MAMUJU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Pengembangan Keprofesian Arsitek yang akan diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulbar pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan yang merupakan wadah peningkatan kualitas dan kompetensi para arsitek ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, turut mendampingi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat profesionalisme dan kompetensi SDM di bidang arsitektur, penataan ruang, dan infrastruktur.
Dalam keterangannya, Sabtu 15 November 2025, Surya Yuliawan Sarifuddin menyampaikan bahwa pengembangan profesi arsitek sangat penting dalam memperkuat kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
“Pengembangan profesi yang berkelanjutan seperti ini sangat kita dukung karena berdampak langsung pada kualitas desain, perencanaan teknis, dan tata ruang di Sulbar. Arsitek harus terus meng-upgrade kompetensinya untuk menjawab tantangan pembangunan modern,” tegasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut selaras dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, yang menekankan pembangunan SDM yang unggul dan berkarakter, termasuk memiliki pemahaman komprehensif dalam membangun infrastruktur.
Sebagai penguatan, Kadis PUPR mengingatkan bahwa Sulbar kini telah memiliki dasar hukum yang jelas dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.
“Sulbar sudah memiliki Perda Jasa Konstruksi Nomor 3 Tahun 2025. Ini menjadi acuan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya Perda ini, kita dorong penyelenggaraan konstruksi yang lebih tertib, profesional, dan sesuai standar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IAI Sulbar, Ar. Suryadi, menyampaikan pihaknya mengapresiasi dukungan penuh dari Dinas PUPR Sulbar.
“Apresiasi setingi-tingginya atas dukungan Pak Kadis. Ke depan, kami berharap dapat terbangun kesepahaman yang bersifat kolaboratif antara IAI dan Dinas PUPR, agar saling menunjang satu sama lainnya dalam pengembangan arsitektur dan infrastruktur daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan, kolaborasi antara pemerintah dan profesi arsitek sangat diperlukan untuk menghadirkan tata ruang dan desain bangunan yang lebih baik, adaptif, dan ramah lingkungan serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan dukungan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Sulbar semakin terarah, profesional, dan berkelanjutan melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan para tenaga ahli arsitektur.
Naskah : Dinas PUPR Sulbar.
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
