14 Des 2025

Sekda Sulbar di HUT ke-13 Mamuju Tengah, Tegaskan Kolaborasi Kunci Pembangunan Daerah

 

Mamuju Tengah – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamuju Tengah ke-13 yang digelar di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Minggu (14/12/2025).

 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Junda Maulana terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas penting lainnya.

 

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang tidak dapat hadir langsung pada peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mamuju Tengah,” ujar Junda.

 

Sekda kemudian menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dan seluruh masyarakat atas bertambahnya usia daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Lalla Tassisara tersebut.

 

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, saya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-13 kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dan seluruh masyarakat. Semoga peringatan ini menjadi tonggak untuk memperkuat kerja bersama, meningkatkan pembangunan berkelanjutan, serta memperkokoh identitas Mamuju Tengah sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat,” tuturnya.

 

Menurut Junda, perjalanan 13 tahun Kabupaten Mamuju Tengah merupakan bukti bahwa daerah ini mampu tumbuh menjadi wilayah yang dinamis, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

 

“Pencapaian yang diraih Mamuju Tengah merupakan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera,” katanya.

 

Ia menjelaskan, sejalan dengan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengusung lima misi pembangunan (Pancadaya), yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, membangun infrastruktur serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta pelayanan dasar yang berkualitas.

 

“Kelima misi ini kami jalankan bersama-sama dengan seluruh pemerintah kabupaten di Sulawesi Barat. Kebersamaan inilah yang akan mempercepat pencapaian target pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” jelasnya.

 

Junda juga menyinggung tema HUT ke-13 Kabupaten Mamuju Tengah tahun ini, yakni “Maju dalam Keberagaman, Kuat dalam Agropolitan”. Tema tersebut, menurutnya, mencerminkan tekad Mamuju Tengah untuk terus tumbuh di tengah keberagaman masyarakat.

 

“Keragaman adalah kekuatan. Ketika kita menjaga persatuan, mengedepankan toleransi, dan merawat kearifan lokal, maka kita sedang membangun fondasi sosial yang kokoh bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, kekuatan agropolitan yang dimiliki Mamuju Tengah harus terus dikembangkan sebagai pusat inovasi pertanian, produksi, dan distribusi yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat.

 

Sebagai daerah yang sedang berkembang, Mamuju Tengah dinilai memiliki posisi strategis dalam mendorong terwujudnya Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, sektor swasta, masyarakat sipil, lembaga pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama percepatan pembangunan.

 

“Mari jadikan peringatan hari jadi ini sebagai momentum untuk memperkuat kerja bersama, menyatukan langkah, dan mengukuhkan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” ajaknya.

 

Dalam sambutan tersebut, Junda Maulana juga mengenang perannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mamuju Tengah pertama pada tahun 2013. Ia mengingat kembali momen 13 tahun lalu saat memperingati satu tahun berdirinya Kabupaten Mamuju Tengah.

 

“Saat itu, kita semua memiliki keyakinan bahwa Mamuju Tengah akan tumbuh lebih cepat dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Barat, dengan berbagai peluang dan potensi yang dimiliki,” kenangnya.

 

Ia menilai, filosofi Lalla Tassisara yang diusung sejak awal berdirinya daerah ini menjadi simbol kebersamaan dalam perbedaan, tanpa sekat suku, agama, ras, maupun status sosial.

 

“Hari ini, di usia 13 tahun, kita melihat perubahan yang signifikan. Mamuju Tengah telah tumbuh dan masyarakatnya semakin sejahtera. Namun, kita tidak boleh berpuas diri,” tegasnya.

 

Junda mengajak seluruh masyarakat Mamuju Tengah untuk terus mengejar mimpi dan mempercepat pembangunan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, menurunkan angka kemiskinan, menangani stunting, membangun infrastruktur, mengendalikan inflasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, membuka lapangan kerja, serta menekan angka pengangguran.

 

“Kolaborasi adalah kata kunci. Tidak penting kita sehebat apa, karena yang jadi juara atau pemenang adalah siapa yang bekerja sama," pungkasnya.

 

Menutup sambutan, Sekda Sulbar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kabupaten Mamuju Tengah.

 

“Dirgahayu Kabupaten Mamuju Tengah ke-13. Semoga semakin maju dalam keberagaman, semakin kuat sebagai kawasan agropolitan, dan semakin sejahtera sebagai bagian dari Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera,” tutup Junda Maulana. (Rls)

Read 62 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments