21 Nov 2017

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Titik Rawan Bencana Harus Tersedia Alat Berat

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat memberikan pengarahan pada Pemaparan Penanganan Ruas Jalan Nasional Oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga, yang berlangsung di Ruang Oval, Lantai 3, kantor Gubernur Sulbar, Selasa 21 November 2017. Pada pemaparan tersebut Gubernur Sulbar,AliBaal Masdar mengharapkan agar adanya singkronisasi antara kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jenderal Bina Marga dan pihak Pemerintah Provinsi Sulbar. "saya mengharapkan agar semua pihak terkait dapat terjalin singronisasi dalam mewujudkan program baik, itu tahun 2017 maupun tahun 2018. Apalagi dalam mewujudkan visi dan misi tentunya perlu diketahui maknanya yaitu untuk mewujudkan Provinsi yang maju dan Malaqbi demi kesejahteraan masyarakat Sulbar. Dapat diketahu masih adanya pekerjaan tahun 2017 dan masih tersisa 66 KM ruas jalan yang masih perlu adanya penanganan,  tentunya hal ini perlu sinergik antara satu dengan yang lain, agar terciptanya komunikasi yang baik,tutur ABM.  Diharapkan pula kedepan agar setiap kabupaten yang terdapat titik rawan bencana dapat disediakan alat berat. "alat berat harus tersedia, seperti excavator dan alat berat lainnya untuk mengantisipasi adanya bencana, seperti longsor. Apalagi di Sulbar terdapat beberapa titik wilayah yang rawan akan bencana. Selain itu, mantan bupati Polman ini menuturkan agar setiap pekerjaan para kontraktor dapat diawasi agar pekerjaan yang dikerjakan dapat menghasilkan kualitas yang baik,ujar ABM.
masih katanya, bahwa arteri harus perlu dilanjutkan, mengingat bahwa tahap pertama telah selesai, maka tahap kedua perlu dilanjutkan, sisanya koordinasi kembali. Namun terpenting juga adalah adanya drainase agar tidak ada banjir disetiap ruas jalan yang ada di Kota Mamuju dan daerah lainnya.    Dalam pemarapan tersebut dihadiri, kadis Pu Sulbar Nazaruddin dan dari Balai Jalan, Iskandar dan para staf khusus Gubernur Sulbar. 

Read 1004 times Last modified on Selasa, 21 November 2017 13:08
(0 votes)