Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar hadir di acara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 72 tahun dilapangan upacara kantor kementerian Agama Sulbar pada hari Rabu, 3 Desember 2018. Acara tersebut dirangkaikan dengan upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-72 di Kantor Kemenag Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.Pada sambutan yang dibacakan Menteri Agama RI pada upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-72, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dan semua komponen umat beragama agar bersama-sama menjadi duta penebar kedamaian, dan membuktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan dan ketentraman.Mantan anggota DPR RI ini, juga meyakinkan mereka bahwa panggilan tugas melayani masyarakat sesuai dengan fungsi dan tanggungjawab masing-masing, hakikatnya adalah pengejawantahan dan manifestasi dari panggilan Tuhan.“Sebagai hamba Tuhan dan aparatur negara, kita semua menyadari bahwa panggilan terbesar tentu adalah panggilan Tuhan” tutur Enny. Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI itu menegaskan penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga manfaatnya terasa optimal. Selain itu, Enny menyampaikan bahwa bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat” tandasnya.
Di sisi lain, sambungnya, pada masa kekinian tugas itu semakin berat tantangannya, sebab zaman yang cepat berubah, apalagi berada dalam lingkup masyarakat lebih luas yang meliputi warga global hingga generasi digital.“Kita harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang” , ucap Enny. Olehnya itu,diharapkan harap tahun ini semua layanan di berbagai wilayah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-government. Menyinggung tema yang di usung pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI kali ini, yaitu tebarkan kedamaian, mantan Ketua TP. PKK Sulbar itu menyebutkan, tema itu sengaja dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyamai kebaikan dan menebar kedamaian.“Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada ummat manusia dan kedamaian juga akan membawa kebahagiaan serta jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan” ungkap EnnyEnny menambahkan, mengiringi usianya yang ke-72 tahun, kementerian agama sukses menorehkan sejumlah prestasi, diantaranya di bidang tata kelola mendapat opini dari BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi, di bidang pelayanan haji indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat, indeks kerukunan beragama berada dalam angka positif, pelayanan nikah di KUA, kenaikan standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi.Selain itu, Kementerian Agama juga dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pada moment itu, Wakil Gubernur berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Agama bisa memaknai bekerja sebagai ibadah, serta menjalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan dan jangan sekali-kali mempermainkan jabatan.Disela-sela pelaksanaan upacara, Wakil Gubernur Sulbar melakukan penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada puluhan ASN lingkup Kementrian Agama dengan masa bakti 10-30 tahun.Kepala Kawil Kementerian Agama Sulbar, Muhdin menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju atas kerjasamanya sehingga Misi Kementerian Agama yaitu terwujudnya masyarakat Sulbar yang taat beragama, cerdas dan sejahtera lahir dan batin, serta seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana. “Tentu kegiatan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju serta seluruh komponen masyarakat” pungkasnyaUsai pelaksanaan upacara dilanjutkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustad kondang KH. Das’ad Latif sebagai pembawa hikmah maulid.Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan Pababari, Kakanwil Kemenag Sulbar Muhdin, Unsur Forkopimda, Kepala Kantor Agama Se-Sulbar, Darma Wanita Persatuan Kemenag Sulbar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar hadir di acara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 72 tahun dilapangan upacara kantor kementerian Agama Sulbar pada hari Rabu, 3 Desember 2018. Acara tersebut dirangkaikan dengan upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-72 di Kantor Kemenag Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
Pada sambutan yang dibacakan Menteri Agama RI pada upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-72, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dan semua komponen umat beragama agar bersama-sama menjadi duta penebar kedamaian, dan membuktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan dan ketentraman.Mantan anggota DPR RI ini, juga meyakinkan mereka bahwa panggilan tugas melayani masyarakat sesuai dengan fungsi dan tanggungjawab masing-masing, hakikatnya adalah pengejawantahan dan manifestasi dari panggilan Tuhan.“Sebagai hamba Tuhan dan aparatur negara, kita semua menyadari bahwa panggilan terbesar tentu adalah panggilan Tuhan” tutur Enny. Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI itu menegaskan penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga manfaatnya terasa optimal. Selain itu, Enny menyampaikan bahwa bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat” tandasnya. Di sisi lain, sambungnya, pada masa kekinian tugas itu semakin berat tantangannya, sebab zaman yang cepat berubah, apalagi berada dalam lingkup masyarakat lebih luas yang meliputi warga global hingga generasi digital. “Kita harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang” , ucap EnnyOlehnya itu,diharapkan harap tahun ini semua layanan di berbagai wilayah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-government.Menyinggung tema yang di usung pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI kali ini, yaitu tebarkan kedamaian, mantan Ketua TP. PKK Sulbar itu menyebutkan, tema itu sengaja dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyamai kebaikan dan menebar kedamaian.“Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada ummat manusia dan kedamaian juga akan membawa kebahagiaan serta jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan” ungkap EnnyEnny menambahkan, mengiringi usianya yang ke-72 tahun, kementerian agama sukses menorehkan sejumlah prestasi, diantaranya di bidang tata kelola mendapat opini dari BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi, di bidang pelayanan haji indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat, indeks kerukunan beragama berada dalam angka positif, pelayanan nikah di KUA, kenaikan standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi.Selain itu, Kementerian Agama juga dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pada moment itu, Wakil Gubernur berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Agama bisa memaknai bekerja sebagai ibadah, serta menjalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan dan jangan sekali-kali mempermainkan jabatan.Disela-sela pelaksanaan upacara, Wakil Gubernur Sulbar melakukan penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada puluhan ASN lingkup Kementrian Agama dengan masa bakti 10-30 tahun. Kepala Kawil Kementerian Agama Sulbar, Muhdin menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju atas kerjasamanya sehingga Misi Kementerian Agama yaitu terwujudnya masyarakat Sulbar yang taat beragama, cerdas dan sejahtera lahir dan batin, serta seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana.“Tentu kegiatan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju serta seluruh komponen masyarakat” pungkasnyaUsai pelaksanaan upacara dilanjutkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustad kondang KH. Das’ad Latif sebagai pembawa hikmah maulid.Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan Pababari, Kakanwil Kemenag Sulbar Muhdin, Unsur Forkopimda, Kepala Kantor Agama Se-Sulbar, Darma Wanita Persatuan Kemenag Sulbar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.
