21 Agu 2025

Sulbar Bergerak Cepat, Siap Dukung Target Nasional Percepatan Penanganan Sampah

 

Mamuju - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut baik dan siap menindaklanjuti arahan Menteri Lingkungan Hidup yang menargetkan percepatan penanganan sampah secara nasional. 

 

Menanggapi target ambisius tersebut, DLH Sulbar menyiapkan langkah-langkah strategis yang melibatkan kolaborasi lintas sektor.

 

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, menyatakan bahwa percepatan ini merupakan wujud nyata komitmen daerah terhadap pembangunan berkelanjutan. 

 

"Hal ini juga sesuai arahan Gubernur Sulbar, Bapak Suhardi Duka, untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan. Ini merupakan penegasan komitmen daerah terhadap pembangunan yang harmonis," kata Zulkifli, Kamis 21 Agustus 2025.

 

Kolaborasi dengan Akademisi dan Gerakan Masyarakat

Untuk mencapai target yang ditetapkan, DLH Sulbar berencana menggandeng perguruan tinggi di Sulbar. Kolaborasi ini akan berfokus pada riset dan pengembangan yang relevan dengan kondisi daerah. Beberapa area kajian yang menjadi prioritas, antara lain:

• Pengelolaan Sampah Berbasis Circular Economy: Mengkaji model ekonomi sirkular yang dapat diimplementasikan di tingkat lokal, mengubah sampah menjadi sumber daya yang memiliki nilai ekonomi. Circular Economi bisa eksis jika TPS3R, Bank Sampah, TPST, TPA bisa beroperasi terus menerus yang merupakan parameter keberhasilan Pengelolann Sampah.

• Teknologi Sederhana Pengolahan Sampah Organik: Mengembangkan dan menyosialisasikan teknologi tepat guna yang mudah diterapkan oleh masyarakat untuk mengolah sampah organik, seperti komposting atau pengolahan biogas skala rumah tangga.

• Kajian Kebijakan Berbasis Data: Melakukan penelitian mendalam untuk merumuskan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih efektif, berdasarkan data ilmiah dan kondisi lapangan.

 

Selain menggandeng dunia akademisi, DLH Sulbar juga akan mengintensifkan gerakan masyarakat peduli sampah. Edukasi dan sosialisasi akan menjadi kunci utama dalam upaya ini.

 

"Kami akan lebih masif lagi mengedukasi masyarakat, terutama di tiga lokasi utama: sekolah, pasar, dan kawasan pesisir," tutur Zulkifli.

 

Pihak DLH Sulbar menyadari bahwa perubahan perilaku masyarakat adalah tantangan terbesar. Oleh karena itu, edukasi mengenai pemilahan sampah dari sumber akan diperluas dengan menggandeng berbagai komunitas lingkungan yang telah aktif di Sulbar.

 

"Dengan kerja sama ini, kami berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah bisa meningkat. Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, target nasional percepatan penanganan sampah bisa kita capai bersama-sama di Sulbar," tutupnya.

 

Naskah : DLH Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 17 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments