Mamuju, — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat secara resmi mengaktifkan Posko Siaga Darurat, Rabu 26 November 2025. 

Hal ini sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan meningkat pada musim hujan. 

Memasuki hari ketiga operasional posko tersebut, Regu Tiga ditunjuk sebagai tim jaga yang bertugas penuh selama 24 jam. Regu ini dipimpin oleh Koordinator Herman. Sementara itu, Regu Tiga secara resmi mulai menjalankan tugas dengan komposisi 12 personel BPBD Sulbar serta didukung 1 personel, Korem, Brimob, Lanal, Basarnas, BWS V, Balai Cipta Karya Kementerian PUPR, BMKG, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Dinas Sosial. 

Secara keseluruhan, satu regu terdiri dari 24 personel yang disiagakan dengan sistem shift untuk memastikan respons cepat, tepat, dan terkoordinasi apabila terjadi keadaan darurat.

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pengaktifan posko ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh personel telah dipersiapkan untuk merespons berbagai kemungkinan bencana secara profesional dan terukur. (Rls)