05 Okt 2025

Wujudkan Sulbar Tangguh, Bapperida Ikut Dalami Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana

 

Mamuju – Bapperida Sulawesi Barat melalui perwakilan ASN perencana mengikuti Pelatihan Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar bekerja sama dengan Pusdiklat PB BNPB RI. Kegiatan ini berlangsung di Marasa Corner, Sulbar, sejak 29 September hingga 3 Oktober 2025.

 

Sejalan dengan visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun daerah yang lebih tangguh, berdaya saing, sekaligus berkelanjutan dalam menghadapi ancaman bencana.

 

Pelatihan lima hari tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur dalam merancang dokumen rencana kontingensi bencana yang efektif, terukur, dan aplikatif. Dari Bapperida Sulbar, hadir Awaluddin A, S.IP., M.Si, selaku Penelaah Teknis Kebijakan, dan I Ketut Wibawa Bagianadi, ST, selaku Perencana Ahli Pertama. Keduanya mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.

 

Dalam pelatihan, peserta mendapatkan materi penting terkait kebijakan penanggulangan bencana, karakteristik bahaya, hingga penyusunan skenario bencana yang realistis. Tak hanya teori, peserta juga dilibatkan langsung dalam simulasi penyusunan dokumen kontingensi berbasis studi kasus nyata.

 

“Materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif. Melalui simulasi, kami dapat memahami lebih mendalam bagaimana menyusun rencana kontingensi yang responsif dan berbasis data,” ungkap I Ketut Wibawa.

 

Pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Drg. H. Asran Masdy, M.AP (BPSDM Sulbar), Inaldy Luther Si'lang, ST, M.Han (BPBD Sulbar), serta Muhammad Rizal, SKM, M.Tr.Adm.Kes (Dinkes Sulbar). Selain itu, AG. Bayu Pradana, STP, M.Sc. dari Pusdiklat PB BNPB RI juga membekali peserta dengan panduan teknis penyusunan rencana kontingensi.

 

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis memperkuat kesiapsiagaan daerah. “Pelatihan ini sangat krusial untuk mempersiapkan Sulawesi Barat menghadapi potensi bencana. Kami berharap hasilnya dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan daerah,” ujarnya. (Rls)

Read 28 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments