03 Des 2018

TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN UNSULBAR, PEMPROV SIAPKAN 10 MILIAR

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Pemprov Sulbar akan menyiapkan dana sebesar 10 miliar rupiah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara Disnatalis ke-V Unsulbar, yang di rangkaikan dengan Wisuda ke-VII Mahasiswa Unsulbar, yang berlangsung di Aula Masjid Ilaikal Mashir Majene, Sabtu 01 Desember 2018. "Pemprov akan mengeluarkan dana sebesar 10 miliar untuk meningkatkan kualitas pengajar dan pendidik di Unsulbar, termasuk akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi pada tahun depan," ungkap Ali Baal. Hal tersebut, sambungnya , sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar, yang merupakan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), budaya dan agama.

Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa ABM tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. "Selamat kepada wisudawan dan wisudawti, saya tekankan tingkatkan mutu dan tunjukkan kualiatas sebagai alumni Unsulbar, sebab itu sangat penting demi mewujudkan SDM yang unggul, "himbau Ali Baal.

Masih kata Ali Baal,untuk Unsulbar, pada tahun lalu Pemprov Sulbar juga telah menganggarkan kurang lebih tujuh miliar hanya untuk pendidikan, dan salah satunya adalah diperuntukkan pada pembangunan fisik 20 ruang kelas di Unsulbar. "Pembangunan ruang kelas sangat dibutuhkan, dan apabila dananya kurang, maka Pemprov Sulbar akan menganggarkan lagi untuk penambahan 20 ruang kelas. Ini dilakukan dengan harapan agar mahasiswa Unsulbar tidak ada lagi yang menumpang di ruang kelas SMA, SMP yang ada di Majene," tandasnya. Untuk itu, Gubernur menegaskan, pembangunan kampus harus segera diselesaikan, sebab hal hal itu merupakan salah satu penunjang akreditasi nantinya.

Rektor Unsulbar, Akhsan Jalaluddin menyampaikan permohonan maaf kepada 250 wisudawan dan wisudawati atas belum terealisasikannya sarana kampus, hingga mereka diwisuda. “Saya meminta maaf kepada wisudawan dan wisudawati, karena belum bisa memberikan fasilitas yang layak,” tutur Akhsan

Akhsan menyebutkan, 2018 ini merupakan tahun ke sepuluh bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang pertama di provinsi ke-33 ini, dimana dalam kurun waktu sepuluh tahun, kampus tersebut sebelumnya merupakan universitas swasta selama lima tahun, dan kemudian berubah status menjadi Universitas Negeri selama lima tahun pula.

Disebutkan, pada Agustus yang lalu, Unsulbar telah menerima mahasiawa baru sebanyak 2025, yang berasal dari berbagai penjuruh tanah air, termasuk dari Sulbar. Menyinggung anggaran pembangunan kampus, Akhsan membeberkan, pada 2019 nanti Unsulbar akan menerima dana anggaran sebesar Rp 80 miliar dari Kementistekdikti, untuk pembangunan gedung mangkrak. "Untuk saat ini, pembangunan Unsulbar terfokus pada bantuan 20 ruangan dari Pemprov Sulbar dan 20 ruangan dari Pemda Majene,"terang Akhsan

Tahun ini, Unsulbar mencetak alumni sebanyak 250, dengan rincian 109 wisudawan dan 141 wisudawati, yang masing-masing berasal dari delapan fakultas diantaranya, fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) sebanyak 11 orang, fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) 29 orang, Fakultas Ekonomi 45 orang. Kemudian, disusul Fakultas Teknik 53 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) lima orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) 27 orang, Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) 24 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 56 orang. Hadir pada kegiatan itu,Bupati Majene, Fahmi Massiara, Wakil Ketua DPRD Sulbar Harun, Kepala Dinas Pendidikan Arifuddin Toppo, Kepala Balitbangda Sulbar, Jamil Barambangi, , Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy, serta undangan lainnya

Read 995 times
(0 votes)