Mamuju — Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Surdin, mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, menjadi mentor dalam kegiatan Proyek Perubahan yang digagas oleh Irfan Muhammad Tahir, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemprov Sulbar.
Kegiatan mentoring ini berlangsung, Selasa 4 November 2025. Proyek perubahan yang diinisiasi Irfan Muhammad Tahir tersebut mengusung tema “Mitigasi Bencana pada Satuan Pendidikan melalui Instruktur Tagana Masuk Sekolah (Tagana Massikola)”. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas satuan pendidikan dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus menanamkan kesadaran mitigasi sejak dini kepada peserta didik untuk mendukung Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter”.
Sebagai mentor, Surdin memberikan dukungan dan arahan strategis dalam penyusunan serta implementasi proyek perubahan tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan Dinas Sosial, khususnya melalui peran aktif Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai instruktur lapangan dalam kegiatan edukasi kebencanaan.
“Tagana Massikola adalah inovasi yang sangat relevan dengan kondisi Sulbar yang rawan bencana. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang kebencanaan, tetapi juga menumbuhkan karakter tangguh dan peduli sesama,” ujar Surdin.
Surdin menegaskan, upaya mitigasi bencana perlu menjadi gerakan bersama.
"Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, kita berharap kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana dapat tumbuh sejak di bangku sekolah,” ungkapnya.
Program Tagana Massikola direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap di beberapa sekolah di wilayah Sulbar, dengan fokus pada pelatihan dasar penanganan bencana, simulasi evakuasi, serta pengenalan peran Tagana dalam kebencanaan.
Naskah : Dinsos Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
