02 Mei 2017

Penas ke XV Di Hadiri Presiden RI



Pekan Nasional (Penas) bagi  Petani Nelayan Indonesia merupakan suatau ajang yang berkumpul dan silaturahmi bagi para kontak tani nelayan. Hal tersebut  untuk saling 
memperlihatkan pencapaian sebagai pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan mampu memberikan semangat baru dan motivasi bagi para petani nelayan dalam
menghasilkan inovasi dan sebagai wahana pertukaran informasi, transfer pengalaman, pengembangan jejaring kerjasama usaha tani antar peserta serta terjalinnya komunikasi
dua arah antara petani nelayan dengan pemerintah.Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu saat memberikan arahan
kepada peserta PENAS XV  yang akan mengikuti pelaksanaan PENAS Aceh. Pada kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar tersebut, Carlo
menyampaikan bahwa sektor pertanian berperan besar dalam pembangunan di Provinsi Sulawesi Barat sangat berperan  strategis dalam penciptaan ketahanan pangan daerah yang
sangat erat kaitannya dengan ketahanan sosial dan ketahanan nasional.“ Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya atas keikutsertaan Provinsi Sulawesi
Barat pada PENAS XV Aceh tahun 2017 ini,  saya berharap agar peserta menjaga kesehatan dan nama baik Provinsi Sulawesi Barat selama di Aceh, agar dapat mengikuti seluruh
rangkaian acara yang telah dijadwalkan Panitia Penas Aceh,  “ harap  Carlo.Lebih lanjut Carlo menambahkan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat, paling
besar diperankan oleh para petani, dan pertumbuhan ekonominya diatas rata- rata nasional yakni sebesar 6,2 persen di tahun 2016, sementara rata- rata nasiaonal sebesar 5,2 di
tahun 2016.“ Kegiatan ini  kita manfaatkan sebesar – besarnya, kita sharing informasi, kita tukar menukar informasi baik dengan provinsi yang lain maupun luar negeri, “ tegas Carlo.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat , Hamzah mengemukakan bahwa, kegiatan tersebut  didasari oleh Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia,  tentang
penyelenggaraan dan pembentukan Pekan Nasional Petani Nelayan ke XV tahun 2017.“Even ini dilaksanakan dari waktu empat sampai lima tahun sekali yang dimulai sejak
tahun 1971 sampai yang XV Tahun ini yakni 2017 yang  dilaksanakan di Provinsi Aceh, “ jelas Hamzah.Lebih lanjut Hamzah menambahkan bahwa, tujuan Sulbar mengikuti kegiatan tersebut  untuk memberikan semangat baru serta motivasi para petani dan nelayan, sekaligus sebagai wahana pertukaran informasi dan pengalaman perkembangan, dan kerja sama antara petani peserta PENAS XV di Aceh, terjadinya komunikasi dua arah antara petani nelayan dengan Pemerintah, untuk mengembangkan kemitraan dan diharapkan menjadi bagian dari mewujudkan petani nelayan yang bermartabat khususnya bagi petani di Sulawesi Barat .Peserta PENAS Sulawesi Barat tahun 2017 sebanyak 400 Orang yang terdir dari, petani nelayan, para penyuluh, organisasi petani yakni dari KTNA  ( Kontak Tani Andalan) HKTI, Serikat Petani Indonesia, termasuk para pendamping baik dari Dinas Pertanian Provinsi maupun dari Dinas Pertanian yang ada di Sulawesi Barat.Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Barat melepas peserta PENAS Ke XV Aceh yang ditandai dengan penyerahan bendera KTNA kepada Ketua KTNA Provinsi Sulawesi barat.Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Carlo B Tewu juga dihadir oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin serta sejumlah pimpinan OPD Provinsi Sulawesi Barat,  dan sejumlah  peserta PENAS XV lainnya

Read 1252 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments