humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima bantuan sebanyak 500 pcs alat pelindung diri (APD) dan 30.000 lembar masker dari PT. Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL). Penyerahan bantuan dilakukan di ruang kerja Gubernur Sulbar, Senin, 15 Juni 2020 . " Tadi kita sudah melakukan penandatanganan serah terima APD sebanyak 500 PCS dan masker sebanyak 30.000 lembar dari pihak PT. Kencana Hijau Bina Lestari sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam menghadapi Covid -19 di Sulbar ini, terutama bagi para pekerja. Terima kasih kami ucapkan kepada perusahaan yang turut membantu penanganan corona. Kita berharap , penangananan terhadap virus corona dapat berjalan sesuai yang telah ditetapkan baik dari pemerintah baik itu dari Pemprov maupun dari perusahaan," kata Ali Baal Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Fakhruddin yang turut mendampingi Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam penyerahan tersebut menyampaikan, bantuan APD dan masker dari PT. Kencana Hijau Bina Lestari akan disalurkan kepada masyarakat pekerja kawasan KPH Mapilli, KPH Mamasa Tengah dan KPH Mamasa Timur sehingga kegiatan produksi pemungutan getah pinus tetap berjalan dengan lancar " Mudah-mudahan dalam waktu dekat pengolahan industri getah pinus ini sudah bisa diresmikan oleh bapak Gubernur Sulawesi Barat, sehingga aktifitas produksi pemungutan dan pengolahan getah pinus dapat berjalan sesuai yang diharapkan," tandas Fakhruddin. PT Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) merupakan salah satu perusahaan yang mengelola industri hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki industri pengolahan getah pinus menjadi produk terpenting dan Gondorukem, dengan Kapasitas 6000 ton/tahun, yang ada di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang Kabupaten Polman.(farid) ? KOMINFO SULBAR Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Fakhruddin dan pihak PT. Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) melakukan penandatanganan berita acara penyerahan 500 pcs Alat Pelindung Diri (APD) dan 30.000 masker kepada Pemprov SULBAR yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar, Senin, 15 Juni 2020

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, meninjau pembangunan jalan rabat beton di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Minggu, 14 Juni 2020. Peninjauan tersebut dalam rangka memantau perkembangan pembangunan jalan rabat beton yang dianggarkan oleh Pemprov Sulbar, akan menghubungkan jalan trans Sulawesi tepatnya dari Desa Salutambung menuju Desa Kabiraan. "Insya Allah kita target jalan beton di Kecamatan Ulumanda ini selesai pada 2020,"kata Ali Baal Masdar. Masih Kata, Ali Baal Masdar, dengan terciptanya akses jalan yang bagus akan membuat laju perekonomian desa semakin maju dan cepat, sehingga berdampak positif bagi masyarakat desa dan tentunya pemerintah daerah itu sendiri. "Dengan bagusnya akses jalan ini, kita berharap perekonomian masyarakat kita kedepan dapat semakin bagus dan segala bentuk aktivitasnya juga semakin cepat, terutama dari segi Sumber Daya Alam (SDA) maupun dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)nya sendiri," pungkas mantan Bupati Polman dua periode itu Ia menambahkan, daerah itu merupakan salah satu daerah strategis bagi Sulbar sebab memiliki SDA yang melimpah ruah dan berada di antara pesisir pantai dan pegunungan yang saling berdekatan, sehingga menjadi suatu keunggulan tersendiri bagi daerah tersebut. Salah seorang masyarakat Desa Sambabo, Kecamatan Ulumanda, Wahyuddin mengatakan, adanya pembangunan rabat beton itu sangat membantu masyarakat sekitar untuk melintas antar desa, sebab jalan yang ada sebelumnya sangat rusak dan sulit untuk dilalui. Mewakili masyarakat Ulumanda, Wahyuddin berharap kepada Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene, kiranya dapat lebih memperhatikan akses jalan tersebut, serta perlu memperpanjang rabat beton yang sudah ada, sehingga masyarakat sekitar dapat lebih merasakan manfaatnya. "Jalannya sudah lumayan baik dibanding sebelumnya, kami berharap jalan beton ini bisa semakin diperpanjang dan lebih bagus lagi, "tandasnya (farid) Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan peninjauan jalan beton di Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Minggu, 14 Juni 2020

Kominfo Sulbar-- Usai melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kepulauan Bala-balakang, Pemprov Sulbar menggelar acara silaturahmi dengan Forkopimda dan Instansi Vertikal di rumah jabatan Sekprov Sulbar, Jumat 12 Juni 2020. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pada kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Instansi Vertikal dan Forkopimda atas dukungannya kepada Pemprov Sulbar, dalam mengatasi permasalahan yang ada di Kepulauan Bala-balakang. "Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Kakanwil ATR/BPN Sulbar, sebab sudah memastikan kepemilikan penuh Kepulauan Bala-balakang, yang membuat pak gubernur merasa nyaman, dan juga kinerja Kajati Sulbar dalam melakukan pendekatan hukum di Kepulauan itu,"ucap Idris Lebih lanjut, Idris juga mengucapkan sangat berterima kasih kepada Danlanal Mamuju atas jasanya mendukung pengamanan dan akomodasi pada kunker itu, khususnya ketika Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Edhy Prabowo, bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, di Pulau Popoongan dan Salisingan, Kepulauan Bala-balakang. "Saya kira yang paling berjasa juga Danlanal Mamuju atas dukungannya dalam pengamanan dan akomodasi kapal perangnnya, "tutur Idris Dalam acara tersebut, Idris mengungkapkan, bahwa Pemprov Sulbar merencanakan akan kembali menindaklanjuti rancangan program pengembangan jangka panjang Kepulauan Bala-balakang. "Pada rapat kemarin, kami mengumpulkan OPD terkait untuk membuat rancangan program strategis dokumen jangka panjang untuk 10 atau 20 tahun kedepan, dalam pengembangan Kepulauan Bala-balakang,"tambahnya (tawin) ? KOMINFO SULBAR Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, bersama Forkopimda dan instansi Vertikal menggelar jamuan makan malam dalam rangka acara silaturahmi di Rumah Jabatan Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 12 Juni 2020

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, meninjau kesiapan penggunaan alat Real Time-Polymerase Chain Raction (RT-PCR) pengujian Covid-19, di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, yang berada di Jalan Poros Mamuju-Kalukku KM 13, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat 12 Juni 2020. Alat RT-PCR pengujian Covid-19 yang hadir di Sulbar, telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu, menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada pihak BPOM di Mamuju atas kerja kerasnya menghadirkan alat RT-PCR pengujian Covid-19 di Sulbar. "Kita berterima kasih pada teman-teman BPOM yang telah bekerja keras menghadirkan alat RT-PCR di sini, sehingga kita tidak perlu lagi kemana-mana untuk pengujian Covid-19,"ucap Ali Baal Menurut Ali Baal, adanya alat tersebut akan membantu percepatan pemeriksaan sampel pasien yang terpapar virus corona. "Di sini juga sudah ada laboratoriumnya tersendiri, jadi jika ada yang terkena satu hari saja bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi"pungkas Ali Baal Senada dengan gubernur, Kepala BPOM di Mamuju Netty Nurmuliawaty, juga mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulsel. "Kita berharap adanya RT-PCR di sini sampel-sampel yang masuk kita tidak akan kirim lagi ke Makassar,"kata Netty Netty mengungkapkan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel yang sudah diambil dan tinggal menunggu hasilnya. "Uji perdana Covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan insya Allah pada sore nanti mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat,"ungkap Netty. (farid) ? KOMINFO SULBAR Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat melakukan peninjauan kesiapan pengujian COVID-19 dengan menggunakan RT-PCR oleh balai pengawas obat…

Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan rapat bersama OPD membahas hasil kunjungan kerja (kunker) di Kepulauan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju, Kamis 11 Juni 2020 di ruang meeting meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Dalam pertemuan itu lebih konsen membicarakan terkait perumusan kebijakan dari hasil kunker, untuk mengidentifikasi rencana kerja Pemprov Sulbar kedepannya. "Rapat hari ini tidak mengevaluasi secara detail bagaimana pencapaian rencana itu, tetapi kita lebih konsen kepada perumusan-perumusan kebijakan yang tentu lebih murni disampaikan oleh kawan-kawan yang menetap selama beberapa hari di Bala-balakang,"kata Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam pertemuan itu Idris menuturkan, melihat posisi strategis kepulauan Bala-balakang dari daerah persiapan calon ibu kota negara dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang diabaikan, maka perlu dibuatkan rancangan demi peningkatakn PAD, juga bisa mendongkrak sumber pendapat masyarakat. "Kita akan rancang pulau-pulau ini untuk menjemput ibu kota negara baru yang lebih dekat dari kita. Hal ini akan meningkatkan pendapatan daerah, sekaligus mendongkrak sumber-sumber pendapatan masyarakat,"tandasnya Olehnya itu, Idris menegaskan, survei pendahuluan yang dilakukan oleh OPD tersebut sangat penting, sebab nantinya akan dimasukkan ke dalam program berbasis anggaran. Ia menambahkan, kunker di Kepulauan Bala-balakang kali ini sudah mencapai tujuannya yaitu memberikan bantuan-bantuan sosial dan sejumlah pelayanan kepada masyarakat yang ada di sana. "Manfaat besar dari kunker kita baik dari bansos, penyuluhan kependudukan maupun kesehatan, dan saya rasa masyarakat pulau merasa bahagia atas kehadiran kita di sana,"ucap Idris Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, M. Natsir, mengatakan, rapat evaluasi bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kekurangan selama pelaksanaan kunker di Kepulauan Bala-balakang, sehingga bisa dilakukan penyempurnaan pada kegiatan yang serupa di masa yang akan datang. Natsir menuturkan, gugusan pulau yang ada di Kepulauan Bala-balakang akan menjadi pulau masa depan Sulbar, sebab terdapat 12 pulau yang sangat potensial pada sektor perikanan dan pariwisata. Sehubungan hal tersebut, Natsir menyatakan, perlu adanya pengelolaan dan pengembangan yang terpadu…

Kominfo Sulbar -- Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar menggelar rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan daerah dalam angka tahun 2020, yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 11 Juni 2020. Kegiatan tersebut, dibuka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi, DM dan Kepala Bidang Integrasi Pengelolaan dan Desiminasi Statistik BPS Sulbar, Prayitno. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan, data sektoral sebagai awal mula pentingnya suatu program dapat di mulai, sebab menurutnya hal itu sebagai bahan perencanaan, evaluasi dan laporan kinerja pembangunan di suatu daerah. "Data sektoral itu bukan data yang biasa. Kenapa data itu penting ? untuk memenuhi kebutuhan informasi dasar kita dalam memulai suatu program tertentu. Dari nol kilo meter itu pasti selalu dikaitkan dengan keakuratan sebuah data."pungkas Idris Olehnya itu, Idris berharap, adanya kepekaan atau sensivitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa lebih memperbaiki keakuratan datanya, sebab prioritas utama dalam pembangunan di suatu pemerintahan adalah data. "Jika berbicara mengenai daerah dalam angka atau koordinasi Sulbar dalam angka, yang selalu saya cari adalah sejauh mana sensivitas kawan-kawan di OPD untuk memperbaiki data,"ungkap Idris Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan, pengelolaan data sektoral sebagai data awal yang akan dikombinasikan dengan Satu Data Indonesia (SDI). "Ini adalah data awal atau dasar yang nantinya akan dikombinasikan dengan SDI secara keseluruhan," ucap Safaruddin Untuk mewujudkan hal itu, Safaruddin miminta peserta rakor dapat lebih awal penyusunan front line dari data awal tersebut. "Harapan kami untuk lebih awal penyusunan front linenya dulu, dan nantinya akan kami undang kembali seluruh OPD terkait, untuk bisa mengkombinasikan dan mempertegas kepada OPD bawahannya, sehingga program SDI ini bisa terwujud dengan baik,"ucap Safaruddin Ia menambahkan, terdapat tiga kendala yang dihadapi dalam penggunaan data sektoral, yakni pertama tidak mempunyai data sektoral yang sumbernya…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menghadiri syukuran KAL Mamuju-II-6-64 Milik AL Mamuju di dermaga Lanal Mamuju, Rabu 10 Juni 2020 Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada kesempatan itu mengatakan, Sulbar merupakan daerah yang wilayahnya bukan hanya meliputi daratan. Sulbar juga memiliki gugusan pulau - pulau yang berjarak cukup jauh. " Kehadiran KAL Mamuju diharapkan dapat memberikan keamanan di wilayah perairan Sulbar, baik itu tindak kriminal penyelundupan narkoba, pencurian ikan, maupun dari segala tindakan kriminal lainnya yang berhubungan langsung dengan wilayah perairan Sulbar,"tandasnya Komandan Lanal Mamuju , Letkol Marinir La Ode Jimmy, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, kedatangan KAL Mamuju di pangkalan Lanal Mamuju tentunya memperkuat keberadaan TNI Angkatan Laut di Mamuju. "Pangkalan akan semakin bisa bekerja secara maksimal ketika terdapat unsur-unsur yang bisa di manuverkan, sehingga kehadiran KAL Mamuju ini kedepannya bisa mendukung kegiatan Provinsi dan Kabupaten di pulau-pulau terpencil, yang memiliki keterbatasan komunikasi dan transportasi,"kata La Ode Ia menambahkan, satu minggu kedepan akan ada tambahan satu armada lagi, yaitu KAL Manakarra yang baru bergerak dari Kepulauan Batam. "Kami berharap kehadiran TNI Angkatan Laut di Mamuju ini dapat berkontribusi yang positif baik kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten di samping tugas tugas kami sebagai TNI Angkatan Laut,"tutupnya Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar, Darmawel Aswar, , Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat , Muflih B Fattah, Kabinda Provinsi Sulbar Bagus Suryo Nugroho, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat, Suhendro,Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Hasoloan. (deni) ? KOMINFO SULBAR Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kakanwil Kemenag Sulbar, Muflih B Fattah, Kabinda Provinsi Sulbar Bagus Suryo Nugroho, Kepala Kantor Wilayah BPN Sulawesi Barat, Suhendro,Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulbar Hasoloan Manalu, Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy HR…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan Kepala BPKP Sulbar, Hasaloan Manalu melakukan video Conference dengan Presiden RI dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat provinsi di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 10 Juni 2020. "Pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru, masyarakat yang produktif dan aman Covid-19, perlu saya ingatkan, harus melalui tahapan-tahapan yang ketat, harus melalui tahapan-tahapan yang hati-hati. Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan, sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik," sebut Jokowi Masih kata Jokowi, bahwa saat ini harus bisa beradaptasi dengan Covid -19. Namun, adaptasi yang dimaksud dalam hal ini bukannya menyerah ataupun kalah, " Kita harus beradaptasi dengan segala kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan sehingga masyarakat produktif tapi juga tetap aman dari penularan Covid-19.Oleh karena itu, terkait pemberlakuan tatanan normal baru , harus dilakukan secara hati-hati, dan memerhatikan data serta fakta yang ada di lapangan," tandas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, juga meminta jika sudah memiliki data selengkap seperti bagi daerah yang masih memiliki lonjakan kasus tertinggi, harus diberikan peringatan setiap harinya sehingga semua daerah memiliki kewaspadaan yang sama dalam penanganan di lapangan. "Saya minta nanti kalau data-data sudah sebagus itu, setiap hari diberikan peringatan kepada daerah-daerah yang kasusnya tertinggi atau kasusnya meningkat, atau kematiannya tertinggi. Kita juga telah menggunakan indikator-indikator yang lengkap berbasis saintifik sesuai dengan standar WHO untuk menganalisis data-data dari daerah," tandas Jokowi (Ayu) ? KOMINFO SULBAR Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kepala BPKP Sulbar, Hasaloan Manalu saat melakukan video Conference dengan Presiden RI dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat provinsi di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 10 Juni 2020

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menghadiri Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan dua Pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, Rabu 10 Juni 2020. Dua pejabat yang dilantik, masing-masing, Agustin menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) dan Djasmaniar menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun). Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar, Darmawel Aswar. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, bersyukur dengan dilaksanakan pelantikan tersebut, sebab kekosongan jabatan yang ada di Kejati Sulbar sudah terisi dan tidak berlangsung lama. "Kita bersyukur karena Wakajati baru dilantik hari ini dan tidak begitu berselang jauh dengan pindahnya Wakajati lama ke NTT menjadi Kajati di sana,"ucap Ali Baal saat diwawancara usai kegiatan Ali Baal berharap, pejabat yang baru saja dilantik dapat segera melaksanakan tugasnya agar bisa membantu Pemprov Sulbar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, khususnya pada bidang perdata. Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, menyatakan, merasa yakin bahwa penempatan dua pejabat pada posisi yang baru tersebut, akan dapat memberi manfaat bagi terwujudnya kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat, terpercaya khususnya di Kejati Sulbar. Disampaikan, prosesi pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat di lingkungan kejaksaan merupakan sebuah kebijakan organisasi yang senantiasa terus dilakukan secara berkelanjutan, seiring dengan proses perjalanan organisasi yang harus terus bergerak maju secara berkesinambungan, guna memenuhi tuntutan tugas yang semakin kompleks dan berkembang tiada henti. "Evaluasi, pertimbangan yang matang, penilaian objektif sebagai dasar untuk menempatkan mereka yang memiliki pengalaman, wawasan dan kualitas yang memadai untuk ditugaskan pada posisi tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi,"ucap Darmawel Upaya itu dilakukan, lanjut Darmawel, guna mencapai kinerja yang optimal, terlebih memastikan terselenggaranya penegakan hukum bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sehubungan Pilkada 2020 di beberapa kabupaten di wilayah Sulbar, melalui kesempatan itu, Darmawel mengintrusksikan, agar…

Kominfo Sulbar -- Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo tiba di Dusun Popongan, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, untuk melakukan kunjungan kerja, Senin, 8 Juni 2020. Edhy menyampaikan, Sulbar merupakan provinsi yang pertama kali dikunjungi di luar Jawa di tengah pandemi Covid-19. Tiba di Dusun Popongan, Kecamatan Bala-balakang, Edhy Prabowo disambut langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, unsur forkopimda dan pimpinan OPD yang lebih awal berada di dusun itu dalam rangka melakukan agenda yang sama. "Saya hadir pertama kali sejak Covid -19, baru mulai keluar Jawa, tujuan utama saya adalah Sulbar. Suatu kehormatan bagi saya, karena saya merasa sangat diterima di pulau ini pada khususnya dan seluruh Sulbar secara umum,"ucap Edhy Disampaikan, bersamaan dengan kunjungannya itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Kelautan Sedunia atau Word Oceans Days yang ke 12. Untuk itulah, memperingati Hari Kelautan, Ia berharap untuk sama sama menjaga laut, apalagi laut merupakan suatu kepentingan bagi seluruh umat manusia. " Jaga laut dan biota lainnya seperti menjaga terumbu karang, dan tidak membuang sampah ke laut yang telah menjadi anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada makhluk-Nya. Laut merupakan tempat bagi kita semua termasuk bagi anak dan cucu sebagai generasi pelanjut bangsa, sehingga perlunya menjaga laut dan diterapkan sejak dini bagi para generasi Indonesia kedepan,"pungkas Edhy Masih kata Eddy, tidak banyak negara yang mempunyai posisi laut di tengah-tengah negara seperti Indonesia, sehingga menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki keistimewaan itu Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan RI beserta rombongan, sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih seorang menteri kepada warga masyarakat Sulbar, khususnya bagi Pulau Popongan. "Sebagai harapan dengan penuh keyakinan, kehadiran bapak menteri akan memberikan perbaikan dan peningkatan penghasilan masyarakat, yang pastinya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,"tutur Ali Baal Dikemukakan,…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments