Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat untuk tanggal 05 November 2025 dari BMKG, Selasa 4 November 2025.
Informasi ini menjadi acuan penting bagi BPBD Sulawesi Barat dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Barat.
- Pagi Hari: Umumnya berawan di wilayah Sulawesi Barat, kecuali di Kabupaten Majene (Tammerodo Sendana) yang berpotensi hujan ringan.
- Siang dan Sore Hari: Berpotensi hujan ringan di Kabupaten Mamuju (Kalukku, Sampaga, Papalang, Kep. Balabalakang), Mamuju Tengah (Pangalae, Karossa, Budong-Budong), Pasangkayu (Dapurang, Bulu Taba, Duripoku, Baras, Sarudu), Majene (Malunda), Polewali Mandar (Tutar, Bulo, Matangnga), dan Mamasa (Aralle, Mambi, Mehalaan, Messawa, Sumarorong).
Berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Tommo), Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak), serta Mamasa (Mamasa, Tabang, Nasu, Pana, Tawalian, Tabulahan, Buntumalangka, Bambang, Balla, Sesena Padang, Rantebulahan Timur, Tanduk Kalua).
- Malam Hari: Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Tommo), Mamuju Tengah (Topoyo, Karossa, Tobadak), Pasangkayu (Dapurang, Duripoku, Lariang, Tikke Raya), Polewali Mandar (Wonomulyo), dan Mamasa (Tabulahan).
- Dini Hari: Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Kep. Balabalakang), Mamuju Tengah (Karossa), serta Pasangkayu (Pasangkayu, Baras, Lariang, Tikke Raya, Pedongga, Bambalamotu).
- Suhu udara: 16–30°C
- Kelembapan udara: 63–97%
- Angin: Timur–Barat, 2–35 km/jam
- Waspada potensi angin kencang dengan kecepatan hingga 35 km/jam di wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa informasi prakiraan cuaca ini menjadi dasar bagi BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
“Kami terus memantau perkembangan kondisi cuaca melalui Pusdalops dan berkoordinasi dengan BMKG serta BPBD kabupaten. Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, khususnya di wilayah-wilayah yang disebutkan dalam prakiraan,” ujar Yasir Fattah.
Arahan ini sejalan dengan petunjuk Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem demi meminimalkan risiko bencana di wilayah Sulawesi Barat.
BPBD Sulawesi Barat akan terus memperbarui informasi dan menyebarluaskan peringatan dini kepada masyarakat melalui berbagai kanal resmi untuk memastikan keselamatan dan kewaspadaan bersama.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
