11 Des 2017

Gubernur Sulbar, Tegas Mengambil Keputusan Benahi Rumah Sakit Regional.

Gubernur Sulbar Muhammad Alibaal Masdar menerima demo dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di kantor Gubernur Sulbar pada hari Senin, 11/12/2017. Demo tersebut terkait persoalan mundurnya  17 dokter  secara sepihak  yang ada di Rumah Sakit Regional Sulbar, yang tentunya akan berdampak pada pelayanan yang ada di Rumah sakit. Sehingga PMII cabang Mamuju yang bertindak sebagai koordinator lapangan, Hasanal dan bersama rekan-rekannya terpanggil untuk menyikapi sebagai wujud kepedulian terhadap keterjaminan dan kepastian akan pelayanan/pengobatan,kesehatan masyarakat di Sulbar. 

Mereka pun bergiliran melakukan orasi sambil menunggu gubernur Sulbar hadir dan memberikan sikap yang tegas . Adapun Poin yang dibawa PMII kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulbar adalah, Mensupport para tenaga media yanga ada di Rumah Sakit untuk menjalankan tupoksinya masing-masing jangan terprovokasi dengan mundurnya 17 dokter spesialis, meminta kepada pemerintah agar segera menghadirkan dokyter pengganti dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,meminta polda untuk mengusut dan memberikan tindakan tegas agar 17 dokter yang mengundurukan diri ecara sepihak yang disinyalir merugikan masyarakat dan Negara,Mendesak ikatan Dokter Indonesia untuk memberi sanksi kepada 17 doketr yang mengundurkan diri secara sepihak ,mendesak kepada pemerintah agar menyajikan pelayanan kesehatan yang baik, dokter dalam melaksanakan peran tugas dan fungisnya adalah harus profesional dan secara proporsional da tuntaskan gizi buruk. 

kedelapan point tersebut ditanggapi Gubernur Sulbar, ABM didepan para mahasiswa PMII. Dalam penyampaiannya ABM merespon baik niat dan kepedulian mahasiswa akan kisruh yang terjadi di rumah sakit regional. Yang tentunya sebagai gubernur akan segera mengambil tindakan dan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki manajemen yang ada dirumah sakit regional. "berikanlah saya waktu, saya ini baru enam bulan menjabat dan tentunya satu persatu akan kita benahi bersama-sama. Salah satunya banjir, alhamdulillah saat ini rumah sakit sudah tidak banjir lagi, maka saya meminta kepada anak-anakku yang demo saat ini untuk bersabar dan tentunya dokter-dokter yang ada dirumah sakit akan kita kembalikan lagi dan berbicara dengan baik. Mereka telah disekolahkan dan ada kontrak yang mengikat, tidak mungkin seenaknya mereka untuk mundur karena ada aturan yang mengikat sebagai ASN, tutur ABM. Semua butuh proses dan saya berjanji dalam waktu dekat ini, pelayana rumah sakit regional akan  berjalan dengan normal.      

Read 846 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments