humassulbar

humassulbar

Mamuju - Pemprov Sulbar melxalui Dinas Pemuda dan Olahraga melepas rombongan tim atlet Bola Voli Pantai menuju Pra-PON di Bogor, Sabtu 21 Oktober 2023. Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan tim Bola Voli Pantai dilepas untuk mengikuti Pra-PON dari tanggal 24 sampai 29 Oktober 2023 mendatang. "Adek-adek yang berangkat ini sudah mengikuti berbagai seleksi mulai dari Porprov sampai event yang dilaksanakan Pemprov. Mereka semua ini yang juara dan akan mengikuti Pra-PON mewakili Sulbar," kata Safaruddin. Pelepasan dilakukan di Dispora Sulbar mengingat Pj Gubernur Sulbar dan Sekprov sedang tidak berada di Mamuju, sehingga dirinya mewakili untuk melepas tim Bola Voli Pantai perwakilan Sulbar. "Semoga adek-adek kita bisa membawa nama daerah dan sukses mengalahkan tim-tim provinsi lainnya. Saya berharap kepada tim Bola Voli Pantai terus berlatih dan bisa keluar sebagai juara serta lolos ke PON Aceh," ungkap Safaruddin. Terkhusus pelatih dan tim pendamping bisa memberikan yang terbaik, para atletnya bisa semangat dan bersaing secara profesional. "Kalau ini bisa lolos PON, berarti kita sudah mampu bersaing daerah lain, jangan pernah katakan kita provinsi kecil, tapi kita tetap selalu semangat sama dengan tim olahraga lainnya yang sudah lolos PON," ujarnya. Seperti tim olahraga lain yang ikut Pra-PON sudah lolos PON mulai Atletik, Tinju, hingga cabor Sepeda. "Jadi kita harap adek-adek di Bola Voli Pantai serius mengikuti Pra-PON. Kalau mampu juara kita akan rekomendasikan agar bisa masuk Polri-TNI hingga ASN lewat jalur prestasi," bebernya. Ditambah, lagi Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh menyiapkan program beasiswa 1.000 pada tahun 2024 bagi mahasiswa yang berprestasi untuk bisa melanjutkan sekolahnya dan dibiayai pemerintah. "Ini bentuk apresiasi dan support kita kepada adek-adek yang berprestasi. Sekali lagi jaga kesehatan dan terus kompak dalam menghadapi Pra-PON," ujarnya Tim pendamping Bola Voli Pantai Ahmadi menyampaikan ini merupakan agenda rutin pusat yang awalnya diadakan di Palembang dan dialihkan ke Bogor. "Jadi Pra-PON ini diikuti…

TOPOYO–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan Implementasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Informal Pada Jenjang SLTA/MA Melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Pojok Kependudukan (PJK), di SMKN Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah baru-baru ini. Kegiatan itu dibuka Sekretaris DP3AP2KB Sulbar dr. Muhammad Ihwan. Hadiri pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Masyita Sundarwati beserta staf DP3AP2KB Sulbar, dan staf SMKN Topoyo. Adapun peserta terdiri dari para Siswa Siswi SMKN Topoyo. Dalam sambutannya, Sekretaris DP3AP2KB Sulbar, dr. Muhammad Ihwan menjelaskan, SSK merupakan sekolah yang mengintegrasikan materi pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, ke dalam beberapa mata pelajaran yang relevan tanpa menambah jam pelajaran dan bukan mata pelajaran baru, seperti materi kesehatan reproduksi pada mata pelajaran Biologi, materi Pencegahan Perkawinan Anak pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan materi bonus demografi pada mata pelajaran Geografi dan mata pelajaran lainnya. "Dalam SSK terdapat PJK sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa,"kata Muhammad Ihwan Setelah pembukaan SSK, sebelum memulai materi, panitia memberikan edukasi kepada para peserta tentang bagian–bagian tubuh yang tidak boleh disentuh yang dapat diajarkan kepada anak untuk menghindari pelecehan dan kekerasan seksual. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber yang dipandu oleh Ummi Fatima. Materi pertama oleh dr. Muhammad Ihwan, dengan judul Upaya Penanganan Pencegahan Perkawinan Anak di Sulbar. (rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas secara resmi kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Menuju Pesparani Nasional III DKI Jakarta 2023. Pelepasan dilakukan di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulbar bersama Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung di Aula Kemenag Sulbar, Jumat, 20 Oktober 2023 "Malam ini bersama Kanwil Agama melepas kontingen Pesparani yang ketiga Jakarta Akhir bulan Oktober ini," kata Sestama BNPP Prof Zudan. Ia berharap, dalam event tersebut Pesparani Sulbar dapat menorehkan hasil yang maksimal dan mendulang prestasi untuk Sulbar. "Saya berharap teman-teman semua bisa mewakili Sulbar dengan penampilan terbaik membawa nama baik Sulbar perkenalkan Sulbar dengan semua potensinya," kata Zudan. Zudan menambahkan, dalam event Pesparani tersebut nantinya seluruh karya dapat ditampilkan dan disebarluaskan untuk masyarakat Sulbar. "Saya juga berharap nanti semua karya-karyanya bisa disebarluaskan melalui media sosial, Saya percaya kawan-kawan tampil terbaik," tutupnya. (Rls)

Mamuju - Pemprov Sulbar melaksanakan audience dan silaturahmi Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dengan Organisasi Kepemudaan (OKP), Organda dan Mahasiswa di Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Pemprov, Jumat 20 Oktober 2023. Turut hadir, Sekprov Muhammad Idris dengan dipandu Asisten II Jamil Barambangi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Hadir perwakilan HMI Badko Sulselbar (MPO), PKC PMII Sulbar, DPD GMNI Sulbar, DPD IMM Sulbar, Korwil GMKI Sulbar, FPPS Sulbar, HMI Cabang Manakarra, HMI MPO Mamuju, PMII Cabang Mamuju, IMM Cabang Mamuju, GMNI Cabang Mamuju, GMKI Cabang Mamuju, Permahi Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Mamuju, Maper, dan IPMAPUS Sulbar. Kemudian, perwakilan IPMA Pasangkayu, IPMA Mateng, IPPLR, IPMATA, IPMAPUS Cabang Mamuju, Badan eksekutif Mahasiswa Se-Unika, HMJ Jurusan Universitas Muhammadiyah, UKM Universitas Muhammadiyah Mamuju, Bem Stikes Andini Persada, Himakep Stikes Andini Persada, HIMAFA, BIPMABI, UKM, PIK M Heart, Poltekkes Kemenkes Mamuju, DPM Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua HMJ di Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua UMKM Poltekkes Kemenkes Mamuju, PW KAMMI Sulbar, dan PERMAHI. Dalam pertemuan tersebut, Pemprov menyampaikan program prioritas menjadi fokus utama saat ini. Seperti, penanganan stunting yang sudah ada penurunan, angka pengangguran mulai turun, angka putus sekolah yang ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada titik terangnya, dan sejumlah permasalahan lainnya. Mahasiswa yang hadir juga beberapa perwakilan memberikan masukan terkait permasalahan terjadi di Sulbar. Mulai, soal permasalahan agraria, angka putus sekolah, stunting, angka pengangguran, membuka lapangan pekerjaan dan permasalahan lainnya. Seperti, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Unimaju, Dadang menyampaikan bahwa berbagai persoalan sempat terjadi dan menjadi atensi mahasiswa, bahkan sampai sempat dianggap bahwa Pj Gubernur Sulbar anti kritik. "Rupanya Pemprov Sulbar tidak anti kritik, seperti persoalan kemarin dengan mahasiswa tidak jadi dipenjara. Jadi kami siap mendukung pemberdayaan UMKM dan mendukung program stunting," ucapnya Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan , beberapa respon dari pertanyaan mahasiswa…

Mamuju - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa ikut serta menjaga suasana lebih kondusif pada Pemilu 2024 mendatang. Mengingat, agenda nasional maupun daerah pada tahun 2024 mendatang masyarakat akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan. Hal tersebut disampaikan kepada perwakilan pemuda dan mahasiswa yang hadir audience di Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Pemprov Sulbar, Jumat 20 Oktober 2023. "Ini salah satu agenda terbesar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memilih pemimpinnya , Presiden dan Wakil Presiden lima tahun kedepan," kata Prof Zudan. Maka dari itu, pesta demokrasi yang sedang berlangsung saat ini baik pemilihan presiden dan wakil presiden, maupun DPR RI, DPD, DPRD Sulbar dan DPRD Kabupaten agar bisa ikut berpartisipasi. "Kita juga pesankan kepada pemuda dan mahasiswa untuk memilih pemimpin dengan damai, tetap menjaga suasana kondusif di Sulbar," tambah Sestama BNPP itu Organisasi kepemudaan baik itu OKP, Organda, UKM, dan lembaga mahasiswa lainnya memiliki peran penting untuk menjaga suasana tetap kondusif dan aman. "Termasuk jangan golput dan harus memilih. Jadi pilih yang terbaik, jangan tidak memilih," ujarnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekprov Muhammad Idris dengan dipandu Asisten II Jamil Barambangi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Hadir perwakilan HMI Badko Sulselbar (MPO), HMI Badko Sulselbar (DIPO), PKC PMII Sulbar, DPD GMNI Sulbar, DPD IMM Sulbar, Korwil GMKI Sulbar, FPPS Sulbar, HMI Cabang Manakarra, HMI MPO Mamuju, PMII Cabang Mamuju, IMM Cabang Mamuju, GMNI Cabang Mamuju, GMKI Cabang Mamuju, Permahi Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Mamuju, Maper, dan IPMAPUS Sulbar. Kemudian, perwakilan IPMA Pasangkayu, IPMA Mateng, IPPLR, IPMATA, IPMAPUS Cabang Mamuju, Badan eksekutif Mahasiswa Se-Unika, HMJ Jurusan Universitas Muhammadiyah, UKM Universitas Muhammadiyah Mamuju, Bem Stikes Andini Persada, Himakep Stikes Andini Persada, HIMAFA, BIPMABI, UKM, PIK M Heart, Poltekkes Kemenkes Mamuju, DPM Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua HMJ di Poltekkes Kemenkes…

MAMUJU–Dalam rangka menggencarkan Gerakan Ayo ke Posyandu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pendampingan, sekaligus pengarahan kepada masyarakat pada kegiatan rutin bulanan Posyandu di Pos Penimbangan Sese, Dusun Sese Selatan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat, 20 Oktober 2023. Kegiatan ini sekaligus mendukung percepatan penanganan masalah 4+1 yang menjadi Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar). Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) unit Bappeda Sulbar Nurwati Nuin, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar Rezky Murwanto, Kepala Puskesmas Rangas Mamuju Sri Sulfiani beserta tim. Dari sebanyak 70 sasaran yang terdata pada Posyandu Pos Penimbangan Sese, hanya 41 balita yang hadir. Selain pemberian imunisasi, juga dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan, setiap balita yang hadir pun diberikan vitamin A. Pada kesempatan ini, Bappeda Sulbar juga membagikan sereal dan biskuit kemasan, serta makanan tambahan, berupa bubur kacang hijau kepada ibu dan balita yang hadir. Selain itu, diberikan pula paket bantuan khusus kepada 17 balita yang terdata berkategori stunting. Paket tersebut berisi susu, sereal, daging kaleng, dan kacang-kacangan. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan ibu dan balita secara rutin. Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana mengatakan, masa depan keluarga ada sama anak-anak. Setiap keluarga ingin anaknya punya kehidupan lebih bagus, pendidikan dan kesehatan yang baik serta pekerjaan yang baik pula. "Untuk mendapatkan semua itu, anak-anak kita harus tumbuh sehat. Untuk itu kita jaga kesehatannya. Ibu-ibu banyaklah mendengar penjelasan dari tenaga kesehatan dengan cara rajin datang ke posyandu,"kata Junda saat menyampaikan arahannya Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto pun menyampaikan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga usia 2 (dua) tahun. Sementara, Ketua DWP unit Bappeda Sulbar, Nurwati Nuin mengatakan, stunting merupakan permasalahan yang sangat dipengaruhi oleh asupan gizi anak.…

Mejene - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengahadiri maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar Pua Kali Malunda di Mesjid Darul Muttahida Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Kamis 19 Oktober 2023 malam Mesjid Darul Muttahid Malunda merupakan salah satu mesjid yang terdampak gempa 6,2 magnitudo pada 2021 lalu. Mesjid itu dirobohkan karena kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan beribadah. Dua tahun lebih pasca gempa pembangunan mesjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Malunda itu belum juga selesai. Saat ini baru pondasi dan tiang-tiang penyangga yang baru berdiri, pembangunannya terkendalan oleh dana. Dalam kesempatan maulid dan haul akbar itu, Pj Gubenur Sulbar, Prof Zudan Aruf Fakrulloh mengajak semua masyarakat agar bersama-sama membangun Mesjid Darul Muttahida melalui sedekah harian. "Bapak dan ibu mau pembangunan mesjid ini cepat selesai, kalau ibu dan bapak mau atau kita sedekah harian. Kita bangun mesjid ini bersama-sama," kata Prof Zudan. Sestama BNPP itu menguraikan, jika ada 1000 jamaah atau warga Malunda menyumbangkan penghasilannya Rp10 ribu tiap harinya. Maka dalam hari akan terkumpul Rp10 juta, dalam sebulan Rp300 juta dan akan berjumlah Rp3,6 miliar dalam setahun. "Jika hal itu dapat kita lakukan, maka akan selesai pembangunan mesjid kita ini. Ayo bapak dan ibu kita jadikan mesjid ini, saya akan sumbangkan gaji saya besok di 1 November untuk mengawali sedekah harian disini," ujar Prof Zudan. Prof Zudan menceritakan, kampung halamannya sebagai contoh sukses dari sedekah harian dalam membangun mesjid. Dimana pembangunan mesjid dikampungnya itu membutuhkan dana kurang lebih Rp1 miliar dan dapat terbangun berkat sedekah harian. "Membangun mesjid di kampung sumbangan dari Pemda hanya Rp50 juta. Kemudian dibangun dengan sedekah harian masyarakat dari kampung saya, tidak sampai Rp1 miliar, itu selesai dalam satu tahun. Itu kemandirian dan kekompakan warga," urai Prof Zudan. Karena itu Prof Zudan berharap dengan sedekah harian Mesjid Darul Muttahida dapat kembali dibangun. "Sedekah harian…

Mamuju - Pemprov Sulbar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar melaksanakan komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu serentak 2024 di Hotel Maleo, Kamis 19 Oktober 2023. Turut hadir Forkopimda, Perwakilan Parpol, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, OKP, KPU, Bawaslu, Mahasiswa dan pelajar. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, ini rapat kerja bersama stokeholder terakait untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang. "Kita melakukan cipta kondisi agar semua pihak dan masyarakat menyambut Pemilu ini dengan penuh kegembiraan. Karena ini pesta demokrasi," kata Prof Zudan. Lebih lanjut Sestama BNPP ini mengatakan, Pemilu 2024 ini masyarakat akan memilih pemimpinnya mulai Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Sulbar, DPRD, dan Bupati serta Wakil Bupati. "Kita pilih pemimpin terbaik kita, tentunya partisipasi masyarakat sangat penting dalam Pemilu 2024,"tambahnya. Sehingga, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulbar turut serta memberikan kontribusi agar partisipasi pemilih tahun 2024 meningkat. "Saya ajak masyarakat ayo memilih, jangan tidak memilih. Kita harus kenal pemimpin kita dengan cara ikut berpartisipasi dan kenali karena kalau salah memilih," ujarnya. Ia berharap KPU dan Bawaslu di Sulbar bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih dan mengajak masyarakat itu serta menyukseskan Pemilu 2024. "Kita target partisipasi pemilih capai 85 persen tahun 2024. Kita pilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah di Sulbar baik itu stunting, kemiskinan dan permasalahan lainnya," paparnya. Selain itu, TNI-Polri dan ASN akan netral pada Pemilu 2024 mendatang dan masyarakat juga ikut serta berpartisipasi. Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan semua unsur agar bisa sama-sama menyukseskan pemilu 2024. "Forum cipta kondisi ini kita undang pihak-pihak terkait seperti Forkopimda sekaligus membawakan materi. Kita undang hadir forkopimda kabupaten serta penyelenggara dan peserta Pemilu," ucapnya. Tujuannya, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang menyamakan persepsi untuk menyukseskan pesta demokrasi di Sulbar. "Inilah kita undang berkumpul bersama-sama mengawal Pemilu 2024 berjalan…

MAMUJU, --Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar, di Taman Karema Kabupaten Mamuju, Kamis ,18 Oktober 2023 Melalui pasar murah itu menyediakan sejumlah pasokan bahan pokok dengan dispensasi 10-25 persen. "Kita siapkan 6 ton beras, 600 rak telur, Ratusan potong ayam, Bawang Merah, Bawang Putih dan sayur-sayuran. Tujuannya adalah suplai cukup dan harganya rata-rata sudah mulai turun. Dan harinini kita berikan dengan diskon, 10-25 persen dalam rangka menstabilkan harga," ucap Sestama BNPP ini. Rencananya, gerakan pangan murah digelar kamis, dan dilanjutkan hingga hari Jumat bersamaan dengan gerakan pangan murah di Polman "Diharapkan ini bisa mengatasi permasalahan 4+1, kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi,"kata Mantan Dirjen Dukcapil ini Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Keluarga Risiko Stunting (KRS) telah diberikan dispensasi 25 persen dari harga pasar. Sementara untuk masyarakat umum diberikan dispensasi 10 persen. Khusus untuk KPM dan KRS telah diberikan kupon sebagai bukti terdaftar sebagai penerima manfaat untuk harga khusus dispensasi hingga 25 persen. "Mereka ini KPM dan KRS memang sudah terdata," tandasnya. Salah seorang warga dari Salletto, Nawir berterima kasih dengan adanya program tersebut. Ia terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga harga yang Ia dapatkan dari gerakan pasar murah sangat membantu. "Yang naik dipasar itu seperti beras, gula. Kalau disini lebih murah, ini sangat membantu kami," tandasnya. Gerakan Pangan Murah ini kerjasama Dinas Ketapang Sulbar , Badan Pangan Nasional,Bank Indonesia,Bulog dan Distributor pangan lainnya (Rls)

POLMAN - Pj Ketua Penggerak PKK Sulbar , Ny Ninuk Triyanti Zudan mengunjungi program PKK di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Rabu 18 Oktober 2023. Kunjungan ini untuk melihat langsung program kerja yang dilakukan PKK di Kecamatan Campalagian untuk bersama-sama membantu mengatasi berbagai permasalahan di daerah masing-masing. "Kita berkunjung memastikan program PKK khususnya di Pokja IV yaitu pembinaan karakter bisa berhasil di desa ini," kata Ny Ninuk. Ia membeberkan bahwa Desa Lapeo terpilih sebagai desa percontohan menjalankan program kerja PKK di Kabupaten Polman agar bisa ditiru ke wilayah lainnya. "Desa ini dipilih sebagai salah satu pilot project percontohan pengembangan program kerja khususnya pada pengasuhan anak dengan pola kasih sayang, gotong royong dan kesetiaan bersosial dan perlindungan anak serta perempuan," tambahnya. Dengan demikian, program yang dijalankan bisa betul-betul berdampak kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak di desa bisa diperhatikan. "Saya harap ini bisa dicontoh di desa lain di Polman atau kalau terus dikembangkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya," ujarnya. Ny Ninuk juga berpesan kepada penggerak PKK di Polman agar terus bersemangat dalam membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan yang terjadi di desa. "Terus bersemangat, memberikan edukasi kepada masyarakat atas kesadaran bahwa anak-anak punya hak untuk dilindungi. Bisa menciptakan keluarga harmonis sehingga anak-anak lebih kuat," tutupnya.(rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments