19 Des 2019

SDM Bekualitas Kunci Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing

Kominfo Sulbar -- Berbicara masalah peningkatan produktivitas dan daya saing, tentu tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

"Jangan bicara produktivitas kalau  tidak bicara SDM, satu kunci utama dalam peningkatan produktivitas dan daya saing adalah kualitas SDM yang unggul dan berkualitas, sehingga program-program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah pusat, maupun daerah dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,"kata Sekprov Sulbar Muhammad pada acara Rapat Sinergitas Peningkatan Produktivitas bersama Stakeholder se-Sulbar,   di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 18 Desember 2019.

Selain masalah SDM, lanjut Idris, peningkatan produktivitas dan daya saing juga harus didukung dengan perubahan atau pergeseran cara berfikir demi memberikan substansi yang bagus. 

"Apapun yang dilakukan pemerintah, termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing akan sulit dilakukan apabila tidak ada perubahan cara berfikir untuk itu. Tidak ada produktivitas yang lahir apabila pemerintahan tidak membangun cara berfikir untuk meningkatkan produktivitas,"tandas Idris.

Mantan Deputi Bidang Diklat LAN Rai itu juga mengemukakan, perubahan cara berfikir untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan cara pendekatan struktural model, misalnya untuk mendorong UMKM yang harus dilakukan sebelumnya adalah melihat model berbagai UMKM yang sudah sukses di Sulbar.

"Tidak perlu banyak model, terus terang kalau langsung mau masif akan sulit , apalagi untuk memiliki daya saing," lanjutnya.

Guna meningkatkan produktivitas Bidang Ketenagakerjaan, khususnya UMKM Sulbar, melalui kesempatan itu, Idris menitipkan pesan kepada Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI agar Sulbar mendapat perhatian melalui anggaran APBN pada Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI Bidang Kerjasama Internasional Suhartono, mengungkapkan, berdasarkan hasil riset Pricewaterhourse Coopers (PwC) yang merupakan salah satu dari empat penyedia jasa auditor besar di dunia, Indonesia pada 2045 akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke empat di bawah China, India dan Amerika Serikat.

Namun, kata Suhartono, untuk mencapai hal itu salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah peningkatan kompetensi SDM dan meningkatkan laju pertumbuhan produktivitas tenaga kerja.

Menanggapi pesan yang dititipkan Sekprov Sulbar agar Sulbar diberikan perhatian melalui APBN, Suhartono menyatakan akan mendukung dan berjanji mengawal hal tersebut.

Kepala  Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari Asriani Koke, menyampaikan, rapat sinergitas dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan mewujudkan sinergitas yang kuat antar stakeholder di bidang peningkatan produktivitas, sebagai upaya mendorong pengembangan UMKM/Perusahaan.Selain itu, untuk merumuskan komitmen dan kesepakatan antara BPP Kendari, Pemprov Sulbar dan Perbankan, sebagai referensi bagi UMKM/Perusahaan.

Di sela-sela pelaksanaan rapat sinergitas, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemprov Sulbar bersama BPP Kendari dan Perbankan, untuk  meningkatkan produktivitas UMKM di Sulbar,  melalui kemudahan regulasi berusaha, akses permodalan serta pendampingan yang efektif bagi alumni pelatihan BPP dalam upaya penciptaan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian masyarakat Sulbar. Setelah itu, dilanjutkan penandatanganan MoU antar  BPP dan Perbankan. 

Read 872 times Last modified on Kamis, 19 Desember 2019 10:22
(0 votes)