Wagub sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menyerahkan Pataka Ekspedisi kepada ketua Tim Ekspedisi Hamkah sebagai tanda pelepasan Tim Ekspedisi Flora dan Fauna taman Nasional Gandang dewata, yang berlangsung di lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, selasa, 17 April 2018.
Pada wawancara khusus Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar sangat mendukung adanya kegiatan tersebut dan mengapresiasi para tim ekspedissi flora dan fauna taman Nasional Gandang Dewata yang saat ini berada di Provinsi Sulbar, Mamuju. Menurut Enny sapaan wagub Sulbar ini, Provinsi Sulbar sangat kaya akan budaya dan alamnya, sehingga dengan masuknya Sulbar sebagai taman Nasional Gandang Dewata, tentunya membawa harapan agar hutan-hutan akan terlindungi dan memberikan pelestarian alam, sehingga alam tidak akan terganggu dan tidak menyebabkan adanya kerusakan kerusakan hutan,ujarnya. Dijelaskan juga bahwa Gandang dewata yang ada di Sulbar cukup luas yang meliputi kabupaten Mamasa, kabupaten Mamuju, Kabupaten Mateng dan Kabupaten Matra serta bersebalahan dengan beberapa kabupaten di Sulsel. Untuk itu, Taman Nasional Gandang Dewata akan menjadi komitmen Provinsi Sulbar untuk memberikan dukungan. "Tentunya kami menginginkan setelah melalui beberapa hasil penelitian dan eskpsisi-ekspedisi yang akan dilaksanakan, harapan kita tentunya taman nasional gandang dewata ini akan menjadi suatu taman nasional yang betul-betul akan dikenal oleh seluruh daerah yang ada di Indonesia, bahkan kami menginginkan kalau bisa sampai luar Negeri,tutur Enny. Bukan hanya itu, harapan kami bahwa daerah yang berpotensi menjadi taman Nasional, bisa menjadi taman nasional yang baik untuk wisata maupun untuk pendidikan dan penelitian dan yang menjadi himbauan saya dan pemerintah tentuya, jangan kita merusak alam yang sudah ada, tetap kita jaga,tetap kita lestarikan dan tetap kita lindungi sehingga tidak akan merubah apa makna dari taman nasional dan diminta agar seluruh stakholder agar menjaga daerah dan seluruh alam yang ada di Sulbar ini. Ujar mantan Anggota DPR RI ini.