humassulbar

humassulbar

Mamuju – BPSDMD Sulbar mematangkan rencana pelaksanaan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV Tahun 2024 dengan melaksanakan konsolidasi internal Jumat, 12 April 2024 Hal itu sejalan dengan peran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Barat sebagai penyelenggara kediklatan bagi peningkatan dan pengembangan kompetensi ASN di Provinsi Sulbar. Kegiatan rencananya di buka secara resmi oleh Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada hari Kamis, 18 April 2024 di Marasa Corner kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat. Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dilaksanakan dengan jumlah Jam Pembelajaran sebanyak 905 JP/ 104 Hari Pelatihan, yang terdiri dari tahap pembelajaran mandiri (self learning), tahap e-learning (synchronous dan asynchronous), tahap membangun komitmen bersama, Klasikal Tahap I, Aktualisasi Kepemimpinan dan Klasikal Tahap II. Dengan peserta sebanyak 40 orang dari OPD Provinsi Sulawesi Barat. Sedangkan tenaga Pengajar yang akan memberikan materi PKP ini berasal dari Widyaiswara dan dari Pejabat Struktural pada BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat yang sebelumnya telah mengikuti TOT Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. Selain itu untuk memperdalam literasi kepemimpinan dan Manajemen serta pembekalan yang lebih kuat, juga diberikan materi ceramah dengan isu yang aktual dan diharapkan diberikan oleh pimpinan antara lain : 1. “Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik”; Pj. Gubernur Sulawesi Barat 2. “Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila”; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat 3. Manajemen Mutu”; Kepala Puslatbang KMP LAN RI 4. Berpikir Kreatif dalam Pelayanan”. Kepala BPSDMD Sulawesi Barat Maksud dari Pelatihan ini diharapkan peserta berkemampuan mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukannya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang diindikasikan dengan membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi dan bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan publik di Unit Organisasi sebagai bentuk perilaku kepemimpinan Pancasila dan bela negara. Selanjutnya peserta dapat mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya, melakukan inovasi, kolaborasi dan…

Mamuju -- Salah satu program prioritas Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrullah adalah memperkuat infrastruktur konektivitas daerah dan perkuat mitigasi bencana. Untuk mendukung program tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Suyuti Marzuki menyampaikan , DKP terus mengoptimalkan pengelolaan wilayah laut dan pesisir sebagai upaya mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim di Sulawesi Barat. Kebijakan tersebut juga sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu perluasan kawasan konservasi perairan. Kadis DKP, Suyuti Marzuki mengatakan, manfaat kawasan konservasi perairan antara lain sebagai penyedia stok ikan, produksi oksigen, dan penyerapan karbon. Untuk menjaga kualitas lingkungan perairan di Indonesia pemerintah telah menargetkan 30% wilayah pesisir dan laut Indonesia sebagai kawasan konservasi pada tahun 2045. "Provinsi Sulawesi Barat telah berkontribusi pada upaya tersebut antara lain dengan penetapan Kepulauan Balabalakang sebagai Kawasan Konservasi Perairan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Kepmen KP No. 47 tahun 2022" tutur Suyuti. Ditambahkan, Kepala Dinas bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat akan terus melakukan penambahan luas kawasan konservasi di wilayah pesisir dan laut pada wilayah yang telah ditetapkan sebagai kawasan pencadangan konservasi berdasarkan Perda RZWP3K Prov. Sulawesi Barat. Suyuti juga menjelaskan, bahwa kawasan konservasi di Kepulauan Balabalakang memiliki peran yang sangat besar untuk peningkatan kualitas lingkungan di Sulawesi Barat dan sekitarnya. Namun menurutnya perairan Kepulauan Balabalakang juga berada pada wilayah ALKI II yang menghubungkan antara 2 samudera (Hindia dan Pasifik) dan memiliki peran yang sangat penting dan potensial dalam posisinya sebagai jalur pendukung Ibu Kota Negara. Sehingga dengan posisi tersebut Sulawesi Barat juga memiliki tantangan yang cukup besar dalam pengelolaan kawasan konservasi di Kep. Balabalakang. Dengan ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur, tentunya akan semakin menambah intensitas aktifitas di laut untuk kebutuhan IKN. Hal ini menyebabkan beban kawasan konservasi di Balabalakang semakin meningkat. Oleh karena itu DKP sedang mengupayakan…

Mamuju -- Untuk menekan risiko bencana dan meningkatkan ketahanan kawasan pesisir terhadap bencana dan dampak perubahan iklim, Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh mendorong agar sektor kelautan dan perikana terus meningkatkan perannya terhadap pelestarian ekosistem di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulbar, Suyuti Marzuki menyampaikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat telah memulai aksi nyata, salah satunya dengan penetapan kawasan konservasi perairan Kepulauan Balabalakang, dimana salah satu target perlindungan adalah ekosistem lamun. “Selain menjaga ekosistem laut, padang lamun juga memiliki peranan penting dalam mencegah laju perubahan iklim yang sedang terjadi," kata Suyuti. Lebih lanjut disebutkan, menurut data total cadangan karbon yang tersimpan pada ekosistem lamun di Indonesia mencapai 1.004 mega ton, dengan potensi penyerapan karbon sebesar 7,4 mega ton per tahun. Secara fisik lamun juga berfungsi untuk meredam gelombang dan ombak besar sehingga dapat mengurangi abrasi pantai. Hal itu menegaskan bahwa padang lamun sangat penting dalam mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim. Mengingat pentingnya padang lamun, DKP Provinsi Sulawesi Barat juga telah menjalin kemitraan dengan salah satu lembaga penelitian MPRG FIKP Universitas Hasanuddin yang melakukan proyek penelitian transplantasi lamun di Pulau Salissingan dan Gusung Duian, Kep. Balabalakang. Salah satu tujuan program ini adalah merestorasi padang lamun yang juga merupakan daerah mencari makan (feeding ground) dan daerah pembesaran (nursery ground) penyu untuk mendukung konservasi penyu di perairan Kepulauan Balabalakang Sulawesi Barat. Suyuti menambahkan, dibalik konservasi lamun dan penyu, masyarakat terutama pembudidaya rumput laut juga dihadapkan pada masalah keberadaan penyu yang semakin banyak dan dianggap menjadi hama bagi pertumbuhan rumput laut. Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan terus mencari solusi dan inovasi agar keseimbangan ekosistem laut dan keberlanjutan budidaya rumput laut bisa sejalan. Penulis : DKP Editor : humassulbar

MAMUJU, Masyarakat kembali diimbau agar waspada terhadap Akun Facebook (FB) yang mengatasnamakan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Akun tersebut dipastikan akun palsu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfopers Provinsi Sulbar Mustari Mula ia mengatakan, akun tersebut merupakan akun palsu yang tidak diketahui pemiliknya. "Akun fb yang menggunakan nama menggunakan nama Zudan Arif Fakrulloh merupakan akun palsu,"kata Mustari. Ia mengaku, akun tersebut bukan milik Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh sebab akun fb Pj hanya ada satu yang digunakan Langsung oleh Pj Gubernur. Olehnya, itu ia meminta, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila menemukan akun medsos yang mengatasnamakan Zudan Arif Fakrulloh. "Masyarakat harus waspada atas akun tersebut, akun tersebut tidak usah di respon apalagi jika akan meminta sesuatu yang merugikan," tutupnya. (Rls)

Mamuju --Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim mengapresiasi kinerja PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh dalam menahkodai pemprov Sulbar 11 bulan terakhir. Menurutnya , masyarakat sangat merasakan langkah-langkah kongkrit yang dilakukan dalam berbagai intervensi kebijakan yang menyentuh langsung ke akar persoalan. "Kehadiran Prof. Zudan saya pahami sebagai berkah bagi masyarakat Sulawesi Barat yang berpenduduk 1, 5 juta, di mana tata kelola pemerintahan mampu menyasar pada subtansi spirit Reformasi Birokrasi yang berorientasi pada pelayanan dan problem solver," terang Rahim. Abdul Rahim menilai, sejak kepemimpinan Pj. Gubernur Prof. Zudan, semangat, disiplin dan etos kerja ASN, terutama Pimpinan OPD terlihat semakin kuat dan dinamis. Dorongan kuat Pj. Gubernur Sulbar , Prof Zuda. untuk terus berbenah dan beradaptasi dalam frekuensi semangat environmental perubahan semakin terasa di lingkup Pemerintahan. Bahkan menurut Tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Sulbar ini, ganjaran 24 Piagam Penghargaan Pemerintah Pusat atas kinerja Pj. Gubernur Sulawesi Barat hanyalah pelecut untuk terus mendorong inovasi, kemajuan dalam kerja-kerja kolaboratif dalam mengatasi berbagai permasalahan akut di daerah. Seperti infrastruktur Telekomunikasi berupa Tower guna memininalisir jumlah wilayah yang tidak terjangkau Telekomunikasi alias blankspot di 6 sulbar. Demikian juga perhatian pada sejumlah ruas jalan Provinsi. Pencapaian lain pada program prioritas yakni penanganan kemiskinan ekstrem, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Usia Dini dan Inflasi adalah vadiabel penting yang patut diapresiasi.. "Sebagai Wakil Ketua DPRD, saya bangga dan berterima kasih kepada Pj. Gub yang telah sukses melakukan langkah-langkah terobosan untuk mendorong Sulawesi Barat mampu memiliki daya saing di masa akan datang. Meskipun demikian jika ada cara mengukur dan menilai dari perspektif yang berbeda, tentu kita harus hormati," pungkasnya. (Rls)

MAMUJU, -- Hari kedua open house dalam merayakan Idul Fitri 1445 H, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menerima Silaturrahmi Ketua DPRD Sulbar, Suraidah bersama para Bupati se -Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 11 April 2024. Prof. Zudan berterima kasih atas kehadiran Ketua DPRD Sulbar, Suraidah bersama para bupati untuk bersama-sama membangun suasana bahagia dalam mengisi Idul Fitri tahun ini. Tidak lupa Sestama BNPP ini mengajak Ketua DPRD Sulbar, Suraidah bersama para bupati agar suasana kebersamaan dan kerukunan di Sulbar tetap terjaga serta senantiasa mendorong program.-program yang mensejahterakan dan membuat masyarakat bahagia. "Saya bersama-sama dengan Ketua DPRD Sulbar dan para bupati melalui momen idul Fitri ini mendoakan masyarakat Sulbar senantiasa dijauhkan dari musibah dan bencana," ucap Prof. Zudan. Tidak lupa Prof. Zudan dalam menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar 11 bulan terakhir, menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan. Prof Zudan juga memohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan. "Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Rls)

MAMUJU, --Hari kedua open house dalam merayakan Idul Fitri 1445 H, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjamu para Bupati se Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 11 April 2024. Prof. Zudan berterima kasih atas kehadiran sejumlah bupati untuk bersama-sama membangun suasana bahagia dalam mengisi Idul Fitri tahun ini. Tidak lupa Sestama BNPP ini mengajak para bupati agar suasana kebersamaan dan kerukunan di Sulbar tetap terjaga serta senantiasa mendorong program.-program yang mensejahterakan dan membuat masyarakat bahagia. "Saya bersama-sama dengan para bupati melalui momen idul Fitri ini mendoakan masyarakat Sulbar senantiasa dijauhkan dari musibah dan bencana," ucap Prof. Zudan. Tidak lupa Prof. Zudan dalam menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar 11 bulan terakhir, menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan. Prof Zudan juga memohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan. "Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Rls)

MAMUJU - Ketua KNPI Sulbar Risbar Berlian turut memberikan komentar terkait kepemimpinan Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh selama di tanah malaqbi. Menurutnya, Prof Zudan sebagai birokrat yg berlatar belakang akademisi telah memberi nuansa tersendiri dalam mengemban tugas. Antara lain peningkatan kinerja ASN dilingkup Pemprov Sulbar. Apalagi, ASN adalah garda terdepan untuk menjalankan kebijakan pemerintah, jika ASN gagal menafsirkan kebijakan politik atau kebijakan gubernur berarti pelayanan publik tidak akan pernah bisa berjalan maksimal atau tak ada peningkatan. "Kehadiran Prof zudan di Sulbar selama 11 bulan fokus di peningkatan kinerja ASN mulai dari memperbaiki mindset ASN, penyederhanaan administrasi dalam bentuk tanda tangan elektronik, rapat evaluasi kinerja setiap saat," ungkap anggota DPRD Sulbar tersebut. Bukan hanya itu, Prof Zudan juga menilisik sampai ke hal-hal teknis bukan hanya mendengarkan kepala dinas memaparkan programnya. "Tapi juga mendengarkan langsung pemaparan dari kepala bidang hingga jabatan di bawahnya sehingga tak ada cela bagi dinas untuk tidak memaksimalkan program programnya," ujarnya. Setelah itu dilakukan evaluasi program. Sebab kadang kala program tidak maksimal berjalan karna kurangnya kesamaan visi antara bawahan dan pimpinan di dinas atau kurang menyatukan persepsi terhadap program-program tersebut. "Sehingga berdampak pada pelayanan publik dan bisa dirasakan masyarakat Sulbar.Semoga kepemimpinan yang dilakukan Prof Zudan di Sulbar bisa dipertahankan oleh pelanjut brtikutnya dengan memantau langsung kebijakan di dinas-dinas. Semoga juga pusat melanjutkan mada jabatannya di Sulbar," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pj.Gubernur Sulawesi Barat Prof Zudan Arief Fakhrulloh beserta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris serta para Kepala OPD dan Masyarakat sekitar Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Baitul Anwar Komplex Guber Sulbar. Adapun, khatib K.H.Andi Muhammad Ridwan Tahir,Lc.MA. Sementara pelaksanaan Idul Fitri di Pemerintah Kabupaten berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten, ada yang melaksanakan di Lapangan dan ada yang melaksanakan di Masjid. Seperti, Pemkab Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra, Pemkab Polman melaksanakan shalat Ied bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Polman dan masyarakat di Lapangan Pancasila Pekkabata, Bupati Majene Andi Tammalele Sukri di Lapangan Stadion Prasamya Majene. Sementara Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni melaksanakan Shaat Ied di Masjid Bitul Aminin Tobadak Mateng. Sedangkan, Pemkab Pasangkayu di lapangan Merdeka dan Pemkab Mamasa juga di salah satu lapangan terbuka. "Kami menghimbau ke masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri agar betul-betul memeriksa kondisi rumah sebelum menuju ke Masjid atau kelapangan terutama kompor," kata Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula yang juga sebagai Jubir Pemprov Sulbar, Rabu 10 April 2024. Ia menambahkan, agar masyarakat memastikan betul sudah padam sebelum meninggalkan rumah. "Begitu juga dengan para peziarah yang akan bersilaturahmi kerumah kerabat agar tetap menjaga keamanan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas," ujarnya. Sementara, khusus kepada pengelola Objek Wisata yang akan menjadi sasaran wisata di masa libur hari raya agar senantiasa menjaga keamanan para pengunjung terutama kepada anak-anak.(rls)

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh beserta kelurga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H. Dia pun turut merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga di Sulbar sebagai bentuk kebersamaan dan lebih dekat dengan masyarakat Sulbar. "Masyarakat Sulawesi Barat yang Saya hormati, cintai, sayangi dan saya kasihi. Saya atas nama Pemerintah provinsi Sulawesi Barat menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H dengan doa dan harapan semoga Allah SWT mengabulkan doa doa kita, menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa dosa kita," ucap Prof. Zudan, Rabu 10 April 2024. "Semoga Allah SWT juga memberikan kemuliaan dan keselamatan dunia akhirat kepada kita semuanya, serta menjauhkan masyarakat Sulbar dari musibah dan bencana," tambahnya. Prof. Zudan beserta keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan selama bertugas di provinsi Sulbar serta mohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan. "Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Rls)