03 Des 2025

Tim PASTI PADU Latih Operator Perusahaan dalam Pemanfaatan Dashboard CSR Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Mamuju Tengah

 

Mamuju Tengah - Tim PASTI PADU Provinsi Sulawesi Barat melakukan penguatan program PASTI PADU melalui pertemuan dan pelatihan pemanfaatan dashboard data yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Senin (1/12/2025). 

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muh Ihwan, Tim PASTI PADU provinsi (Zakir Akbar), serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah.

 

Pertemuan ini diikuti oleh operator perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Dinas Sosial, serta Puskesmas sasaran program PASTI PADU. Dalam agenda utama, para operator diberikan pelatihan terkait pemanfaatan dashboard PASTI PADU, yang berfungsi untuk memperbarui data layanan CSR Perusahaan khususnya program yang berfokus pada penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat.

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani pada Oktober 2025 antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sulbar dalam program CSR Terpadu Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Melalui dashboard tersebut, intervensi CSR dapat dipantau dengan lebih transparan, terintegrasi, dan efektif sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sasaran.

 

Dalam kesempatan ini, dr. Muh Ihwan menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara pemerintah, perusahaan, dan fasilitas kesehatan dalam memastikan data yang akurat dan intervensi yang tepat sasaran. 

 

"PASTI PADU bukan hanya sistem pencatatan, tetapi sebuah mekanisme kendali untuk memastikan setiap upaya penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem berjalan secara terukur, terpadu, dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya pada pilar pembangunan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan. 

 

Melalui penguatan peran perusahaan dalam intervensi CSR dan dukungan Puskesmas di tingkat lapangan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem dapat semakin optimal dan berkelanjutan.

 

Naskah : Dinkes Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 5 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments