03 Des 2018

ENNY: MARI TERUS SOSIALISASIKAN CARA BERLALU LINTAS YANG BENAR

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri, sekaligus menjadi narasumber pada acara Talk Show Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ), Sabtu 01 Desember 2018. Selain Wakil Gubernur Sulbar, Talk Show yang digelar di Hall Maleo Town Square (Matos) tersebut, juga diisi tiga narasumber lainnya, yakni Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Benny Yusuf, Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol. Chiko Ardwianto dan Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Mamuju Putu Donnie Yudisia Lesmana. Sedangkan, tema yang diusung adalah sayangi nyawa, kurangi kecepatan.

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, mengemukakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulbar, terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas."ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulbar terhadap keselamatan berlalu lintas, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan yang telah mewakili Pemprov Sulbar atas pelaksanaan kegiatan ini" ucap Enny

Masih kata Enny, seiring perkembangan pembangunan di Sulbar, yang terus mengalami peningkatan terkhusus pada sektor infrastruktur, juga sejalan dengan bertambahnya jumlah volume kendaraan yang melintas di jalan raya.
Hal tersebut, juga dapat menjadi pemicu meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. "Dulu 14 tahun yang lalu, di daerah ini kita masih enak berjalan di jalan raya, tetapi dengan perkembangan dan kemajuan seperti sekarang ini khususnya di Kota Mamuju, dapat mengakibatkan banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Enny

Pada kesempatan itu, mantan Anggota DPR RI ini menyampaikan, rasa kekhawatirannya terhadap banyaknya pelajar yang masih berseragam SMP, sering terlihat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. "Saya sering menyaksikan, banyak anak-anak kita yang masih berseragam putih biru menggunakan kendaraan baik roda dua, maupan roda empat di jalan raya," tutur Enny

Oleh karena itu, Enny mengajak pihak terkait dan para orang tua, untuk terus mensosialisasikan cara berlalu lintas yang benar, khususnya kepada para generasi muda. "Mari mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak kita, bagaimana kepatuhan berlalu lintas di jalan raya, sebab saya ingin daerah ini, bebas dari terjadinya kecelakaan di jalan raya,"harap Enny 
Kepala BPTD Wilayah XIX Sulselbar, Benny Yusuf mengatakan, PNKJ tersebut sebagai aksi keselamatan Indonesia 2019-2020 . "Program ini lahir sebagai wujud keprihatinan dunia, dimana 1,3 juta nyawa melayang akibat kecelakaan. Kalau ini tidak dilakukan langkah-lngkah antisipasi, maka bisa meningkat sampai 1,9 juta dan Rata-rata yang mengalami kecelakaan adalah negara berkembang"terang Benny

Sedangkan, di Indonesia sendiri, kata Benny, berdasarkan data 2018 angka kecelakaan sekitar 104 ribu lebih dan meninggal dunia sebanyak 30 ribu, sehingga rata-rata tidak kurang dua sampai tiga orang per hari."Di negara kita juga sangat rentan terjadi kecelakaan, tentu ini menjadi perhatian kita semua, untuk mendorong pihak terkait, khususnya Pemda dalam rangka menekan terjadinya kecelakaan"katanya. Benny berharap kepada semua pihak dapat bersinergi dalam mendorong peran serta masyarakat, dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

"keselamatan dapat terwujud, apabila ada kerjasama dari seluruh stakeholder, serta masyarakat. Saya mengajak mari jadikan keselamatan menjadi kebutuhan kita" ucap Benny
Dirlantas Polda Sulbar, Kombes Pol. Chiko Ardwianto menekankan, keselamatan berlalu lintas merupakan tanggungjawab setiap orang. Sebab menurutnya, jika tidak seperti itu maka aparat yang berupaya melakukan tindakan terkait keselamatan berlalu lintas, akan sia-sia. "upaya aparat akan percuma, jika tidak ditanamkan bahwa keselamatan sebenarnya tanggungjawab diri kita sendiri. Oleh karena itu, dimanapun berada selalu dideklarasikan, bahwa saya pelapor keselamatan berlalu lintas"tandas Chiko
Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Mamuju Putu Donnie Yudisia Lesmana, menjelaskan, peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi yang berada dibawah naungan dua Kementerian yaitu Keuangan dan BUMN.

"Masyarakat perlu tahu tugas dan fungsi perusahaan kami, dimana pihak kami sebagai perusahaan asuransi" terang Putu
Putu juga mengungkapkan, pihaknya mengelola dua fungsi pokok, yaitu menyantuni korban kecelakaan akibat penggunaan kendaraan umum dan lalu lintas jalan. "Agar berhak mendapat santunan jika terjadi kecelakaan, maka masyarakat yang menggunakan angkutan umum baik darat, laut maupun udara, wajib membeli tiket yang sah dari alat angkutan umum tersebut"imbau Putu

Selain itu, sebut Putu, setiap pemilik kendaraan bermotor wajib melakukan pengesahan kendaraanya di Kantor Samsat, untuk pembayaran pajak dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan Jasa Raharja. "ini berfungsi untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang ditambrak, artinya pihak kami tidak akan memberikan santunan pada korban kecelakaan tunggal"terangnya

Terkait proses pelaporan jika terjadi kecelakaan, Putu menyebutkan, prosesnya sangat mudah, tinggal menyampaikan langsung pada pihaknya jika terjadi kecelakaan.
"Hubungi Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan, jadi nanti pihak kami akan menjemput bola ke rumah sakit,"himbaunya

Read 632 times
(0 votes)