Mamuju – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, pimpin Rapat Evaluasi Posko Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah dan Cuaca Ekstrem. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat BPBD Sulbar, Senin 01 Desember 2025, Pukul 16.30 Wita.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Swandy, serta Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Arnidah, bersama seluruh koordinator regu posko dan staf BPBD Sulbar.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Swandy memaparkan laporan sementara dari masing-masing regu terkait kegiatan pemantauan, pelaporan kondisi lapangan, serta langkah kesiapsiagaan yang telah dilakukan.
"Setiap regu wajib menyiapkan laporan yang lengkap dan tepat waktu. Laporan ini menjadi dasar bagi kami untuk mengambil langkah cepat apabila muncul potensi bencana. Koordinasi antarregu harus diperkuat agar tidak ada informasi yang terputus," tegas Swandy.
Kepala Bidang Kedaruratn dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah menyampaikan kesiapan personel dalam menghadapi potensi kejadian hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Dari sisi kedaruratan dan logistik, kami terus memastikan peralatan siap digunakan kapan saja, namun tetap perlu dipantau secara berkala mengingat intensitas cuaca yang masih berubah-ubah,” ucapnya.
Dalam arahannya, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama antar bidang dan kesigapan seluruh tim posko dalam menghadapi kondisi cuaca yang dinamis.
“Evaluasi ini penting agar kita dapat terus memperbaiki mekanisme kerja. Saya minta semua regu meningkatkan kecepatan dan ketepatan laporan, memperkuat pemantauan di titik-titik rawan, dan memastikan layanan kedaruratan berjalan maksimal. Ini sesuai instruksi Bapak Gubernur Sulbar Suhardi Duka agar seluruh jajaran meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem,” tegas Yasir Fattah.
Ia menambahkan, BPBD Sulbar akan terus berkoordinasi dengan BMKG, pemerintah kabupaten, serta relawan kebencanaan untuk memastikan setiap potensi risiko dapat ditangani lebih awal.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
