Mamuju- Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus digaungkan Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui pelaksanaan Finalisasi Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri Lingkup Pemprov Sulbar.
Finalisasi Penilaian PEKPPP berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 November 2025, digelar di Ruang Rapat Biro Organisasi Setda Sulbar, dipimpin oleh Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik, Subuki.
Langkah ini mendukung Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.
Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki menekankan pentingnya menjunjung objektivitas dalam proses penilaian.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, namun untuk memastikan setiap perangkat daerah yang menjadi lokus memiliki nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) yang menggambarkan kondisi sebenarnya,” kata Subuki, Rabu 26 November 2025.
Sementara, Penelaah Teknis Kebijakan Biro Organisasi Setda Sulbar, Herman Dalipang yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan bahwa finalisasi penilaian ini untuk menyempurnakan hasil evaluasi sehingga menghasilkan nilai IPP untuk seluruh perangkat daerah Lingkup Pemprov Sulbar. Proses tersebut mencakup pemeriksaan dokumen, klarifikasi data, hingga sinkronisasi dengan indikator pelayanan publik yang telah ditetapkan secara nasional.
”Hari ini (Rabu 26 November red.) kami melakukan tingkat perangkat daerah se-Pemprov Sulbar terdiri dari 12 perangkat daerah dan 2 masuk mandatory. Kita harapkan kualitas pelayanan publik semakin meningkat, sejalan dengan komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Herman.
Naskah : Biro Organisasi Setda Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
