisa kembali terbangun sebagaimana yang diharapkan bersama,"ucap Ali Baal Disampaikan, pasca gempa 6,2 Magnitudo pada Januari lalu, menimbulkan dampak kerusakan yang besar. Namun hal itu, tidak menyurutkan semangat Pemprov Sulbar untuk terus membangun dan memajukan Sulbar. Menurut Ali Baal, pemerintah telah melakukan upaya maksimal untuk daerah, terbukti dalam waktu dekat berbagai infrastruktur sudah dilakukan perbaikan, walaupun masih terdapat pekerjaan yang membutuhkan koordinasi lanjut, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kabupaten/kota. "Kita harus gotong royong bagaimana agar selalu menjadikan daerah ini sebagai daerah yang terus mampu bersinergi dan berbuat sesuatu, sehingga semua pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan cepat. Kita akan terus saling menunjang satu dengan yang lainnya, sehingga harapan kita bersama dapat dicapai,"sebut Ali Baal Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan harapan besar kepada para OPD untuk dapat bekerja dengan maksimal di lapangan, agar capaian target dapat segera terlaksana dan tercapai. Gubernur juga menyampaikan, Pemprov Sulbar bersama seluruh unsur Forkopimda berkomitmen akan terus melakukan sinergitas, dalam rangka mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah di provinsi ke-33 ini. Direksi PT. Semen Bosowa Maros, Munafri Arifuddin berharap kiranya ikatan emosional antara PT. Semen Bosowa dengan warga Sulbar yang terdampak gempa bumi, dapat terjalin dengan baik dan bantuan yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. "Kami hari ini membawa bantuan 1.000 Sak semen, yang…
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar Junda Maulana, bersama kepala OPD terkait, menggelar rapat mengenai pembangunan Fasilitas Sosial dan Beasiswa Pendidikan Bagi Dokter Spesialis, Senin 26 Juli 2021. Berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Sulbar, pertemuan itu sebagai tindaklanjut hasil rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Budaya beberapa pekan lalu. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Junda Maulana mengemukakan, pembangunan fasilitas sosial yang dimaksud adalah Rumah Sakit Jiwa terintegrasi yang di dalamnya terdapat juga fasilitas lain seperti, Panti rehabilitasi bagi korban Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), rumah bagi orang-orang Jompo, fasilitas bagi penyandang disabilitas, Tunawisma, Gepeng (gelandangan dan pengemis) dan penanganan rehabilitasi untuk para PSK (Pekerja Seks Komersil). Selain daripada pembangunan fasilitas sosial tersebut, Junda juga menjelaskan, akan ada pembangunan untuk BLK (Balai Latihan Ketenagakerjaan) yang tentunya secara terintegrasi juga, dengan maksud untuk korban-korban Napza yang masih berada di usia-usia produktif. "Setelah selesai masa rehabilitasinya, agar kemudian dibina untuk diberikan pelatihan keterampilan di BLK dan dipulangkan ke rumah untuk terjun berproduksi kembali di tengah-tengah masyarakat,"terang Junda Lebih lanjut, Junda menjelaskan, lokasi pembangunan fasilitas sosial tersebut direncanakan akan dibangun di Desa Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, dengan persiapan lahannya seluas 15 Hektar. "Semoga pengusulan untuk pembangunan fasilitas sosial ini bisa direalisasikan oleh pusat, karena berdasarkan data yang telah dirangkum oleh Dinas Kesehatan, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) parah yang masih melakukan penanganan secara tradisional seperti di pasung itu, ternyata cukup banyak di Sulbar, sehingga memang pembangunan Rumah Sakit Jiwa ini sangat penting,"tandasnya Terkait beasiswa pendidikan bagi dokter spesialis, Junda menyatakan, Pemprov masih membutuhkan analisis data berapa jumlah dokter yang sangat dibutuhkan di Sulbar untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Setelah tahap analisanya selesai, sambungnya, baru nanti pihaknya akan menyusun tahapan perencanaan untuk penyesuaian anggaran daerah, guna mengetahui kemampuan anggaran untuk menyekolahkan…