humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-- Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Kadis Kominfopers) Sulbar, Safaruddin Sanusi menerima suntikan perdana vaksin covid-19 di Puskesmas Rangas, Kec. Simboro, Mamuju, Selasa 23 Februari 2021. Safaruddin yang juga selaku Jubir Covid-19 menjadi pejabat pertama di lingkup Pemprov Sulbar yang divaksin. Sebelum divaksin Safaruddin mengikuti serangkaian prosedur di Puskesmas seperti mengambil nomor antrian, lalu pengisian formulir sesuai KTP. Selain Kadis Kominfopers, di tempat yang sama juga hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof. Gufran Darma. Hanya saja setelah dilakukan pemeriksaan, untuk sementara Ia tidak direkomendasikan menerima penyuntikan vaksin covid-19 dan menunggu penjadwalan ulang. Kadis Kominfopers, Safaruddin Sanusi mengatakan, vaksinasi covid-19 tersebut merupakan tindak lanjut dari jadwal vaksinasi yang sempat tertunda akibat terjadinya gempa di Mamuju - Majene pada 15 Januari 2021 lalu. Safaruddin menuturkan, penyuntikan vaksin covid-19 yang Ia telah lakukan membuktikan bahwa Vaksin Sinovac halal, sekaligus menyukseskan program pemerintah dan diharapkan hal tersebut juga bisa menjadi contoh sosialisasi vaksinasi covid-19. "Semoga kegiatan tersebut menjadi contoh sosialisasi vaksinasi covid-19. Insya Allah seluruh masyarakat dan bahkan pejabat menjadi contoh dalam sosialisasi Vaksin Sinovac ini,"tutur Safaruddin Ia menambahkan, sesuai data Dinas Kesehatan Sulbar dari target vaksinasi sebanyak 9000 an orang sasaran vaksin Covid-19, Per tanggal 21 Februari menjadi 6.477 orang yang tersebar di enam kabupaten. Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof. Gufran Darma mengatakan, pada kegiatan vaksinasi tersebut dirinya tidak lolos skrining akibat tekanan darahnya di atas ambang normal yakni 180/110, sehingga diberi obat untuk menurunkan tekanan darah. "Tekanan darah saya masih di atas ambang normal yakni 180/110, sehingga minggu depan saya disuruh untuk kembali ke sini melakukan skrining ulang. Tim medis sudah menyampaikan dengan sangat baik seperti itu,"kata Prof Gufran Menurut Prof. Gufran, tertundanya menerima suntikan vaksin menjadi pembelajaran bahwa tidak semua orang bisa divaksin. Melalui kesempatan itu, Prof. Gufran menegaskan, bahwa Covid-19 bukan main-main dan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno di Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Kunjungan tersebut untuk meminta dukungan pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat. Gubernur Ali Baal Masdar kepada Sandiaga Uno,menyampaikan, Sulbar merupakan salah satu provinsi destinasi pariwisata di Indonesia, dimana Sulbar memiliki kekayaan alam, keanekaragaman flora, fauna, bahasa dan suku, keunikan dan kekhasan budaya, adat istiadat yang hidup dalam masyarakatnya, serta peninggalan sejarah dan purbakala menjadi daya tarik tersendiri bagi Sulbar. Beberapa usulan program prioritas destinasi pariwisata Pemprov Sulbar , antara lain, pengembangan wisata bawah laut dan super eksklusif Pulau Balabalakang , pengembangan sarana dan prasarana olaharaga bahari dan pariwisata teluk Mandar, pengembangan sarana dan prasarana wisata bahari pasar ikan terapung di Tapandulu, Mamuju, pengembangan Taman Budaya, serta dukungan promosi festival Sandeq Race yang dilaksanakan setiap tahun. Festival sandeq race adalah lomba perahu tradisional masyarakat suku Mandar yang ada di Sulawesi Barat, paling tercepat, terkeras, dan jarak tempuh paling terjauh di dunia dengan hanya menggunakan layar dan mengandalkan angin sebagai penambah kecepatannya. Sandeq race adalah merupakan salah satu upaya pelestarian budaya bahari di Sulbar . Ada juga Tari Sayyang Pattu’du , merupakan atraksi kuda menari yang dihiasi dan ditunggangi seorang anak gadis cantik dan anak-anak yang akan melaksanakan khataman. Tradisi tersebut merupakan salah satu tradisi masyaraat suku mandar dalam pelestarian budaya di Sulbar, dan beberapa program prioritas destinasi pariwisata lain. Melalui akun instagram Sandiuno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan, dari tahun 2014 hingga 2019, pariwisata di Sulawesi Barat terus mengalami peningkatan, baik jumlah wisatawan domestic maupun macanegara. “Potensi Sulawesi Barat ini sangat besar. Dari wisata alamnya, ada Pulau Karampuang di Mamuju yang sering-sering disebut sebagai surba bagi pecinta diving dan snorkeling. Untuk wisata budaya, ada Sayyang Pattu’du yang biasa dilaksanakan di…

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Barat bekerja sama dengan TNI, dalam hal ini Yonzikon 14/SWS dan Yonzipur 8/SMG terus melakukan upaya pembersihan reruntuhan bangunan akibat gempa. Dalam upaya pembersihan ini, turut pula membantu, sejumlah lembaga atau perusahaan yang memiliki alat berat. Pembersihan reruntuhan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk merecovery kondisi daerah pasca gempa. Sampai dengan kemarin, pihak Dinas PU Sulbar mencatat telah melakukan pembersihan rumah warga dan fasilitas umum milik pemerintah yang terdampak gempa, di 116 titik. “Kegiatan pembersihan reruntuhan rumah warga dan beberapa fasilitas umum ini membutuhkan dukungan untuk operasional alat berat dan mobil-mobil truk pengangkut material runtuhan" ujar Sekretaris Dinas PU Sulawesi Barat, Ridwan, SE. Lebih lanjut, Ridwan mengatakan bahwa dalam hal biaya operasional Dinas PU Sulawesi Barat dibackup oleh Dana Darurat Bencana yang diperuntukkan bagi pembenahan dan perbaikan fasilitas atau infrastruktur yang rusak akibat gempa. Soal pemanfaatan anggaran tersebut, Dinas PU terlebih meminta pihak Inspektorat untuk melakukan review terhadap proposal anggaran yang diajukan. “ Kami akan sangat berhati-hati sebelum menggunakannya, olehnya itu terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan Inspektorat Sulawesi Barat untuk dilakukan review dan evaluasi awal, memastikan bahwa apa yang kami lakukan dengan anggaran tersebut tidak bermasalah dan telah sesuai dengan aturan.” jelas Ridwan. Selain itu, lanjut dia, pihak Dinas PU Sulbar juga masih membuka pendaftaran bagi warga yang ingin membersihkan reruntuhan bangunan . “Kami masih membuka pendaftaran bagi warga yang ingin dilakukan pembersihan dan pengangkutan sisa-sisa puing bangunan rumah mereka, sampai pada masa transisi darurat berakhir dan selanjutnya menunggu arahan pimpinan,":sebut M Ridwan. Kepala Dinas PU Sulbar, M Aksan saat rapat evaluasi Pos Komando Transisi Darurat beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa dalam hal pendaftaran warga yang ingin dibersihkan reruntuhan, pihaknya membuka pendaftaran. Tetapi untuk eksekusi, kata dia pihaknya menunggu sampai ada beberapa warga yang mendaftar. “Kita tidak turun ke lapangan kalau hanya satu…

Peningkatan positiv covid- 19 atau virus corona di Sulbar pasca gempa cukup melaju . Data dari Dinkes Sulbar menyebutkan, ada 2020 orang yang terpapar hingga tanggal 6 Januari 2021 lalu. Sekitar sebulan kemudian yakni, tanggal 10 Februari 202, meningkat dua kali lipat menjadi 4.701 orang. Bahkan, per 19 Februari 2021 jumlahnya sudah mencapai 5.042 orang yang terpapar corona. Merespon fenomena meningkatnya penyebaran Covid 19 di Sulbar, pasca gempa 14 Januari lalu, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Didi Asran kembali mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan. "Adanya pengungsian dan menggejalanya masyarakat yang kurang disiplin lagi pasca gempa membuka ruang bagi meningkatnya orang yang positif corona. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Sulbar agar kembali peduli dan waspada dengan resiko tertular covid" imbaunya. Didi Asran yang baru menjabat Plt. Kadis beberapa pekan lalu mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pola yang dilakukan oleh pejabat sebelumnya dalam hal pencegahan penyebaran virus corona. Diantaranya, akan lebih memaksimalkan lagi para tenaga kesehatan untuk terus memantau dan mengantisipasi perkembangan penyebaran covid 19 melalui pola yang biasa disebut dengan 3 T. Testing, tracing alias penelurusuran kontak erat dan treatmen atau tindak lanjut berupa perawatan pada pasien covid 19. "Bencana ini memang memberi dampak yang luar biasa. Tetapi kita harus tetap peduli dengan covid 19. Bahkan seharusnya harus lebih waspada lagi" tutup Didi Irsan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Sulbar, Safaruddin yang dihubungi via telpon mengaku tak terlalu kaget dengan peningkatan jumlah positiv covid. Meski telah dimasifkan sosialisasi, imbauan dan langkah langkah pencegahan dan penangkalan. Tetapi suasana pasca gempa, sebut Safaruddin membuat potensi penyebaran virus memang semakin terbuka. Apalagi, masyarakat seakan tak lagi menggubris akan bahaya dari virus corona. "Sekarang karena situasi sudah mulai agak tenang, saya harap masyarakat mulai kembali disiplin. Sebab bagaimana pun, kalau tak ada disiplin masyarakat menerapkan…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments