Jakarta – Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melakukan monitoring terhadap Anjungan Sulawesi Barat (Sulbar) yang dikelola oleh Badan Penghubung (Banhub) Sulbar. Mengingat kondisi Jakarta yang belum sepenuhnya kondusif, rapat koordinasi (rakor) terkait pemeliharaan anjungan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Selasa, 2 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Banhub Sulbar.

Rakor ini sebagai bentuk komitmen penguatan tata kelola yang sejalan dengan misi Pancadaya Pembangunan Sulbar yang dicanangkan oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, yaitu mempertegas peran Banhub Sulbar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Dari pihak TMII hadir Adin dan Atria selaku perwakilan Komite Desain TMII. Sementara dari pihak Banhub Sulbar, hadir Kepala Banhub, Kasubbag TU, Kasubid Promosi, sejumlah staf teknis yang menangani pemeliharaan Anjungan Sulbar, serta perwakilan pelaksana kegiatan.

Dalam paparannya, Nurul Farasmy selaku Kepala Anjungan Sulbar menjelaskan bahwa pemeliharaan difokuskan pada perbaikan atap yang bocor serta penggantian beberapa anak tangga, bukan pada rehabilitasi menyeluruh gedung.

Menanggapi hal itu, Adin dari Komite Desain TMII menegaskan pentingnya koordinasi sebelum melakukan langkah perbaikan besar. 

“Sebelum anjungan daerah melakukan rehabilitasi atau renovasi gedung, wajib terlebih dahulu melakukan konsolidasi dengan manajemen TMII, khususnya melalui Komite Desain,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Anjungan Sulbar di TMII merupakan salah satu media strategis dalam memperkenalkan seni, budaya, serta produk unggulan daerah Sulbar. Pengelolaan anjungan ini menjadi bagian dari tugas Banhub Sulbar dalam mendorong promosi daerah di tingkat nasional.

Naskah : Banhub Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar