Mamuju, – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima Prakiraan Cuaca untuk tanggal 19 November 2025 dari BMKG Wilayah II Tampa Padang Mamuju, Selasa 18 November 2025.
Informasi ini menjadi dasar langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Barat.
Berikut prakiraan cuaca lengkap untuk wilayah Sulawesi Barat:
Pagi Hari:
Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah:
Kab. Mamuju: Tapalang Barat, Tapalang, Simboro.
Kab. Pasangkayu: Baras, Bulu Taba, Lariang, Tikke Raya, Pedongga.
Siang – Sore Hari:
Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah:
Kab. Mamuju: Kalumpang, Bonehau, Tapalang.
Kab. Majene: Sendana, Pamboang, Sendana, Tammerodo Sendana, Tubo Sendana, Ulumanda.
Kab. Mamasa: Messawa, Tanduk Kalua, Sumarorong, Matangnga, Mehalaan, Sesena Padang, Nosu, Pana, Mambi, Tabang.
Kab. Polewali Mandar: Limboro, Allu, Tutar, Luyo, Mapilli, Tapango, Matangnga, Bulo.
Kab. Pasangkayu: Tikke Raya, Pedongga, Pasangkayu, Bambalamotu.
Malam Hari:
Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah:
Kab. Majene: Banggae, Banggae Timur.
Kab. Polewali Mandar: Campalagian.
Dini Hari:
Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah:
Kab. Majene: Banggae, Banggae Timur.
Kab. Mamuju Tengah: Budong-budong, Topoyo, Karossa.
Kab. Polewali Mandar: Binuang, Polewali, Matakali, Anreapi, Wonomulyo, Matakali (berulang), Campalagian, Balanipa, Tinambung, Limboro, Luyo, Tapango, Messawa, Matangnga.
Parameter Cuaca Umum:
Suhu Udara: 16 – 31°C
Kelembapan Udara: 62 – 98%
Angin: Bertiup dari Barat Daya – Selatan, 1 – 30 km/jam
Waspada potensi angin kencang di wilayah pesisir Kabupaten Majene pada pagi hingga siang hari.
Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa prakiraan cuaca ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah, terutama mengingat potensi angin kencang yang dapat berdampak pada masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Khususnya di wilayah pesisir Majene, angin kencang berpotensi meningkatkan risiko gelombang tinggi. Pusdalops BPBD Sulbar terus memonitor kondisi dan siap melakukan respons cepat bila terjadi situasi darurat," ujarnya.
Yasir Fattah juga menyampaikan, sesuai instruksi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka bahwa seluruh jajaran BPBD kabupaten agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi hidrometeorologi basah. Dan tetap berkoordinasi lintas sektor, khususnya dengan BMKG, dan Basarnas.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
