24 Jun 2017

Wakil Gubernur Sulbar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017

Apel Gelar Pasukan operasi Ramadniya Siamasei 2017 berlangsung di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Sulbar, Senin (19/6/2017).Apel yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulbar Hj. Enny Angraeni Anwar ini dihadiri Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, Wakapolda Sulbar Kombes Pol Tajuddin, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf. Taufik Shobri.Para Pejabat Utama Polda Sulbar, Kapolres Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kejaksaan, Pengadilan Agama, dan sejumlah kepala OPD lingkup pemprov Sulbar.Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulbar membacakan pidato serentak Kapolri mengatakan, apel gelar pasukan tersebut merupakan wujud kesiapan polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari Raya Idul Fitri 1348 H.Serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengacekan personil berserta kelangkapan sebelum menghadapi tugas pengamanan dilapangan.Istri mantan Gubernur Sulbar dua periode tersebut berharap, operasi Ramadniyah Siammasei tahun ini dapat dilaksankan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat.

Sehingga masyarakat khususnya di Sulbar dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan."Setidaknya ada tiga poin kegitan pengamanan utama pada tahun ini yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kantibmas yang kondusif, dan kedamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik," kata Enny.Ia menambahkan, dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan Polri telah membentuk satgas harga pangan, upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan dinas terkait dalam menegakkan hukam terhadap para pelaku penimbung pangan, pengoplosan dan pemalsuan lainnya yang terkait dengan pangan."Sedangkan menjaga keamanan dan kenyamanan kondisi kantibmas, saya mengingatkan untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat, curas,curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegitan prefentif dan referti," ujarnya menambahkan.(*)Sedangkan penyampaian Kapoldan Sulbar Brigjen Pol Nandang, menjelaskan Operasi Ramadniya yang akan dilaksanakan selama 16 hari kedepan terhitung hari ini, Senin 19 Juni hingga 4 Juli 2017. Operasi tersebut rencana akan melibatkan 1.117 Personil dan akan dibantu dengan stakeholder lainnya, seperti TNI, Dinas Kesehatan, BPBD dana, Dinas PU atau Balai Jalan Nasional, dan beberapa instansi terkait lainnya."Sebenarnya yang dianggarkan hanya 220 untuk Sulbar tetapi kita tetap all out dan menurunkan seribu lebih personil karena kita sangat paham bahwa dalam kondisi-kondisi seperti ini kita dibutuhkan masyarakat," kata Nandang

"Untuk pos sendiri kita membangaun sebanyak 27 Pos PAM atau pengamanan dan 4 Pos untuk pelayanan atau terpadu, termasuk pelabuhan dan bandara juga akan kita amankan," ujar Perwira polisi berpangkat satu bintang itu.Sementara itu, Kapolda Sulbar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan selalu mengutamakan keselamatan saat dalam perjalanan.(*)

Read 966 times
(0 votes)