11 Okt 2024

Prevalensi Stunting di Sulbar 2023 Sebanyak 30,3 Persen, Turun dari Tahun Sebelumnya

 

Mamuju - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, secara resmi membuka pelaksanaan Training Center (TC) Enumerator Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 Sulbar di Hotel Mutiara, Mamuju, Rabu 09 Oktober 2024.

 

Acara ini dihadiri secara daring oleh perwakilan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Nirmala Ahmad Ma'ruf, serta secara luring oleh Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim.

 

Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, dalam sambutannya menyampaikan progres menggembirakan terkait penurunan prevalensi balita stunting di Sulbar. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di wilayah ini menurun dari 35 persen pada tahun 2022 menjadi 30,3 persen pada tahun 2023. 

 

"Ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kita semua, dan saya berharap penurunan ini dapat terus kita pertahankan dan bahkan capaian ini dapat kita tingkatkan, sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin,”ujar Asran Masdy.

 

Kepada tujuh Penanggung Jawab Teknis (PJT) provinsi dan kabupaten yang hadir, Asran Masdy mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja keras mereka dalam mendukung program SSGI ini. Ia menekankan pentingnya peran PJT dalam memberikan bimbingan kepada para enumerator di lapangan.

 

"Untuk para Enumerator yang terpilih, saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan. Tugas ini sangat penting dan saya yakin kalian mampu melaksanakannya dengan baik. Ingat, apa yang kalian lakukan adalah bagian dari upaya besar untuk masa depan generasi Sulbar yang sehat dan cerdas," katanya.

 

Kadinkes juga menekankan pentingnya integritas dalam pengumpulan data. Menurutnya, kualitas data sangat bergantung pada kejujuran dan ketelitian Enumerator SSGI. 

 

“Pastikan data yang dikumpulkan benar-benar mencerminkan kondisi di masyarakat," tegasnya.

 

Sementara itu, Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, khususnya Dinas Kesehatan, atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran pelaksanaan rangkaian kegiatan SSGI 2024 di wilayah tersebut. 

 

"Dukungan dari pemerintah provinsi sangat membantu kami dalam memastikan setiap tahapan survei berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Rifco.

 

Perwakilan BKPK Kemenkes RI, Nirmala Ahmad Ma'ruf, menjelaskan adanya perubahan skema pelaksanaan SSGI 2024. 

 

“Tahun ini, pelaksanaan SSGI dilakukan melalui Kerja Sama Operasional (KSO), di mana PT. Surveyor Indonesia ditunjuk untuk menangani pelaksanaannya di Sulbar,” ungkapnya.

 

Pelaksanaan TC Enumerator SSGI 2024 akan berlangsung hingga 15 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 51 enumerator yang akan menjalani pelatihan intensif sebelum terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data kesehatan di seluruh wilayah Sulbar.

 

Penulis : Dinkes Sulbar

Editor : humassulbar

Read 619 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments