Karang taruna diharapkan mampu menjadi pelopor bagi masyarakat. Itu juga sesuai kebijakan Presiden dan Wapres, Jokowi-Jk, yaitu membangun Bangsa dari pinggiran dalam rangka memperkuat daerah-daerah kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Itu disampaikan Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin saat membuka dengan resmi Temu Karya Daerah III Karang Taruna, di Hotel Malaqbiq, Sabtu, 16 Desember 2017. Melalui tema peran pemuda membangun kesejahteraan sosial berwawasan kebangsaan dalam bingkai Sulbar yang Malaqbiq.
“ Ciri karang taruna adalah desa, diharapkan karang taruna selalu bersama masyarakat demi kemajuan pendidikan, perekonomian dan lain-lainnya” imbuh Ismail
Karang taruna merupakan organisasi desa yang mengawali debut sebagai mitra kerja kepala desa di jaman dulu, dimana dengan perkembangan jaman organisasi tersebut serta mampu berkolborasi sebagai organisasi kepemudaan yang telah diakui dan merupakan bagian dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Selain itu, tantangan yang dihadapi sebuah bangsa cukup besar, dibutuhkan perhatian bagi generasi muda dalam peneguhan komitmen menjaga bangsa serta mampu menjadi lokomotif pembangunan dipedesaan.
“ Kita berharap hari ini karang taruna berikrar untuk mendelegasikan dirinya sebagai perisai bangsa dalam mewujudkan kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945,” harap Ismail.
Sekretaris Umum Sulbar, Sudirman Molle menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum Karang Taruna Sulbar yang tidak dapat hadiri pada agenda tersebut, hal itu dikarenakan kesiapan rapat kerja pada 19 Desember hingga 21 Desember 2017 di Surabaya berlangsung dengan waktu yang sangat mendadak dan ketua diwajibkan mengghadiri agenda tersebut.
“ Saya telah ditelfon ketua umum karang taruna pusat, dan mengatakan tidak ada perwakilan yang diutus selain ketua dalam rapat kerja di Surabaya,” bebernyaKarang taruna, kata Sudirman bertujuan sebagai pengembangan pertumbuhan anggota diorganisasinya masing-masing demi meraih kualitas dan mampu mencegah berbagai masalah dari masyarakat seperti kesejahteraan sosial, pencegahan penyebaran narkoba, tawuran dan kesenjangan sosial.Tidak hanya itu, kiranya para pengurus mampu berkarya melalui peran aktif karang taruna dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin menglobal, termasuk menjaga kewaspadaan dari radikalisme teroris.Ketua Panitia, Ahmad Ramlan Nur menyampaikan, karang taruna Sulbar telah membuka pendaftaran calon ketua umum untuk menggantikan pengurus lama, namun hanya satu pendaftar yang melaporkan permohonannya secara tertulis.Hadir pada kesempatan itu, perwakilan Kapolda Sulbar, anggota DPRD Sulbar, Ahmad Istiqlal, Kepala Dinas Sosial, Kaharuddin, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, para pengurus karang taruna kabupaten, mahasiswa dan para tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut pemilik nama lengkap Ahmad Istiqlal Ismail terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Tingkat Provinsi Sulbar. Para pengurus Kabupaten menyakini bahwa Ahmad Istiqlal akan mampu untuk menguatkan organisasi inidan akan mengamanahkan untuk mengibarkan bendera karang taruna Sulbar untuk lebih maju lagi. Selain itu, Ahmad Istiqlal mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya. "Amanah ini tentu menjadi tanggung jawab yang harus dijalankan dengan rasa penuh tanggung jawab kata Istiqlal. Istiqlal yang juga anggota DPRD Sulbar menekankankan agar saling bahu membahu untuk mewujudkan program kerja lima tahun kedepan.
