humassulbar

humassulbar

MAMUJU,- Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah bersama Sekertaris Dewan DPRD Provinsi Sulbar Muhammad Hmazih menerima kunjungan kerja Anggota DPRD Komisi III DPRD Kabupaten Enrekang di kantor DPRD Sulbar Senin 26 Februari 2024. Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Enrekang di DPRD Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka konsultasi terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2024. Pertemuan yang di pimpin langsung oleh Sektetaris DPRD Muhammad Hamzih menyampaikan selamat datang dan rasa bangga atas kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Enrekang dan berharap pertemuan ini akan memberikan manfaat bagi kedua pihak dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan. "Saya bersama jajaran DPRD Sulbar menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut serta permohonan maaf jika penerimaan DPRD kurang memuaskan," ujar Hamzih. Sementara Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menyampaikan beberapa hal terkait dengan kedudukan DPRD sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah. "Tentu DPRD akan mengambil peran penting khususnya penyelesaian P3K yang di semua daerah mengalami persoalan yang sama," kata Usman Suhuriah. Kabag Fasilitasi Penganggaran Irma Trisnawati menambahkan bahwa dirinya pernah menangani terkait P3K di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, ia mengungkapkan bahwah persoalan pengangkatan P3K di semua daerah mengalami persoalan yang sama, namun untuk Provinsi Sulawesi Barat dapat teratasi dengan baik. "Itu tentu tak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak,"tutupnya. Pertemuan yang dilakukan pun diakhiri dengan foto bersama selururh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Enrekang dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah bersama Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih bersama Kabag Umum dan Keuangan Stephanus Buntu Madika, Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Fasilitasi Penganggaran Irma Trisnawati di Rumah Aspirasi. (Rls)

MAMUJU--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Perkim Sulbar) kembali melaksanakan Identifikasi Penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) untuk wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Permukiman (Kabid Permukiman) Reski Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 23 Februari 2024. “Saya dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PSU wilayah Polman Bapak Muhammad Yusuf beserta dengan tim telah melakukan identifikasi PSU wilayah Polman di hari Senin 19 Februari 2024, yang kami awali dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Kabupaten Polman melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan,” kata Reski menjelaskan. Disampaikan, untuk wilayah Polman ada 37 lokasi yang telah diidentifikasi untuk perencanaan pembangunan PSU yang terdiri dari rabat beton, drainase, penyediaan air bersih dan khusus untuk tahun 2024 akan dilakukan rencana pembangunan pagar pekuburan. Ditemui di tempat berbeda, PPTK Penyediaan PSU Wilayah Polman, Muhammad Yusuf menyampaikan desa yang telah dilakukan identifikasi beserta dengan kondisi yang dijumpai di lapangan. “Untuk pembangunan rabat beton ada Desa Petoosang, Luyo, Tutar, Katumbangan, Pussui, Barumbung, Basseang, Sumberejo, Jambu Malea, Ujung Baru, Buku dan Sidorejo yang kondisinya saat ini masih berupa jalan tanah serta ada juga yang sudah tidak layak karena jalannya sudah rusak dan berlubang,” ujar Yusuf. Sedangkan, untuk pembangunan drainase ada di Desa Lembang, Kalummang, Laliko, Kandeapi, Alu, Basseang, Sumarrang, Manding, Wonomulyo, Sidodadi, Palatta, Bumiayu, Banato dan Bumimulyo, dan juga tak kalah penting penyediaan air bersih di Desa Boroangin dan Rea, yang menurut Yusuf saat diindetifikasi masyarakat di lingkungan desa tersebut tidak memiliki distribusi air bersih yang tercukupi. Selain rabat beton, drainase dan penyediaan air bersih untuk tahun 2024 ada tambahan perencanaan pembangunan PSU yang akan dilakukan oleh Dinas Perkim Sulbar yaitu pembangunan sarana pagar pekuburan. Ditemui di ruang kerjanya untuk mengkonfirmasi hal tersebut, Kepala Dinas Perkim Sulbar, Syaharuddin mengatakan, ada dua desa yang rencana akan dilakukan pembangunan sarana pagar pekuburan yaitu…

Mamuju--Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menggelar acara Internalisasi Budaya Kerja Berakhlak bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Biro Umum, Selasa, 27 Februari 2024. Bertempat di Aula Marasa Corner Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, kegiatan tersebut menghadirkan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sulbar, Amujib. Amujib menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut sebagai upaya membangun kesadaran, pemahaman hingga akhirnya implementasi budaya kerja sesuai core values menjadi mindset seluruh ASN dalam menjalankan tugasnya. "Kita ingin membangun kesadaran ASN yang siap dan terus berubah ke arah lebih baik dengan memberikan orientasi pelayanan yang maksimal," sebut Amujib. Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Anshar Malle dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu didasari beberapa faktor, salah satunya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara. Masih kata Anshar, tujuan kegiatan itu merupakan komitmen ASN dan Non ASN Biro umum dalam mengimplementasikan budaya kerja dengan landasan Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). "Kita berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif dalam pencapaian sumber daya manusia yang profesional dan peningkatan kinerja karier bertaraf tranformasi digital kedepan," ujar Anshar. Hadir pada acara tersebut, para Kabag, ASN dan Non ASN Biro Umum Setda Sulbar. (rls)

MAMUJU--Tim Teknis Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) Agustina Palimbong beserta Staf melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Perkebunan Mamuju, Senin 26 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan melakukan koordinasi terkait tiga hal, yakni percepatan usulan pembentukan Tim Teknis STDB Kakao 2024, persiapan data CPCL dan percepatan pelaksanaan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan. Kunjungan ini diterima langsung Kepala Dinas Perkebunan Mamuju Priyattisto. Dalam kunjungannya, Tim Teknis Dinas Perkebunan Sulbar berharap dengan terbentuknya tim teknis kabupaten, proses pembentukan dan perencanaan serta monitoring kegiatan perkebunan semakin efektif dan juga agar ketersediaan Data CPCL serta penyelesaian penyusunan Perbup Rencana Aksi Daerah dapat segera dilaksanakan. Bagi pekebun sendiri, STDB akan sangat membentu mendapatkan berbagai fasilitas pembinaan dari pemerintah, seperti program penyaluran bibit, peremajaan, pemasaran dan lain sebagainya. STDB ini berlaku selama usaha budidaya tanaman perkebunan masih dilaksanakan dan tidak ada perubahan dalam spesifikasi usaha yang dilaksanakan. Kepala Dinas Perkebunan Mamuju Priyattisto sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan itu. Ia menyatakan siap berkolaborasi untuk melaksanakan percepatan usulan pembentukan Tim Teknis STDB Kakao 2024, persiapan data CPCL dan percepatan pelaksanaan penyusunan Perbup Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan khususnya di Mamuju. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail menyatakan optimis kegiatan STDB Kakao 2024, persiapan data CPCL dan percepatan pelaksanaan penyusunan Perbup Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Mamuju yang pendanaannya dari DBH sawit dapat terlaksana dengan maksimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar berharap, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dapat mewujudkan kolaborasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan terkait, dalam upaya pengembangan sawit yang sustainable di Sulbar. Sementara, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sulbar, Hermanto mengatakan, percepatan usulan pembentukan Tim Teknis STDB Kakao 2024, persiapan data CPCL dan percepatan pelaksanaan penyusunan Perbup Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan, diharapkan dapat membantu upaya pengembangan kelapa sawit…

Mamuju - Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas ASN di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), BPSDMD Sulbar kembali akan menggelar kegiatan Webinar ASN Kreatif Seri-39 dengan tema "Peran Consulting Partner Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam Peningkatan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah". Tema ini dipilih dengan tujuan mendalami peran krusial yang dimainkan oleh Consulting Partner APIP dalam merumuskan strategi, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan efisiensi di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Inspektorat Sulbar dan akan diselenggarakan pada Rabu, 28 Februari 2024, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Teguh Narutomo, Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang akan berbagi pengetahuan terkait "Reformasi Peran dan Kelembagaan Inspektorat." Sementara itu, Narasumber kedua yaitu Harry Bowo, Kepala Perwakilan BPKP Sulbar akan membahas "Fungsi Consulting APIP dalam Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah." Kepala BPSDMD Sulbar, Farid Wajdi mengungkapkan, Webinar ASN Kreatif Seri-39 merupakan upaya BPSDMD untuk terus mendorong pemahaman ASN terhadap peran Consulting Partner APIP dalam meningkatkan kinerja OPD. "Kami yakin materi yang disampaikan oleh kedua narasumber akan memberikan pandangan yang bernilai tambah bagi peserta," kata Farid, Selasa 27 Februari 2024. Melalui kegiatan Webinar ASN Kreatif ini, BPSDMD Sulbar berharap dapat terus menjadi agen perubahan positif di lingkup Pemprov. "Termasuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien di tingkat daerah," tandasnya. (rls)

YOGYAKARTA, --Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh membuka Rapat Koordinasi Ketransmigrasian dan Focus Group Discussion (FGD) Global Gotong Royong (G2R) Tetra Preneur Kawasan Transmigrasi serta Magang Calon Manajer Lini Bisnis Bumdes / SP Bina Kawasan Transmigrasi Dinas Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024, di Ballroom Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Peserta pada kegiatan ini adalah pemuda desa calon manajer lini Bumdes/ SP Bina Kawasan Transmigrasi. Turut hadir, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Danton Ginting Munthe, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kuncoro Cahyo Aji, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendesa, Harlina Sulistyorini, Pimpinan Bank BPD Sulselbar, Amri Mahmud, Pimpinan Kalasan Valey, Destarafi, Direktur FP3KT, Wibowo, Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi, Bambang, Direktur PEI, Supriari, Direktur Politeknik LPP, Muhammad Mustangin, peserta Magang, dan Kepala Desa. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, FGD dan Pelatihan Ketransmigrasian tersebut sebagai upaya mendorong kemajuan kawasan transmigrasi, termasuk di Sulbar. Sestama BNPP ini mengatakan, Sulbar masih memiliki banyak lahan yang berpotensi dikembangkan untuk menjadi kawasan transmigrasi. Ini menjadi peluang untuk mendorong enterpeanur-enterprenur mengelola potensi lokal yang ada di Sulbar. "Saya mendorong siapapun ingin bertransmigrasi ke Sulbar itu kita dukung. Lahan di Sulbar masih sangat banyak dan kami membutuhkan enterpreneur-enterpreneur baru yang mau berusaha di kawasan transmigrasi di Sulbar, kita siapkan lahan, kita siapkan rumah alat alat kerja dan pelatihan pelatihan," ucap Prof. Zudan. Untuk itu, Prof. Zudan meminta setiap OPD Pemprov Sulbar bersama sama memajukan kawasan transmigrasi agar para transmigran bisa berbahagia tinggal di Sulbar. Staf Ahli Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, mewakili Gubernur DIY menyampaikan apresiasi terhadap Pemprov Sulbar, khususnya dalam hal Ketransmigrasian. Menurutnya Sulbar telah memberi inspirasi bagi daerah lain agar mengedepankan gotong royong dalam pembangunan berkelanjutan. Dia juga berterima kasih masyarakat Sulbar yang telah membuka hati bagi warga transmigrasi dari Yogyakarta. "Ini sebuah…

MAMUJU--Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional (Rakortekrenbangnas) Tahun 2024 Regional I yang digelar di Hotel Vasa Surabaya. Kegiatan ini dimulai Senin (26/2/2024) hingga Jumat (1/3/2024). “Hari ini Tim Bapperida Sulbar mulai mengikuti rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan antara kementerian dan lembaga dengan pemerintah daerah, yang dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappenas,” kata Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/2/2024). Junda menjelaskan tujuan Rakortekrenbangnas untuk mencapai target pembangunan nasional. “Rakortekrenbangnas 2024 ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Tujuannya, untuk sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan antara pusat dan daerah dalam pencapaian target pembangunan nasional,” jelasnya. Lebih lanjut, Ia menjelaskan, berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya terbagi desk urusan dan kewilayahan, Rakortekrenbangnas 2024 dibagi menjadi 3 (tiga) jenis desk, yaitu Desk Kewilayahan, Desk Indikator Makro dan Desk Urusan dengan jadwal yang telah ditentukan masing – masing. “Setelah pembukaan, hari ini (Senin, 26/2/2024) dijadwalkan Sulbar mengikuti Desk Kewilayahan berkaitan dengan pembahasan usulan teknis daerah terhadap prioritas nasional. Sedangkan Desk Indikator Makro untuk Sulbar dijadwalkan besok (Selasa, 27/2/2024). Pembahasannya berkaitan strategi dan aksi antara pusat dan daerah untuk pencapaian target indikator makro pembangunan. Untuk Desk Urusan berjalan paralel dengan desk lainnya. Ada 33 desk yang harus diikuti oleh tim dari Sulbar, dijadwalkan berlangsung mulai hari ini (26/2/2024) hingga Jumat (1/3/2024),” terang Junda. Pembahasan dan kesepakatan dalam setiap desk, nantinya dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan masing – masing instansi. (rls)

MAMUJU--Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan kesehatan masyarakat, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat (Koperindag Sulbar) menggelar Aksi Toilet Bersih di Pasar-Pasar di Sulbar. Pada aksi yang dilaksanakan sejak 12 Februari 2024 hingga saat ini, Dinas Koperindag Sulbar telah menyambangi 12 pasar yang tersebar di enam kabupaten di Sulbar. Tim Dinas Koperindag Sulbar tidak hanya mengecek kebersihan toilet, tetapi juga memberikan bantuan berupa peralatan kebersihan toilet kepada pengelola pasar. Bahkan, tim tersebut turut serta membersihkan toilet pasar yang kotor dan tidak terawat. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya pedagang dan pengunjung pasar, untuk bersama-sama menjaga kebersihan toilet pasar. Toilet pasar adalah fasilitas publik yang harus kita rawat bersama. Jangan sampai toilet pasar menjadi sarang penyakit dan sumber bau tidak sedap,” kata Muhammad Najib Ali, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Sulbar, Senin (26/2/2024). Muhammad Najib menekankan, aksi toilet bersih merupakan tanggung jawab bersama seluruh bidang dan UPTD di Dinas Koperindag Sulbar. “Setiap kami ada kegiatan di kabupaten, kami selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar dan mengecek kebersihan toilet. Ini juga sesuai dengan arahan kadis kami,” tutur Muhammad Najib. Aksi toilet bersih ini sejalan dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan yang membentuk Satgas Toilet Bersih pada apel pagi dan doa bersama, Senin (12/2/2024). Untuk itu, Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai mengajak Dinas Perdagangan kabupaten untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan toilet pasar. "Kami telah mengintervensi 12 toilet di enam kabupaten di Sulbar. Kami melakukan pengecekan, pembersihan, dan penyerahan peralatan kebersihan toilet di sela-sela kegiatan atau kunjungan kami ke kabupaten-kabupaten,” ujar Bau Akram Dai, Kepala Dinas Koperindag Sulbar. Bau Akram berharap, aksi toilet bersih itu dapat meningkatkan sinergi antara Dinas Koperindag Sulbar dengan Dinas Perdagangan kabupaten dalam menjaga kebersihan toilet pasar. "Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat dari toilet pasar yang bersih dan sehat," tutupnya. Diketahui, penilaian…

MAMUJU - Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengahadiri rapat koordinasi wilayah perwakilan Badan Wakaf Indonesia (WBI) provinsi dan kabupaten se-Sulbar. Kegiatan koordinasi ini dihadiri langsung Kakanwil Kemenag Sulbar Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung, Kepala BI Sulbar Gunawan Purbowo, Ketua BWI Sulbar Muh Natsir dan para tamu undangan lainnya di Hotel Grand Putra, Senin 26 Februari 2024. Wakaf adalah istilah yang tidak asing di telinga umat Islam. Namun, banyak yang belum mengerti tentang arti dari wakaf itu sendiri. Wakaf merupakan salah satu ibadah yang amalannya tidak akan pernah terputus meskipun orang tersebut telah meninggal. Bahkan, Allah SWT memuliakan seseorang yang memberikan wakaf. Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputus lah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya." Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengatakan wakaf ini adalah aset yang diberdayakan, karena seorang wakif memberikan asetnya untuk diwakafkan. "Ini harus diterima Nazir sebagai pengelola. Ingat Nazir itu bukan pemilik tapi pengelola aset wakaf," kata Safaruddin. Ketua pengurus Masjdi Baitul Anwar ini juga mengungkapkan wakaf kalau tidak dikelola dengan baik, akan muncul permasalahan, bukan di generasi sekarang tapi di generasi akan datang. "Semoga dengan adanya koordinasi ini proses wakaf di Sulbar berjalan baik baik itu di pemerintahan maupun di masyarakat," ungkap Wakil Ketua BWI Sulbar tersebut.(rls)

MAMUJU--Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dilibatkan sebagai Anggota Tim Teknis Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) Pengembangan Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI melalui Surat Undangan Rapat Tim Teknis Penyusunan Peraturan Presiden Daerah Penyangga IKN, per tanggal 21 Februari 2024. Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik hal tersebut. “Kami sangat menyambut baik terkait rencana Pembuatan Peraturan Presiden untuk Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara yang telah dirapatkan pada Jumat (23/2/2024) kemarin. Apalagi Sulbar sebagai salah satu wilayah provinsi penyangga IKN, dan kami (Bapperida Sulbar) diikutsertakan sebagai anggota tim teknis penyusunan peraturan tersebut,” kata Junda saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/2/2024). Junda pun menjelaskan, susunan keanggotaan Tim Teknis Penyusunan RPerpres Penyangga IKN yaitu Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan, Kemenko Perekonomian sebagai koordinator. Sementara anggotanya terdiri dari Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Pemerintah Daerah. Menurutnya, Sulbar merupakan wilayah potensial sebagai penyangga IKN. “Dalam rapat, kami telah menyampaikan potensi daerah dan infrastruktur pendukung yang dimiliki Sulbar. Salah satunya, Sulbar dapat menjadi sentra logistik pangan, sentra logistik kebutuhan material, sentra dukungan terhadap energi dalam mendukung IKN,” ujarnya. Lebih lanjut, Junda juga menyebutkan strategi dalam menangkap peluang Sulbar sebagai penyangga IKN, antara lain : 1. Mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dalam rangka pemenuhan logistik dan pangan di IKN. 2. Menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan kompetitif serta peningkatan inovasi dan teknologi. 3. Percepatan pengembangan jaringan transportasi laut dan udara di Sulbar dalam mendukung konektivitas wilayah, terutama ke Ibu kota negara dan daerah lainnya. 4. Peningkatan akses jalan, baik jalan nasional, provinsi,…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments